Allah SWT telah mengutus banyak nabi dan rasul ke dunia ini. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan.
Tugas utama mereka adalah menyampaikan wahyu dan menuntun umat kepada jalan Islam yang lurus. Karena itu, setiap nabi biasanya memiliki umat atau pengikut yang menerima ajarannya. Namun ternyata, di antara sekian banyak nabi, ada satu yang tidak memiliki pengikut sama sekali. Lantas, siapakah nabi tersebut?
Kisah Nabi Sam'un Ghozi yang Tidak Punya Umat
Mengutip buku Janibal Ma'rifat karya Dafiq Rohman, nabi yang tidak memiliki seorang pun pengikut adalah Sam'un Ghozi AS, atau dikenal juga sebagai Sam'un AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW pun sempat menyinggung hal tersebut. Beliau bersabda,
ΨΉΩΨ±ΩΨΆΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΩ ΩΩ ΩΨ ΩΩΨ±ΩΨ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΩΩΩΩΨ·ΩΨ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ
ΩΩΩ ΩΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ¬ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΩΨ¬ΩΩΩΨ§ΩΩΨ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ³Ω Ω ΩΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨΩΨ―Ω
Artinya: "Telah diperlihatkan kepadaku umat-umat, maka ada seorang nabi dan yang ikut bersamanya satu kelompok kecil, ada seorang nabi dan yang ikut bersamanya (hanya) satu dua orang, dan ada juga seorang nabi (tapi) tidak bersamanya seorang pengikutpun." (HR Bukhari dan Muslim)
Nabi Sam'un merupakan nabi dari kalangan bani Israil yang diutus di wilayah Romawi.
Sam'un AS dikenal sebagai pribadi yang sangat kuat dan pemberani. Ia berjuang melawan bangsa yang menentang ajaran Allah SWT, termasuk menantang penguasa zalim dari bani Israil yang saat itu tengah berkuasa.
Raja yang memusuhi Sam'un AS berusaha keras untuk menaklukkannya. Bahkan sampai mengumumkan hadiah besar berupa emas dan permata bagi siapa saja yang berhasil menangkap nabi tersebut. Pada akhirnya, Sam'un AS tertangkap setelah dikhianati oleh istrinya sendiri, yang mengikatnya saat ia tertidur.
Ketika dibawa ke hadapan raja dan hendak dihukum, Sam'un AS memanjatkan doa kepada Allah SWT memohon pertolongan-Nya. Doa itu dikabulkan, dan seketika istana sang raja hancur bersama seluruh rakyat dan kerabatnya yang telah mengkhianatinya, termasuk istrinya sendiri.
Kisah Sam'un AS ini termasuk dalam Israiliyyat, yakni cerita-cerita yang diwariskan secara lisan oleh bani Israil dan dikenal di Jazirah Arab jauh sebelum masa kenabian Rasulullah SAW.
Kisah Nabi Sam'un dalam Hadits
Kisah Nabi Syam'un pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW saat beliau sedang bersama para sahabat di bulan Ramadan. Pada kesempatan itu, Rasulullah SAW bersabda,
"Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika di mana seluruh manusia dikumpulkan di padang Mahsyar. Semua nabi dan rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam'un Alaihi Salam."
Hadits tersebut menggambarkan suasana di hari kiamat saat seluruh manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar. Pada hari itu, setiap nabi dan rasul akan bersama dengan umat atau pengikut mereka masing-masing.
Semua nabi dan rasul akan masuk surga bersama orang-orang yang mengikuti ajaran yang mereka bawa. Namun, ada satu nabi yang masuk surga seorang diri tanpa satu pun pengikut yang menyertainya.
Nabi tersebut adalah Sam'un Alaihi Salam, yang dikenal sebagai nabi yang kuat dan tangguh. Meskipun tak ada satu orang pun yang mengikutinya semasa hidup, ia tetap mendapat kemuliaan dari Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga.
Wallahu a'lam.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal