Kisah dan Mukjizat Nabi Yahya, Salah Satunya Terlindung dari Perbuatan Dosa

Kisah dan Mukjizat Nabi Yahya, Salah Satunya Terlindung dari Perbuatan Dosa

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 13 Feb 2024 05:00 WIB
Kisah nabi
Ilustrasi Nabi Yahya (Foto: Mindra Purnomo)
Jakarta -

Nabi Yahya berasal dari keturunan nabi. Ayahnya adalah Nabi Zakaria, beliau dikaruniai Nabi Yahya ketika usianya cukup tua.

Kelahiran Nabi Yahya merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Zakaria. Selain usianya yang sudah cukup tua, Nabi Yahya dilahirkan dari rahim seorang wanita mandul.

Mengutip buku Riwayat 25 Nabi dan Rasul karya Gamal Komandoko, kelahiran Nabi Yahya bertepatan dengan keadaan Bani Israil yang tengah dijajah bangsa Romawi. Waktu itu, Raja Herodes menjabat sebagai wakil kekaisaran Romawi yang berkedudukan di Palestina. Masa kepemimpinannya dikenal sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Nabi Yahya tumbuh sebagai anak yang saleh, taat kepada orang tua dan beriman kepada Allah SWT. Bahkan, ketika usianya masih kanak-kanak, ia sudah menunjukkan ketaatannya.

Dikisahkan dalam buku 25 Kisah Nabi dan Rasul karya Aan Wulandari, Nabi Yahya juga dikenal sebagai sosok yang penyayang. Sifatnya ini tidak hanya berlaku kepada sesama manusia, bahkan makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan binatang.

ADVERTISEMENT

Sebagai utusan Allah SWT, tentu Nabi Yahya dikaruniai mukjizat sebagai tanda kenabiannya. Lantas, apa saja mukjizat Nabi Yahya?

Mukjizat Nabi Yahya

Menukil buku Mengenal Mukjizat 25 Nabi tulisan Eka Satria, salah satu mukjizat Nabi Yahya ialah memiliki ilmu yangs angat luas. Beliau bahkan menjadi orang terpandai pada masanya.

Sejak kecil, Nabi Yahya gemar membaca. Dirinya juga mampu memutuskan perkara dan mencari jalan keluar untuk segala persoalan.

Selain itu, Nabi Yahya juga memiliki mukjizat menghafal kitab Taurat sejak kecil. Allah SWT berfirman dalam surat Maryam ayat 12-13,

يَٰيَحْيَىٰ خُذِ ٱلْكِتَٰبَ بِقُوَّةٍ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْحُكْمَ صَبِيًّا

Artinya: "Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak," (QS Maryam: 12)

وَحَنَانًا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَوٰةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا

Artinya: "Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa," (QS Maryam: 13)

Lalu, mukjizat lainnya yang dimiliki Nabi Yahya adalah dilindungi dari dosa. Sifatnya yang mulia dan penuh kasih membuatnya tumbuh menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Karenanya, ia dilindungi dari perbuatan maksiat, sampai-sampai setan tidak dapat menggodanya. Terkait mukjizat ini diterangkan dalam surat Maryam ayat 13.

Dalam sebuah hadits juga disebutkan oleh Nabi SAW,

"Tidak ada seorang pun dari anak cucu Adam melainkan pernah berbuat dosa atau berkeinginan berbuat dosa selain Yahya bin Zakaria." (HR Ahmad)

Saking mulianya sifat Nabi Yahya, ia dicintai dan ditakuti oleh segala makhluk termasuk binatang buas. Diceritakan dari sumber yang sama, Nabi Yahya tengah berzikir di dalam gua dengan sangat khusyuk sampai tidak sadar akan kehadiran binatang buas yang menghampirinya.

Meski demikian, binatang itu pergi setelah mengetahui manusia di depannya adalah Nabi Yahya. Wallahu 'alam.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads