9 Pedang Nabi Muhammad saat Ini Disimpan di Mana?

9 Pedang Nabi Muhammad saat Ini Disimpan di Mana?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Kamis, 10 Nov 2022 15:45 WIB
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi 9 Pedang Nabi Muhammad saat Ini Disimpan di Mana? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Maha Fnj)
Jakarta -

Semasa hidupnya Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa pedang. Pedang Nabi Muhammad tersebut digunakan saat berperang membela ajaran Islam dari serangan kaum Kafir Quraisy.

Saat menyiarkan ajaran Islam dan menegakkan ketauhidan kepada Allah SWT, orang-orang kafir tidak menyukai Nabi Muhammad dan pengikutnya. Orang-orang kafir Quraisy selalu mengganggu dakwah Nabi Muhammad dan para sahabat dengan berbagai cara, termasuk mengajak berperang.


Rasulullah beserta umat muslim kala itu tak memiliki jalan lain selain membela Islam dengan ikut berperang melawan kaum kafir. Sehingga Nabi SAW memiliki peralatan perang, seperti pedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam buku Syarah Syamma'il Nabi Muhammad oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr disebutkan para ulama bahwasanya Rasulullah memiliki lebih dari satu pedang. Bahkan sebagian dari mereka menghitung pedang Nabi Muhammad jumlahnya sampai sembilan buah.

ADVERTISEMENT

Berikut sembilan pedang Rasulullah yang pernah dipakai selama dakwahnya, melansir dari buku Syamail Muhammad SAW.

Pedang Nabi Muhammad


1. Pedang Al-Matsur

Dikenal juga dengan nama Matsur al-Fijar. Mulanya pedang ini adalah kepunyaan ayah beliau, yakni Abdullah bin Abdul Muthalib.

Pedang ini dimiliki Nabi SAW dari sebelum beliau menerima wahyu pertama di Mekah. Ketika hijrah ke Madinah, Rasulullah membawa pedang Al-Matsur, hingga akhirnya diberikan kepada Ali bin Abi Thalib beserta peralatan peran lainnya.

Al-Matsur memiliki panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas yang berbentuk seperti ular , dan berhiaskan batu emerald juga pirus. Dekat gagang terukir tulisan jenis kufi dengan kalimat 'Abdullah bin Abdul Muthalib'.

Hingga sekarang, pedang Al-Matsur masih tersimpan rapi pada Museum Topkapi, di Istanbul, Turki.


2. Pedang Dzulfikar

Pedang ini memiliki dua mata pedang yang tajam, dan disebut juga sebagai Dzu al-Faqar. Rasulullah mendapatkan pedang Dzulfikar dari harta rampasan ketika perang Badar.

Disebutkan bahwa Nabi SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali menggunakan pedang ini saat perang Uhud. Setelah peperangan ia mengembalikan pedang ini kepada Rasulullah.

3. Pedang Al-Battar

Al-Battar juga dinamakan 'Pedang Para Nabi', karena terpahatkan ukiran Arab bertuliskan nama-nama nabi; Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Yusuf, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.


Pedang Al-Battar memiliki panjang 101 cm, dan sekarang disimpan di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.


4. Pedang Hatf

Pedang Hatf adalah pedang yang didapat Nabi Muhammad dari rampasan perang dengan Bani Qaynuqa. Pedang ini memiliki panjang 112 cm dan lebar 8 cm. Pedang Hatf saat ini berada di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.

Dikisahkan Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Daud AS kemampuan untuk membuat senjata, tameng, dan alat-alat perang dari besi. Salah satu karya Nabi Daud adalah pedang yang disebut Hatf (menyerupai pedang al-Battar), namun lebih panjang.

Beliau menggunakan pedang ini sampai akhir hayatnya. Kemudian pedang Hatf disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata bangsa Israil), dan sampailah di tangan Rasulullah.


5. Pedang Qal'a

Qal'a dikenal juga sebagai Qal'i atau Qul'ay. Para ulama mengatakan bahwa kata Qal'i berarti timah atau timah putih. Panjang pedang ini 100 cm.

Pedang ini adalah satu dari tiga pedang yang didapat dari harta rampasan perang Bani Qaynuqa. Ada juga yang berpendapat bahwa kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib menemukan pedang Qal'a ketika menemukan mata air zamzam di Makkah.

Pada dekat gagangnya bertuliskan kalimat bahasa Arab, yang artinya; 'Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW'.

Pedang Qal'a berbeda dari yang lain karena desainnya menyerupai gelombang. Sekarang pedang ini disimpan dalam Museum Topkapi, Istanbul, Turki.


6. Pedang Al-Qadib


Al-Qadib berbentuk pedang tipis menyerupai tongkat, dan panjangnya 100 cm. Pedang ini memiliki sarung pedang terbuat dari kulit binatang. Pedang berguna untuk pertahanan ketika bepergian, tidak pernah dipakai dalam berperang.


Pada sisi pedang bertuliskan kalimat yang artinya, 'Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah Muhammad bin Abdullah bin Abdullah Al-Muttalib'.


Pada zamannya, Al-Qadib berada di rumah Rasulullah, dan hanya digunakan oleh Khalifah Fatimiah. Sekarang pedang ini disimpan dalam Museum Topkapi di Istanbul, Turki.


7. Pedang Al-Mikhdzam


Dikatakan bahwa pedang Al-Mikhdzam ini Rasulullah berikan kepada Ali bin Abi Thalib, dan dari Ali diteruskan kepada anak-anaknya. Ada juga yang menyatakan bahwa pedang ini berasal dari Ali sebagai hasil rampasan ketika serangan ke Syria.


Pedang Al-Mikhdzam panjangnya 97 cm, dan terpahatkan nama 'Zayn ad-Din al-Abidin'. Sekarang pedang ini tersimpan di Museum Topkapi, Kota Istanbul, Turki.


8. Pedang Al-'Adhb


Al-'Adhb memiliki arti memotong atau tajam. Rasulullah mendapatkan pedang ini dari salah satu sahabatnya sebelum perang Badar.


Nabi SAW menggunakannya pada perang Uhud, dan para pasukannya juga menggunakan pedang model ini untuk menunjukkan kesetian kepada beliau.


Saat ini pedang Al-'Adhb tersimpan di Masjid Husain, Kairo, Mesir.


9. Pedang Ar-Rasub


Pedang ini memiliki panjang 140 cm, dan punya bulatan emas yang di dalamnya ada ukiran Arab bertuliskan 'Ja'far al-Shadiq'. Saat ini pedang Ar-Rasub berada di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads