Keutamaan Sedekah Subuh dan Cara Mengerjakannya

Keutamaan Sedekah Subuh dan Cara Mengerjakannya

Indah Fitrah - detikHikmah
Kamis, 22 Mei 2025 20:45 WIB
Hands of old woman giving money to her grandson during arabia eid
Ilustrasi sedekah subuh. Foto: Getty Images/Noah Saob
Jakarta -

Sedekah bisa dilakukan kapan saja, tapi memberi di waktu subuh memiliki keutamaan. Waktu subuh menjadi momen yang baik untuk memulai hari dengan kebaikan, sehingga sedekah pada saat ini terasa lebih bermakna bagi pemberi dan penerimanya.

Keutamaan sedekah ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 261. Allah berfirman,

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."

Menurut para mufassir, ayat ini menggambarkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi orang yang bersedekah. Bahkan dari satu perbuatan kecil, Allah SWT melipatgandakannya menjadi ratusan kebaikan. Maka, sedekah di waktu subuh bisa menjadi langkah awal untuk mengundang keberkahan sepanjang hari dan menanam amal yang berbuah berlipat ganda.

Keutamaan Sedekah Subuh

Berikut ini beberapa keutamaan dari bersedekah di waktu subuh dan dalilnya.

1. Sedekah sebagai Perintah Allah

Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah diberikan, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Baqarah ayat 254,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim."

Seruan ini menunjukkan bahwa memberi adalah bentuk ketaatan dan tanggung jawab kita sebagai hamba Allah SWT.

2. Sedekah Membawa Berkah

Harta yang disedekahkan dengan niat yang ikhlas akan tumbuh dan berkembang, membawa berkah bagi pemiliknya. Berbeda halnya dengan harta riba yang justru akan hilang keberkahannya, cepat lenyap, dan bisa menjadi sebab datangnya azab.

Keutamaan sedekah ini ditegaskan dalam buku Dikejar Rezeki dari Sedekah karya Fahrur Muis, M.Ag, yang memuat sebuah hadits dari Rasulullah SAW,

"Barang siapa bersedekah senilai satu biji kurma yang berasal dari mata pencaharian yang baik, dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi besar seperti gunung." (HR Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa sekecil apa pun sedekah, jika berasal dari sumber yang halal dan diberikan dengan tulus, akan dijaga dan dilipatgandakan oleh Allah SWT hingga nilainya menjadi sangat besar di sisi-Nya.

3. Sedekah Penghapus Dosa

Dalam buku Sedekahlah, Allah Menjaminmu Hidup Berkah karya Ustadz Masykur Arif, dijelaskan bahwa sedekah merupakan amalan penting untuk menghapus dosa, baik besar maupun kecil. Rasulullah SAW menganjurkan sedekah sebagai cara membersihkan dosa-dosa kita. Beliau bersabda,

"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Tirmidzi)

Sedekah bukan hanya membantu sesama, tetapi juga menjadi sarana penghapus dosa dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

4. Sedekah sebagai Penyempurna Amal Baik

Sedekah adalah bentuk amal baik yang dapat menyempurnakan segala perbuatan baik yang telah dilakukan. Allah SWT berfirman dalam surah Ali 'Imran ayat 92,

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Artinya: "Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya."

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kemenag RI, kebaikan sempurna hanya tercapai jika menginfakkan harta yang dicintai dengan niat yang benar. Allah mengetahui apakah infak itu untuk riya, sum'ah, atau ikhlas karena-Nya. Infak yang ikhlas akan dibalas dengan kebaikan di dunia dan akhirat. Jadi, sedekah yang tulus menyempurnakan amal dan menambah keberkahan.

5. Mendapat Pahala Berlipat

Sedekah merupakan salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ketika seseorang bersedekah dengan ikhlas, Allah SWT tidak hanya menerima amal tersebut, tetapi juga menjanjikan pahala yang berlipat ganda sebagai bentuk balasan atas kebaikan yang diberikan. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Hadid ayat 18,

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَا لْمُصَّدِّقٰتِ وَاَ قْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."

Cara Bersedekah Subuh

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan bila ingin bersedekah di waktu subuh:

  • Setelah melaksanakan salat Subuh di masjid, segera masukkan sedekah ke kotak amal yang tersedia.
  • Memberikan bantuan secara langsung kepada orang yang membutuhkan setelah salat Subuh juga sangat dianjurkan.
  • Menyediakan makanan untuk tetangga sekitar, panti asuhan, atau pondok pesantren menjadi alternatif yang baik. Karena masih pagi, makanan
  • tersebut bisa digunakan sebagai sarapan mereka.
  • Jika sedekah dilakukan di rumah, biasakan mengumpulkan koin di dalam stoples atau celengan setiap selesai salat Subuh. Ketika sudah terkumpul
  • dalam jumlah yang cukup, dana tersebut bisa disalurkan di waktu subuh berikutnya.
  • Sedekah subuh juga dapat dilakukan melalui cara digital, seperti mentransfer dana ke keluarga, kerabat, atau lembaga sosial terpercaya seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setelah menyelesaikan salat Subuh.



(inf/kri)

Hide Ads