Kisah Nabi Yaqub AS, Sosok Teladan yang Disebut Bapak Bani Israil

Kisah Nabi Yaqub AS, Sosok Teladan yang Disebut Bapak Bani Israil

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 10 Sep 2023 05:00 WIB
Silhouette muslim dua to Allah over mosque sunset background
Ilustrasi Nabi Yaqub AS (Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat)
Jakarta -

Nabi Yaqub AS termasuk ke dalam 25 nabi dan rasul yang kisahnya tercantum dalam Al-Qur'an. Ia merupakan keturunan Ishaq AS sekaligus cucu dari Ibrahim AS.

Sosok Yaqub AS terkenal sebagai pribadi yang penyayang dan berbakti. Dijelaskan dalam buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul susunan Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, Nabi Yaqub AS merupakan seorang anak yang sangat patuh terhadap perintah kedua orang tuanya.

Dirinya memiliki saudara kembar bernama Ish. Meski tumbuh besar bersama, sifat mereka ternyata bertolak belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pribadi Ish penuh iri dan dengki, bahkan tak segan berbuat maksiat. Berbeda dengan Nabi Yaqub AS yang baik hati, penyabar, menghindari keburukan, serta tenang.

Walau begitu, Yaqub AS tidak pernah sekalipun membalas perlakuan buruk Ish. Jika dirinya sudah tak tahan, maka ia melapor kepada sang ayah yaitu Nabi Ishaq AS.

ADVERTISEMENT

Sikap Ish tidak berubah, bahkan setelah menikah sekalipun. Alih-alih menjadi pribadi yang lebih baik, Ish justru semakin sering menganiaya Nabi Yaqub AS hingga menyimpan dendam kepadanya. Ish merasa sang ibu lebih menyayangi Yaqub AS.

Akhirnya, Nabi Ishaq menitipkan Yaqub kepada saudara istrinya yang bernama Syekh Labban. Ia bertempat tinggal di Irak. Hal ini dimaksudkan agak Nabi Yaqub tidak lagi diganggu oleh Ish.

Masa kenabian Yaqub AS terjadi ketika Jibril berbisik di telinganya bahwa ia menyampaikan wahyu dari Allah. Dalam surat Al Baqarah ayat 132, Allah SWT berfirman:

ΩˆΩŽΩˆΩŽΨ΅Ω‘Ω°Ω‰ Ψ¨ΩΩ‡ΩŽΨ§Ω“ اِبْرٰهٖمُ Ψ¨ΩŽΩ†ΩΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΩŠΩŽΨΉΩ’Ω‚ΩΩˆΩ’Ψ¨ΩΫ— ΩŠΩ°Ψ¨ΩŽΩ†ΩΩŠΩ‘ΩŽ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘Ω°Ω‡ΩŽ Ψ§Ψ΅Ω’Ψ·ΩŽΩΩ°Ω‰ Ω„ΩŽΩƒΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ…ΩΩˆΩ’ΨͺΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺُمْ Ω…Ω‘ΩΨ³Ω’Ω„ΩΩ…ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ

Artinya: "Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya dan demikian pula Ya'qub, "Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu. Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."

Dikisahkan bahwa Syekh Labban memiliki dua putri cantik yang bernama Layya dan Rahiel. Mulanya, Yaqub AS dijodohkan dengan Layya.

Namun, Nabi Yaqub lebih memilih Rahiel. Syekh Labban yang merupakan paman Nabi Yaqub AS lantas memintanya bekerja selama 7 tahun baru kemudian bisa menikahi Rahiel.

Usai 7 tahun menjadi penggembala kambing, Nabi Yaqub AS akhirnya dapat menikahi Rahiel. Setelahnya ia berniat menikahi Layya.

Lagi-lagi pamannya memberikan syarat padanya. Ia harus bekerja selama tujuh tahun lagi untuk bisa menikahi Layya.

Yaqub AS pun menyanggupi. Hingga akhirnya ia bisa menikahi Layya. Selama 14 tahun ia harus berjuang untuk bisa menikahi putri dari pamannya itu.

Selain menikah dengan Layya dan Rahiel, Nabi Yaqub AS juga menikahi Zulfa dan Baihah yang kerap membantu Layya dan Rahiel.

Dari pernikahannya dengan 4 wanita itu Allah SWT mengaruniai 12 putra. Salah satu di antaranya kelak menjadi seorang nabi, yakni Nabi Yusuf AS.

Sementara itu, nama anak-anak lainnya ialah Bunyamin, Raubin, Syam'un, Lewi, Yahuda, Yasyzar, Zabulon, Dan, Neftalua, Jad, dan Asyir.

Menukil buku 77 Pesan Nabi untuk Anak Muslim karya Abu Alkindie Thul Ihsan & Abu Azka, Nabi Yaqub AS juga disebut sebagai bapak kaum Bani Israil. Yaqub AS memiliki gelar Israil sehingga keturunannya disebut sebagai Bani Israil, yang termasuk ke dalamnya ialah Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa.




(aeb/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads