Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk bekerja. Namun pekerjaan apakah yang terbaik menurut Rasulullah? Simak penjelasan berikut, berdasarkan hadits yang berkaitan dengan pekerjaan terbaik dan kriterianya.
Hadits Tentang Pekerjaan Terbaik
Dalam buku Ensiklopedia Mizanul Hikmah: Kumpulan Hadis Nabi SAW Pilihan yang disusun Muhammad M. Reysyahri dkk, dijelaskan, Imam Ahmad, Ath-Thabrani, Al-Hakim, dan Baihaqi meriwayatkan dalam kitab Jami' al-Hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabda
خَيْرُ الْكَسْبِ كَسْبُ يَدَيْ الْعَامِلِ إِذَا نَصَحَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, bila dia tulus."
Disebutkan dalam redaksi lain,
أَطْيَبُ الْكَسْبِ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
Artinya: "Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya dan setiap jual beli yang baik."
Dari hadits di atas, dijelaskan ada dua kriteria pekerjaan terbaik menurut Rasulullah, yaitu pekerjaan dengan tangannya sendiri dan jual beli atau berdagang yang baik.
Pekerjaan dengan Tangannya Sendiri
Dikutip dari buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna karya Abdul Wahid Al-Faizin, alasan mengapa pekerjaan terbaik adalah yang dilakukan dengan tangan sendiri, ialah karena lebih terjamin kehalalannya.
Tafsir lainnya, pekerjaan dengan tangan sendiri adalah pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, tanggung jawab, jauh dari unsur penipuan, dan tidak sembarangan.
Dikutip dari situs Jakarta Islamic Centre, Rasulullah pernah mengatakan Nabi Daud yang juga makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri.
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ - عَلَيْهِ السَّلاَمُ - كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
Artinya: "Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud 'alaihis salam dahulu juga makan dari hasil kerja keras tangannya." (HR Bukhari).
Adapun contoh pekerjaan dengan tangan seperti bercocok tanam, membuat kerajinan, mengolah kayu, pandai besi, menulis, dan sebagainya.
Jual Beli yang Baik
Pekerjaan yang disebutkan selanjutnya adalah jual beli atau berdagang. Jual beli yang dimaksud adalah jual beli yang tidak ada sumpah dusta untuk sekadar melariskan dagangan, serta jual beli yang selamat dari tindak penipuan.
Syaikh 'Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah dalam Minhah Al-'Allam juga menjelaskan, jual beli yang baik adalah jual beli yang sesuai syarat dan rukun jual beli, tidak bermasalah, dibangun di atas kejujuran, dan menghindarkan diri dari penipuan dan pengelabuan.
Pekerjaan Lain Diperbolehkan
Selain pekerjaan yang disebutkan di atas, tentu banyak pekerjaan yang tetap diperbolehkan dalam agama. Dalam Tawdhihul Ahkam, Syaikh 'Abdullah bin 'Abdurrahman Ali Bassam menjelaskan bahwa pekerjaan terbaik disesuaikan dengan keadaan setiap orang.
Meski demikian, ada aturan yang menjadi dasar, yakni harus berisi kebaikan, tidak ada penipuan, serta menjalani kewajiban-kewajiban dalam bekerja. Selain itu, kita diperintahkan untuk bersemangat dalam hal yang bermanfaat.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
Artinya: "Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah kepada Allah, serta janganlah engkau malas." (HR Muslim)
Sesama muslim juga diperintahkan untuk saling menguatkan. Termasuk dalam pekerjaan, semua jenis pekerjaan yang baik tentu dapat saling menguatkan. Dari Abu Musa, Nabi SAW bersabda,
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Artinya: "Mukmin yang satu dan lainnya bagaikan bangunan yang mesti menguatkan antara satu bagian dan bagian lainnya." (HR Bukhari dan Muslim)
Dapat kita simpulkan, pekerjaan terbaik menurut Rasulullah adalah pekerjaan dengan tangannya sendiri dan berjual beli. Namun pekerjaan apa pun juga bisa menjadi baik asal mendasarkan pada kebaikan dan manfaat. Wallahu a'lam.
(bai/row)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan