Kisah Nabi Ayub dan Kesabarannya Hadapi Beratnya Ujian

Kisah Nabi Ayub dan Kesabarannya Hadapi Beratnya Ujian

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Senin, 18 Des 2023 05:45 WIB
Kisah nabi
Ilustrasi kisah Nabi Ayub dan kesabarannya menghadapi ujian. Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta -

Allah SWT mengutus para nabi untuk menyampaikan ajaran tauhid. Para nabi utusan Allah SWT tersebut melewati berbagai ujian selama berdakwah.

Nabi Ayub AS adalah salah satu nabi yang terkenal dengan kesabarannya dalam menghadapi ujian. Berikut kisah Nabi Ayub AS dan kesabarannya menghadapi ujian.

Kisah Kesabaran Nabi Ayub

Dirangkum dari buku Qashash al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh Umar Mujtahid, Nabi Ayub AS termasuk salah satu nabi yang diberikan wahyu, seperti yang tertera dalam surah An-Nisa' ayat 163,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

۞ اِنَّآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ كَمَآ اَوْحَيْنَآ اِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْۢ بَعْدِهٖۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَاَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَ ۚوَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ ١٦٣

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya. Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan keturunan(-nya), Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Kami telah memberikan (Kitab) Zabur kepada Daud."

ADVERTISEMENT

Nabi Ayub AS adalah orang yang kaya raya. Ia memiliki berbagai jenis harta, mulai dari binatang ternak, budak, hewan, tanah yang terbentang dari Tsaniyah sampai Hauran. Nabi Ayub AS juga memiliki banyak anak dan istri.

Meski memiliki harta kekayaan yang sangat melimpah, Nabi Ayub AS mendapatkan berbagai ujian pada tubuhnya. Tidak ada satu pun anggota badan yang sehat tanpa penyakit, selain hati dan lisan.

Dengan hati dan lisan, Nabi Ayub AS senantiasa menyebut Allah SWT. Ia menghadapi semua ujian itu dengan sabar dan selalu mengingat Allah SWT.

Lamanya Nabi Ayub AS sakit membuat teman dekatnya merasa jijik. Hingga Nabi Ayub AS diusir dari kampung halamannya. Tidak ada satu orang pun yang merasa iba kepada dirinya, selain istrinya.

Istri Nabi Ayub AS senantiasa menjaga haknya. Ia sering menengok Nabi Ayub AS, merawatnya, dan membantunya untuk buang hajat.

Kondisi istri Nabi Ayub AS mulai lemah dan harta bendanya semakin berkurang. Ia kemudian bekerja pada orang lain untuk sekadar memenuhi kebutuhan makan. Sang istri senantiasa bersabar menghadapi ujian bersama Nabi Ayub AS.

Semua ujian yang menimpa tersebut membuat Nabi Ayub AS senantiasa sabar. Ia selalu mengharap pahala, memuji dan bersyukur, hingga menjadi perumpamaan dalam kesabaran, juga perumpamaan orang yang mendapat berbagai macam ujian.

Namun karena orang-orang sudah mengetahui bahwa istri Nabi Ayub AS yang bekerja bersama mereka, orang-orang tersebut tidak mau menggunakan jasa istri Nabi Ayub AS lagi. Sebab, mereka khawatir akan tertimpa ujian seperti yang dialami Nabi Ayub AS atau tertular penyakitnya.

Kemudian istri Nabi Ayub AS menjual sebagian salah satu kucir rambut pada putri salah seorang terhormat dengan imbalan makanan enak dan banyak. Ia membawakan makanan itu untuk Nabi Ayub AS. Nabi Ayub AS senantiasa berdoa kepada Allah SWT dan mengharap kesembuhan penyakitnya.

Suatu hari, istri Nabi Ayub AS tidak kunjung datang, lalu Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Ayyub AS. Allah SWT berfirman,

اُرْكُضْ بِرِجْلِكَۚ هٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَّشَرَابٌ ٤٢

Artinya: "(Allah berfirman,) "Entakkanlah kakimu (ke bumi)! Inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum." (QS Sad: 42)

Kemudian Nabi Ayub AS mandi dan minum dengan air tersebut. Ketika istrinya datang, Nabi Ayub AS pun menghampirinya. Ujian yang menimpa Nabi Ayub AS telah hilang. Nabi Ayub AS terlihat lebih tampan dari sebelumnya.

Namun karena ketampanan Nabi Ayub AS, istrinya pun bingung dan berkata kepada Nabi Ayub AS, "Hai hamba Allah! Ke mana perginya orang yang tertimpa ujian yang biasa berada di sini? Sepertinya ia telah dibawa pergi anjing atau serigala."

Nabi Ayub AS pun berkata kepada istrinya, "Bagaimana kau ini? Aku Ayub!" Istrinya berkata, "Apa kau meledekku, wahai hamba Allah?" Nabi Ayub AS kembali berkata, "Bagaimana kau ini? Ini aku, Ayub! Allah telah mengembalikan tubuhku."

Allah SWT telah menghilangkan penyakit dan gangguan yang ada pada Nabi Ayub AS secara lahir dan batin. Allah SWT menggantinya dengan kesehatan lahir batin, rupa nan elok, dan harta benda yang banyak. Allah SWT juga menurunkan hujan belalang emas padanya dan mengembalikan keluarganya.

Inilah jalan keluar yang Allah SWT berikan bahwa hamba yang bertakwa dan taat kepada-Nya. Terlebih terkait istrinya yang sabar lagi mengharap pahala, pendamping setia, berbakti, dan bertindak dengan benar.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads