Banyak dari perempuan muslim yang ketika bersama temannya, ia membicarakan tentang orang lain, entah kebaikan atau keburukannya. Pembicaraan itu terkadang merembet kepada gosip-gosip yang tak mengenakkan mengenai seseorang.
Padahal syariat Islam sendiri telah melarang umat muslim untuk menggunjing atau bergosip atas orang lain, karena dikhawatirkan akan memunculkan fitnah baru.
Dalam Islam, menggunjing dikenal dengan ghibah. Dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari, dijelaskan bahwa ghibah adalah membicarakan aib atau kekurangan seseorang ketika orang tersebut tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bilamana orang tersebut mendengar aib atau kekurangannya dibicarakan, pasti ia tidak akan menyukainya. Walaupun kemungkinan aib dan kekurangan tersebut benar adanya.
Ghibah juga dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: " أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ " . قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ . قَالَ " ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ " . قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ " إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ "
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW pernah bertanya, "Tahukah kamu, apa itu ghibah?". Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu". Kemudia Beliau bersabda, "(Ghibah yaitu) kamu membicarakan (menyebut-nyebut) saudaramu atas hal-hal yang tidak disukainya (dibencinya). Ditanyakan kepada Rasul, "Lalu bagaimana jika apa yang aku bicarakan itu memang benar ada pada diri saudaraku?". Rasulullah SAW berkata, "Jika apa yang kamu bicarakan itu memang ada pada diri saudaramu, maka kamu telah menggunjingnya. Dan jika yang kamu bicarakan itu tidak ada pada diri saudaramu, maka kamu telah berbuat kedustaan (kebohongan) terhadapnya". (HR Muslim)
Pada hadits di atas Rasulullah jelas mengatakan, jika membicarakan kekurangan yang ada pada diri seseorang adalah ghibah https://www.detik.com/tag/ghibah . Dan membicarakan sesuatu yang tidak ada pada diri seseorang yaitu dusta atau berbohong.
Allah dalam firmannya Surah Al-Hujurat ayat 12 juga melarang hamba-Nya menggunjing atau berbuat ghibah terhadap orang lain.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Arab Latin: Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
Dari ayat di atas, bahkan Allah menganalogikan pelaku ghibah dengan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.
Ghibah atau menggunjing merupakan perbuatan yang tercela. Al-Qur'an dan hadits Rasul pun sudah menyatakan larangan ghibah. Untuk itu, sebagai hamba Allah yang beriman sudah sepatutnya untuk menghindari ghibah.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi