Sa'i
Pelaksanaan Ibadah Haji

Sa'i

Ilustrasi sai
Foto: Fauzan Kamil/detikcom

1. Pengertian

Sa'i berarti berjalan dari bukit Safa ke Marwah, bolak-balik sebanyak tujuh kali dengan syarat dan cara-cara tertentu.

2. Hukum Sa'i

Sa'i termasuk salah satu rukun haji dan umrah yang harus dikerjakan sehingga mempengaruhi sahnya ibadah, sebagaimana pendapat Imam Syafi'i, Maliki, dan Hanbali. Sedangkan menurut Imam Hanafi, sa'i menjadi wajib haji yang jika ditinggalkan harus membayar dam.

3. Syarat Sa'i

- Didahului dengan tawaf.

- Dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah.

- Menyempurnakan tujuh kali perjalanan dari Safa ke Marwah dan sebaliknya dihitung sekali perjalanan.

4. Sunah Sa'i

- Setelah mendekati bukit Safa, jemaah membaca:

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللهِ. أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ

Latin: Innash-shofaa wal marwata min sya'aa-irillah. Abda-u bimaa bada-allahu bih.

Artinya: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah termasuk syiar agama Allah. Aku memulai sa'i dengan apa yang didahulukan oleh Allah."

- Berjalan biasa di antara Safa dan Marwah, kecuali di sepanjang lampu hijau. Jemaah laki-laki disunahkan berlari-lari kecil, sedangkan jemaah perempuan tidak.

Saat naik ke bukit Safa menghadap kiblat dan membaca:

اَللهُ أَكْبَرُاَللهُ أَكْبَرُاَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Latin: Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir, laa ilaaha illallaahu wahdah, anjaza wa'dah, wa nashoro 'abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, yang melaksanakan janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh sendirian."

- Saat perjalanan, jemaah berdzikir atau membaca ayat Al-Qur'an dan berdoa untuk keselamatan dunia dan akhirat.

- Mengerjakan sa'i secara berturut-turut tanpa berhenti, kecuali ada udzur.

5. Sa'i bagi Jemaah Udzur

Bagi jemaah udzur yang lemah atau sakit, sa'i boleh dilakukan dengan digendong, menggunakan kursi roda, atau naik skuter matik. Sedangkan jemaah yang sehat, kuat, dan mampu berjalan, sebaiknya sa'i dengan berjalan kaki.

(lus/lus)
Pelaksanaan Ibadah Haji