Sosok Abdullah As Saffah, Pendiri dan Khalifah Pertama Bani Abbasiyah

Sosok Abdullah As Saffah, Pendiri dan Khalifah Pertama Bani Abbasiyah

Kristina - detikHikmah
Jumat, 23 Sep 2022 14:37 WIB
Kota Baghdad dan perkembangan ilmu pengetahuannya di masa Dinasti Abbasiyah.
Ilustrasi Kota Bagdad, pusat pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Ini sosok pendirinya. Foto: Sketsa 1001 Invention
Jakarta -

Abdullah As Saffah adalah pendiri sekaligus khalifah pertama Bani Abbasiyah. Ia lahir dan tumbuh di Humaymah, sebuah kota yang terletak di Suriah saat ini.

Pendiri Dinasti Abbasiyah ini memiliki nama lengkap Abdullah as-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas. Ia kerap dipanggil Abdullah As Saffah atau Abu Al Abbas Al Saffah.

Qasim A. Ibrahim dan Muhammad A. Saleh mengatakan dalam Al-Mawsu'ah al-Muyassarah fi al-Tarikh al-Islami, Abdullah As Saffah lahir dan tumbuh di Humayyah. Baru ketika saudaranya, Ibrahim, ditangkap Marwan, ia ikut keluarganya pindah ke Kufah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendirikan Dinasti Abbasiyah pada 750 M

Abdullah As Saffah mendirikan Dinasti Abbasiyah pada 132 H atau 750 M. Menurut buku Sejarah Peradaban Islam karya Suyuthi Pulungan, orang Abbasiyah merasa lebih berhak memegang kekhalifahan daripada Umayyah. Sebab, mereka adalah cabang bani Hasyim yang secara nasab lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW.

Dinasti Abbasiyah berdiri hingga 656 H atau 1258 M. Terhitung, selama lima abad lebih keluarga Abbasiyah memegang kekhalifahan dengan pusat pemerintahannya di Kota Baghdad.

ADVERTISEMENT

Selama berkuasa, Abdullah As Saffah harus berhadapan dengan sejumlah upaya pemakzulan. Ia akhirnya berhasil melewatinya berkat bantuan Abu Muslim al-Khurasani dan dukungan keluarganya.

Abdullah As Saffah dikenal sebagai sosok yang tegas dan kejam terhadap musuh-musuhnya. Selama memimpin Bani Abbasiyah, ia dibantu oleh tiga jendral utama, yaitu Abu Muslim al-Khurasani di wilayah timur, Abu Ja'far al-Mansur (saudaranya) di Jazirah, Armenia, dan Irak, dan Abdullah ibn Ali (pamannya) di Syam dan Mesir.

Mayoritas pejabat tinggi pada masa pemerintahan Abdullah As Saffah berasal dari keluarga pamannya. Sebelum meninggal dunia, ia berwasiat menyerahkan kursi kekhalifahan kepada Abu Ja'far al-Mansur (saudaranya), lalu kepada Isa ibn Muhammad ibn Ali (keponakannya).

Abdullah As Saffah sendiri hanya menjabat sebagai khalifah Bani Abbasiyah selama beberapa tahun saja. Bahkan, urusan dalam negeri belum rampung semuanya.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads