Kisah Istri Nabi Ibrahim yang Digoda Raja Zalim, Begini Cara Allah Melindunginya

Kisah Istri Nabi Ibrahim yang Digoda Raja Zalim, Begini Cara Allah Melindunginya

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 04 Agu 2025 05:00 WIB
Young arabian woman in hijab with sexy blue eyes. Yashmak.
ilustrasi kisah istri Nabi Ibrahim AS Foto: Getty Images/iStockphoto/IgorVoloshin
Jakarta -

Kisah perjalanan Nabi Ibrahim AS bersama istrinya, Siti Sarah, mengandung pelajaran berharga tentang keimanan, keberanian, dan pertolongan Allah SWT kepada hamba yang berserah diri. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Ibrahim AS harus menghadapi seorang raja zalim yang terpikat oleh kecantikan Sarah.

Diceritakan dalam riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, Nabi Ibrahim AS hanya pernah berkata tidak jujur dalam tiga hal. Dua di antaranya adalah saat beliau berdakwah kepada kaumnya, yaitu ketika berkata, "Aku sedang sakit," agar tidak ikut menyembah berhala, dan ketika mengatakan bahwa berhala yang besar yang menghancurkan berhala-berhala kecil. Sedangkan yang ketiga berkaitan dengan keselamatan Siti Sarah, istrinya.

Dikutip dari buku 70 Kisah Teladan yang ditulis Mushthafa Murad, suatu hari ketika Nabi Ibrahim AS memasuki suatu wilayah yang dikuasai seorang raja yang sangat zalim, beliau menyadari bahwa kecantikan Sarah bisa memicu malapetaka. Ia khawatir, jika raja tahu Sarah adalah istrinya, ia akan merampasnya secara paksa. Oleh sebab itu, Nabi Ibrahim AS berkata kepada Sarah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika nanti dia bertanya tentang dirimu, katakan bahwa engkau adalah saudariku. Karena engkau memang saudariku seagama."

Ini bukan kebohongan murni, melainkan siasat agar Sarah tetap terlindungi.

ADVERTISEMENT

Siti Sarah Dibawa ke Istana

Saat tiba di wilayah tersebut, para pengikut raja terpukau melihat paras Siti Sarah. Mereka pun segera mendatangi Nabi Ibrahim AS dan berkata:

"Jika engkau memasuki wilayahmu, istrimu adalah milikmu. Tetapi jika engkau memasuki wilayah ini, istrimu harus engkau lepaskan."

Sarah pun dibawa paksa menuju istana. Dalam keadaan penuh kecemasan, Nabi Ibrahim AS berdiri untuk salat dan bermunajat. Ia memohon perlindungan Allah SWT bagi istrinya tercinta.

Tangan Raja Lumpuh Karena Ulahnya

Di dalam istana, raja zalim itu hendak menyentuh Siti Sarah. Namun, Allah SWT menunjukkan kuasa-Nya. Begitu tangan raja hendak mendekat, ia tiba-tiba lumpuh seketika. Dalam keadaan panik, sang raja memohon kepada Sarah:

"Berdoalah kepada Tuhanmu agar tanganku sembuh. Aku berjanji tidak akan mengganggumu."

Siti Sarah pun memanjatkan doa. Dengan izin Allah, tangan sang raja kembali pulih. Namun, kesombongan membuat raja itu mengulangi niat jahatnya. Lagi-lagi tangannya lumpuh, bahkan lebih parah. Kejadian ini terus berulang. Setiap kali raja mencoba berbuat buruk, Allah SWT menimpakan azab berupa kelumpuhan.

Akhirnya, sang raja menyerah. Ia memerintahkan pengawalnya untuk segera mengeluarkan Siti Sarah dari istana.

Dalam buku Air Mata Para Nabi, dikisahkan raja itu bertanya dengan heran:

"Apakah perempuan ini seorang tukang sihir yang kau bawa kepadaku?"

Sarah menjawab dengan tenang:

"Aku bukan tukang sihir. Aku adalah istri kekasih Allah, Nabi Ibrahim AS, yang kini sedang berdoa untukku. Mintalah ampun kepadanya agar engkau selamat."

Raja pun ketakutan dan memohon ampun kepada Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS pun memaafkannya. Dengan izin Allah SWT, tangan dan tubuh raja itu kembali normal.

Meski telah dimaafkan, hati raja itu masih dikuasai kebencian. Ia bahkan berencana menyerang Nabi Ibrahim AS. Pada saat itulah Malaikat Jibril turun dan berkata kepada Nabi Ibrahim AS,

"Jangan engkau terlalu mudah memaafkannya. Jika dia mau menyerahkan seluruh kerajaannya, maafkan. Jika tidak, jangan."

Menyadari kuasa Allah yang luar biasa, sang raja akhirnya menyerahkan seluruh kerajaannya kepada Nabi Ibrahim AS. Sebagai tambahan, ia juga memberikan seorang budak perempuan yang kelak memiliki peran penting dalam sejarah Islam, dialah Siti Hajar, yang kemudian menjadi istri Nabi Ibrahim AS dan ibu Nabi Ismail AS.




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads