Nabi Daud AS dianugerahi suara yang merdu dan indah. Suara Nabi Daud AS ini menjadikan burung-burung ikut bertasbih bersamanya.
Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang Nabi Daud AS yang bertasbih bersama makhluk-makhluk di Bumi. Termaktub dalam surat Saba ayat 10,
۞ وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَٰجِبَالُ أَوِّبِى مَعَهُۥ وَٱلطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ ٱلْحَدِيدَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya.
Mengutip buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Isa Alaihissalam karya Ibnu Katsir, Nabi Daud AS memiliki suara merdu nan indah ketika membaca kitab suci.
Ketika Nabi Daud AS membaca Kitab Suci (Zabur), burung-burung di angkasa menukik turun ke bawah untuk mendengarkan suara merdu Nabi Daud AS. Burung-burung itu bertasbih mengikuti bacaan tasbih beliau. Begitu juga gunung-gunung ikut bertasbih bersamanya di waktu pagi dan sore hari.
Al-Auza'i berkata, "Abdullah bin Amir menceritakan kepada kami, ia berkata: 'Nabi Daud diberi suara paling merdu yang belum pernah diberikan oleh Allah kepada siapa pun, hingga burung-burung dan hewan-hewan liar berhenti termangu di sekeliling Daud mendengarkan suaranya yang sangat merdu, sampai-sampai mereka mati kehausan dan kelaparan. Bahkan, air sungai pun berhenti mengalir."
Wahab bin Munabbih, "Tidak ada seorang pun yang mendengarkan kemerduan suaranya Daud, melainkan ia akan berjalan dengan sebelah kakinya seperti sedang berdansa. Nabi Daud AS juga membaca Kitab Zabur dengan suara merdunya yang belum pernah terdengar oleh seorang pun seperti kemerduan suaranya, sehingga manusia dan segala jenis hewan rela berhenti untuk mendengarkan kemerduan suaranya, sampai-sampai sebagian hewan itu mati kelaparan."
Abu Uwanah al-Isfaraini berkata, dari Ja' far, dari Malik, ia berkata: "Ketika Daud membaca Kitab Zabur maka para gadis mendadak berhenti untuk mendengarkannya'."
Abdurrazaq meriwayatkan dari Ibnu Juraij, "Aku pernah bertanya kepada Atha' tentang membaca Kitab Suci dengan dilagukan. Lalu, ia (Atha') menjawab: Hal itu tidak mengapa. Aku pernah mendengar Ubaid bin Umar berkata: 'Dulu, Daud pernah mengambil rebana dan menabuhnya. Lalu beliau membaca Kitab Suci. Beliau mengulang-ulang suaranya. Beliau sengaja melakukan hal itu agar beliau bisa menangis. Begitu juga yang mendengarkannya'."
Dari Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah pernah mendengar suara Abu Musa al-Asy'ari ketika ia sedang membaca Al-Qur'an. Kemudian beliau bersabda: 'Abu Musa al-Asy'ari dianugerahi keindahan suara dari seruling kepunyaan Daud'." (HR. Ahmad)
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga pernah mengatakan bahwa Nabi Daud AS adalah sosok yang lincah dalam membaca kitab. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Daud sangat lincah dalam membaca (Kitab). Beliau pernah memerintahkan seseorang memasang pelana kudanya sementara beliau sendiri membaca Kitab. Sebelum pelana kuda itu selesai dipasang, beliau lebih dulu selesai membaca al-Qur'an (Kitab)-nya. Beliau juga tidak makan, kecuali dari hasil kerjanya sendiri." (HR. Bukhari dan Ahmad)
Meskipun beliau membaca Kitab Zabur dengan sangat cepat, namun tetap disertai perenungan dan melagukannya dengan suaranya yang sangat merdu dan juga dengan penghayatan yang sangat khusyuk.
(dvs/inf)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza