Terdapat kisah mengenai nabi yang sandalnya tertinggal di surga. Beliau tak lain adalah Nabi Idris AS.
Mengutip dari buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi yang ditulis Rizem Aizid, cerita ini bermula dari malaikat Izrail yang mengagumi Nabi Idris AS karena ketaatannya dalam beribadah kepada Allah SWT. Hal ini menyebabkan Izrail ingin bertemu dengan Idris AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diberi izin oleh Allah SWT, akhirnya malaikat Izrail pergi ke bumi dan berkunjung ke rumah Nabi Idris AS. Dalam kunjungannya itu, Izrail tidak menampakkan wujudnya sebagai malaikat melainkan menyamar sebagai manusia.
Ketika Izrail bertemu dengan Nabi Idris AS serta berkenalan, keduanya tidak banyak berbincang dan justru lebih sibuk beribadah kepada Allah SWT. Izrail tidak memberitahu kepada Idris AS bahwa dirinya seorang malaikat.
Sang nabi mengajak malaikat Izrail untuk menginap di rumahnya setelah sang malaikat mengatakan ingin mengenal Idris AS lebih dekat. Di kediaman Nabi Idris AS, malaikat Izrail terus beribadah dan enggan untuk makan padahal sudah ditawari oleh sang nabi.
Alasan yang diberikan malaikat Izrail yaitu ia ingin lanjut beribadah kepada Allah SWT. Berbeda dengan manusia, malaikat tidak makan dan minum untuk hidup.
Hal yang sama terjadi ketika Nabi Idris AS mengajak Izrail untuk tidur. Sang malaikat juga menolak tawaran itu sampai akhirnya Idris AS heran.
Setelah Nabi Idris AS bertanya kepada Izrail, barulah ia mengaku bahwa dirinya adalah malaikat.
"Saya adalah malaikat maut," jawabnya.
Nabi Idris AS terkejut, ia mengira sang malaikat akan mencabut nyawanya. Tetapi, Izrail segera membantah dan mengatakan maksud kedatangannya ke sana.
Kemudian Nabi Idris AS tiba-tiba meminta kepada Izrail bahwa dirinya ingin merasakan saat nyawanya dicabut. Setelah izin kepada Allah SWT, nyawa Idris AS lalu dicabut dengan cara yang sangat lembut.
Lalu, Idris AS juga meminta diperlihatkan surga dan neraka. Allah SWT mengizinkannya dan sang nabi terkejut begitu mendapai kengerian neraka.
Ketika di surga, beliau justru sangat kagum melihat keindahannya. Sungai-sungai yang mengalirkan air jernih, pohon-pohon yang rindang, buah-buahan yang lezat serta pemandangan yang indah lainnya.
Ungkapan kekaguman Nabi Idris AS terus ia lontarkan dengan ucapan "Subhanallah, subhanallah, subhanallah," dan juga menunjukkan rasa syukurnya terhadap apa yang dirasakannya dan dilihatnya sambil terus berucap, "Alhamdulillah, alhamdulillah,"
Setelah selesai dari surga, Idris AS teringat sandalnya masih tertinggal di dalam. Beberapa pendapat mengatakan bahwa sandal sang nabi terletak di bawah pohon rindang dan beliau kembali mengambilnya.
Setelahnya, malaikat Izrail heran mengapa Nabi Idris AS tak keluar dari sana. Ternyata, sang nabi enggan meninggalkan surga dan ingin tetap berada di dalamnya.
Atas kuasa Allah SWT, Nabi Idris AS diizinkan berada di dalam surga keempat tanpa menunggu datangnya kiamat. Dalam sejumlah riwayat, Idris AS dikatakan telah dicabut nyawanya oleh Izrail di sana.
Wallahu a'lam.
(aeb/lus)












































Komentar Terbanyak
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan