Kisah Nabi Ishaq: Kelahiran, Mukjizat dan Wafatnya

Jakarta -

Nabi Ishaq berasal dari keturunan nabi. Saudaranya tak lain Nabi Ismail dan ayahnya Nabi Ibrahim.

Diceritakan dalam buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Quran susunan Adil Musthafa Abdul Halim, kelahiran Nabi Ishaq disampaikan kepada Siti Sarah dari jauh-jauh hari. Penamaan Ishaq sendiri artinya tertawa atau tersenyum, ini diambil dari ibunya yang tersenyum ketika mendapat kabar gembira dari malaikat Jibril.

Kelahiran Nabi Ishaq dijelaskan dalam surah Hud ayat 69-74. Ia lahir di kota Hebron daerah Kan'an pada tahun 1897 SM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum lahir, Nabi Ibrahim AS dan istrinya Siti Sarah diberi kabar oleh malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil yang berkunjung ke rumahnya. Terkait hal ini disampaikan dalam surah Hud ayat 69,

وَلَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرَٰهِيمَ بِٱلْبُشْرَىٰ قَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ ۖ فَمَا لَبِثَ أَن جَآءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ

Artinya: "Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang."

Mulanya, Nabi Ibrahim tidak percaya dan berkata,

"Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku, padahal usiaku telah lanjut, dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini." (QS Al Hijr: 54)

Dijawablah oleh para malaikat, "Wahai Ibrahim, ini adalah perkara dan kehendak Allah. Dan kabar yang kami bawa ini adalah sesuatu yang pasti. Sesungguhnya Allah SWT menganugerahkan seorang anak laki-laki yang akan menjadi orang alim yang bernama Ishaq, saudaranya Ismail,"

Ketika Nabi Ishaq dewasa, dirinya dikenal sebagai sosok yang jujur dan bertanggung jawab. Ia juga memiliki akhlak yang mulia dan membantu orang-orang sekitar.

Menukil dari buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul oleh Alifa Syah, sebagai seorang nabi utusan Allah SWT tentu Nabi Ishaq dikaruniai mukjizat. Dikatakan, sang nabi diberi mukjizat dua anak kembar dari istri tua yang mandul, seperti disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 72,

وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ نَافِلَةً ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا صَٰلِحِينَ

Artinya: "Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh."

Kemudian ia juga memiliki ilmu dan akhlak yang tinggi oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Nabi Ishaq dikatakan sebagai anak yang arif dan bijaksana.

Nabi Ishaq memiliki istri yang bernama Rifqah. Setelah 10 tahun usia pernikahan, ia dikaruniai dua anak yaitu Aishu dan Yakub yang nantinya menjadi nabi pula.

Semasa hidupnya, Ishaq adalah pemimpin yang saleh bagi kaum Kan'an. Dirinya bahkan berdakwah dengan cara yang lemah lembut. Selain itu, Nabi Ishaq juga pandai memikat hati orang sekaligus ramah sehingga ajaran Islam dapat disampaikan dengan baik melalui dakwahnya.

Mengutip dari buku 77 Pesan Nabi untuk Anak Muslim karya Abu Alkindie Ruhul Ihsan dkk, Nabi Ishaq wafat di Khaleel, Palestina. Ia meninggal dunia pada usia 180 tahun dan dimakamkan berdampingan dengan Nabi Ibrahim.