10 Mukjizat Nabi Daud, Mampu Lunakkan Besi - Dikarunia Kitab Zabur

10 Mukjizat Nabi Daud, Mampu Lunakkan Besi - Dikarunia Kitab Zabur

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Jumat, 29 Des 2023 17:00 WIB
Silhouette pregnant Mary and Joseph with a donkey on star of cross background
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Umat Islam wajib mengetahui 25 para nabi dan rasul. Salah satu dari 25 para nabi dan rasul tersebut adalah Nabi Daud AS.

Selain kisahnya dalam menyebarkan ajaran Islam, Nabi Daud AS memiliki beberapa mukjizat. Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Daud AS dalam menyebarkan ajaran Islam.

Beberapa kisah tentang Nabi Daud AS termaktub dalam ayat Al-Qur'an, demikian juga dengan mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Daud AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mukjizat Nabi Daud AS

Dirangkum dari buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat Sejak Adam AS Hingga Muhammad SAW oleh Usman bin Affan bin Abul AS bin Umayyah bin Abdu Syams:

1. Berhasil Mengalahkan Raja Jalut

Nabi Daud AS menjadi raja setelah terbunuhnya raja kafir yang bernama Jalut. Kemudian, pasukan Thalut yang sedikit berhasil mengalahkan pasukan Jalut.

ADVERTISEMENT

Kisah kemenangan Nabi Daud AS tersebut termaktub dalam surah Al-Baqarah ayat 251,

فَهَزَمُوْهُمْ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَقَتَلَ دَاوٗدُ جَالُوْتَ وَاٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهٗ مِمَّا يَشَاۤءُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْاَرْضُ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ٢٥١

Artinya: "Mereka (tentara Talut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan Daud membunuh Jalut. Kemudian, Allah menganugerahinya (Daud) kerajaan dan hikmah (kenabian); Dia (juga) mengajarinya apa yang Dia kehendaki. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Akan tetapi, Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-Nya) atas seluruh alam."

2. Karunia Hikmah Ilmu dan Kenabian

Allah SWT memberikan hikmah dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Daud AS. Hikmah dan ilmu pengetahuan tersebut termaktub dalam surah Shaad ayat 17-20

اِصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوٗدَ ذَا الْاَيْدِۚ اِنَّهٗٓ اَوَّابٌ ١٧ اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ ١٨ وَالطَّيْرَمَحْشُوْرَةً ۗ كُلٌّ لَّهٗٓ اَوَّابٌ ١٩ وَشَدَدْنَا مُلْكَهٗ وَاٰتَيْنٰهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ ٢٠

Artinya: "Bersabarlah atas apa yang mereka katakan dan ingatlah akan hamba Kami, Daud, yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia adalah orang yang selalu kembali (kepada Allah). Sesungguhnya Kami telah menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi. (Kami menundukkan pula) burung-burung dalam keadaan berkumpul. Masing-masing sangat patuh kepadanya (Daud). Kami menguatkan kerajaannya serta menganugerahkan hikmah (kenabian) kepadanya dan kemampuan dalam menyelesaikan perkara."

3. Orang Pertama yang Mengerjakan Puasa Sunnah Daud

Nabi Daud AS adalah seorang hamba yang sangat tulus dan selalu bersyukur. Beliau senantiasa berpuasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya. Nabi Daud AS selalu bangun di tengah malam, tidur sepertiga malam dan berjalan seperenamnya.

Meskipun diberikan kerajaan, Nabi Daud AS tetap bekerja keras dan hanya memakan hasil jerih payahnya sendiri. Bahkan, di kehidupannya yang sederhana terlihat dari syari'atnya, puasa Nabi Daud AS yaitu berpuasa setiap dua hari sekali. Hingga saat ini, puasa sunnah daud masih dilakukan umat Islam.

4. Karunia Kitab Zabur

Allah SWT menganugerahkan Nabi Daud AS kitab suci Zabur (Mazmur). Tujuannya adalah sebagai bekal untuk mengajarkan kepada kaumnya agar menyembah Allah SWT dan mengerjakan ibadah puasa.

Selain berisi pelajaran dan peringatan, Kitab Zabur juga berisi nyanyian puji-pujian kepada Tuhan. Nyanyian ini sering juga disebut dengan Mazmur.

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS pada malam ke-13 Ramadhan setelah 500 tahun dari turunnya Taurat.

5. Karunia Kerajaan Besar

Allah SWT memberikan Nabi Daud AS sebuah kerajaan yang besar. Dengan kerajaan tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi Daud AS untuk melaksanakan pemerintahan dengan adil.

Nabi Daud AS menjadi raja pengganti Thalut. Nabi Daud AS diberikan kesempatan untuk menjadi raja yang memimpin kerajaan kuat yang tidak dapat dikalahkan musuh dan selalu mendapat kemenangan.

6. Gunung dan Burung Bertasbih Bersama Nabi Daud AS

Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Daud AS dengan menundukkan gunung dan membuat burung bertasbih bersamanya setiap pagi dan senja. Nabi Daud AS diberi peringatan tentang maksud suara atau bahasa burung-burung.

Nabi Daud AS memiliki suara yang sangat merdu dan tidak ada bandingannya. Jika Nabi Daud AS sedang membacakan Kitab Zabur, maka suaranya yang merdu dan lembut jika didengar oleh orang yang sakit, maka ia akan sembuh.

7. Melunakkan Besi Seperti Lilin

Nabi Daud AS dapat melunakkan besi menjadi lunak seperti lilin, sehingga ia dapat merubah besi itu tanpa memerlukan api atau peralatan apapun. Dari besi itu, Ia dapat membuat baju besi yang kokoh.

8. Kisah Nabi Daud Dengan Ulat

Dalam kitab Imam Al-Ghazali menceritakan, Nabi Daud AS sedang membaca Kitab Zabur dan datanglah seekor ulat merah.

Lalu Nabi Daud AS berkata pada dirinya "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?". Atas izin Allah SWT, ulat tersebut berkata, "Wahai Nabi Allah ! Allah SWT telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca 'Subhanallahu walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar' setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca 'Allahumma sholli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa shohbihi wa sallim' setiap malam sebanyak 1000 kali'."

Hingga pada akhirnya, Nabi Daud AS menyadari kesalahannya karena memandang remeh ulat tersebut. Nabi Daud AS yang takut kepada Allah SWT tersebut kemudian bertobat dan menyerahkan diri kepada Allah SWT.

10. Membangun Baitul Maqdis

Pada suatu hari, penyakit kolera di kerajaan Nabi Daud menyebar dan mengakibatkan banyak rakyatnya mati. Kemudian Nabi Daud AS berdoa kepada Allah SWT agar wabah tersebut hilang.

Atas izin Allah SWT, wabah tersebut hilang. Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, Nabi Daud AS bersama sang putra, Nabi Sulaiman AS membangun tempat suci yang bernama Baitul Maqdis yang kini dikenal sebagai Masjidil Aqsa di Palestina.




(dvs/dvs)

Hide Ads