4 Perbedaan Haji dan Umrah dalam Islam, Begini Penjelasan Lengkapnya

4 Perbedaan Haji dan Umrah dalam Islam, Begini Penjelasan Lengkapnya

Natasya Humaira - detikHikmah
Minggu, 18 Jun 2023 06:07 WIB
ilustrasi Kabah
Ka'bah. Foto: Unsplash @hydngallery
Jakarta -

Haji dan umrah adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam dengan mendatangi Baitullah di Makkah. Namun, masih banyak umat muslim yang belum paham atau masih ragu dengan perbedaan antara ibadah haji dan umrah.

Meski ibadah haji dan umrah sama-sama mendatangi tanah suci Makkah, namun pada dasarnya itu adalah dua ibadah yang berbeda. Tidak perlu penasaran lagi, karena dalam tulisan ini akan dijelaskan secara lengkap perbedaan haji dan umrah, simak ulasannya di bawah ini.

Perbedaan Haji dan Umrah

Dirangkum dari situs MUI Digital dan buku Saku Percakapan Bahasa Arab + Panduan Praktis Haji dan Umrah karya Wahab Hasbullah, setidaknya dijelaskan ada 4 perbedaan haji dan umrah dalam Islam. Berikut penjelasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Waktu Pelaksanaan

Perbedaan haji dan umrah yang pertama adalah dilihat dari waktu pelaksanaannya. Untuk ibadah haji, harus dilakukan pada waktu tertentu sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam Al Quran, yaitu mulai dari bulan Syawal hingga subuh hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Sedangkan untuk pelaksanaan ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja dan tidak ada batasan waktu. Sehingga disimpulkan bahwa ibadah haji hanya bisa dilakukan 1x dalam setahun dan umrah bisa kapan saja.

ADVERTISEMENT

2. Hukum Pelaksanaannya

Ibadah haji bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan ibadah secara sengaja untuk berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) di Makkah untuk serangkaian ibadah yang sudah diatur dalam Al Quran. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu. Sebagaimana firman Allah dalam QS Ali Imran ayat 97, yaitu:

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, ?(diantaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam)."

Sedangkan ibadah umrah adalah kegiatan ibadah yang berkunjung ke Baitullah untuk melakukan tawaf dan sa'i tanpa melakukan wukuf di Arafah. Umrah juga disebut dengan hajjul ashghar (haji kecil).

Hukum pelaksanaan umrah sendiri diatur dalam firman Allah QS Al Baqarah ayat 196, yaitu:

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ

Artinya: "Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."

Bahkan seorang ulama Malikiyah dan Hanafiyah juga berpendapat bahwa ibadah umrah hukum pelaksanaanya adalah sunnah. Pernyataan ini diperkuat oleh salah satu hadis Jabir RA yang berbunyi:

يَا رَسُولَ اَللَّهِ! أَخْبِرْنِي عَنْ اَلْعُمْرَةِ, أَوَاجِبَةٌ هِيَ? فَقَالَ: " لَا. وَأَنْ تَعْتَمِرَ خَيْرٌ لَكَ "

Artinya: "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku tentang umrah, apakah ia wajib?" Beliau bersabda, "Tidak, tetapi jika engkau berumrah, itu lebih baik bagimu." (HR Ahmad dan Tirmidzi).

3. Rukun Ibadah

Perbedaan haji dan umrah selanjutnya terletak pada rukun ibadah keduanya. Dalam pelaksanaanya, ada 1 rukun yang menjadi pembeda antara haji dan umrah, yaitu wukuf. Rukun wukuf hanya dikerjakan dalam pelaksanaan ibadah haji saja.

Berikut adalah 6 rukun lengkap haji dan umrah, kecuali wukuf yang tidak dilaksanakan dalam ibadah umrah.

  • Ihram (berniat).
  • Wukuf di Arafah (hanya dilakukan dalam pelaksanaan ibadah haji).
  • Tawaf Ifadah (mengelilingi Ka'bah sebanyak 7x putaran).
  • Sa;'i (berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah).
  • Tahallul (mencukup rambut kepala minimal tiga helai).
  • Tertib.

4. Perbedaan Kewajiban

Perbedaan haji dan umrah yang terakhir yaitu perbedaan dalam kewajiban. Dalam ibadah haji, ada 5 kewajiban yang harus dilaksanakan, yaitu:

  • Miqat.
  • Bermalam di Muzdalifah.
  • Bermalam di Mina.
  • Tawaf Wada' (perpisahan).
  • Melempar Jumrah.

Sedangkan dalam ibadah umrah, hanya ada dua kewajiban yang harus dilaksanakan dalam proses ibadahnya. Dua kewajiban umrah yaitu ihram dari miqat dan menjauhi segala larangan ihram.

Kewajiban haji dan umrah ini merupakan bagian dari rangkaian ritual manasik yang apabila ditinggalkan atau terlupa maka diwajibkan menggantinya dengan dam (denda). Jika ada kewajiban yang tertinggal, ibadah haji dan umrah tidak akan batal.

Itulah empat perbedaan haji dan umrah yang wajib diketahui terutama bagi umat muslim, meski belum semua memiliki kesempatan untuk melakukan keduanya atau salah satunya. Semoga kita umat muslim mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah ke Baitullah, Makkah.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads