Kitab Zabur Diturunkan kepada Nabi Daud, Ini Isi dan Dalil Lengkap

Kitab Zabur Diturunkan kepada Nabi Daud, Ini Isi dan Dalil Lengkap

Salsa Dila Fitria Oktavianti - detikHikmah
Selasa, 02 Des 2025 05:00 WIB
Ilustrasi Lauhul Mahfudz, kitab catatan takdir makhluk Allah SWT.
Ilustrasi kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS. Foto: Getty Images/iStockphoto/artisteer
Jakarta -

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS sebagai salah satu kitab suci yang Allah SWT wahyukan kepada para rasul sebelum Al-Qur'an. Kitab ini memiliki kedudukan penting dalam sejarah wahyu.

Kitab Zabur menjadi bagian dari empat kitab yang wajib diimani umat Islam, bersama dengan Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, dan Al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Untuk memahami peran Zabur secara utuh, sangat penting mengetahui pengertian, isi pokok, serta dalil yang menjelaskan penurunannya. Berikut penjelasan lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentang Kitab Zabur

Sebagian ulama menyamakan Zabur dengan Mazmur. Dikutip dari buku Belajar Aqidah Akhlak: Sebuah Ulasan Ringkas Tentang Asas Tauhid Dan Akhlak karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri, istilah zabur sama dengan istilah Ibrani "zimra", yang artinya "lagu, musik." la, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."

Dalam Islam, Zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud AS. Penurunan kitab Zabur tertuang dalam ayat suci Al-Qur'an surah al-Isra' ayat 55. Allah SWT berfirman,

ADVERTISEMENT

وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّنَ عَلَى بَعْضٍ وَمَاتَيْنَا دَاوُدَ زَبُورًا )

Artinya: "Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Sungguh, Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain) dan Kami anugerahkan Zabur kepada Daud."

Isi Kitab Zabur

Kitab Zabur berisi kumpulan mazmur atau nyanyian rohani yang dianggap suci dari Nabi Daud AS. Ada sekitar 150 nyanyian dalam kitab Zabur yang berkisah tentang seluruh peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Daud AS. Mulai dari kejatuhan, dosa, pengampunan dosa Nabi Daud AS oleh Allah SWT, sukacita kemenangan atas musuh Allah, kemuliaan Tuhan, hingga kemuliaan Mesias yang akan datang.

Sajak-sajak dalam Zabur beragam, ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan, ada doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan, doa mohon ampun, nyanyian syukur atas berkat Tuhan, dan permohonan supaya musuh dihukum.

Doa-doa dalam Zabur ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat umum. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah SWT.

Secara garis besarnya, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud terdiri dari lima macam. Di antaranya:

  1. Ratapan dan doa individu
  2. Ratapan-ratapan jamaah
  3. Nyanyian untuk raja
  4. Nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan
  5. Nyanyian perorangan sebagai bentuk rasa syukur




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads