Anas bin Malik meriwayatkan sebuah kisah yang sangat indah tentang bagaimana Rasulullah SAW membimbing seseorang keluar dari kemiskinan, bukan hanya dengan memberi, tetapi dengan memberdayakannya.
Kisah ini dituliskan dalam buku Dari Kuntum Menjadi Bunga 2 karya Ibnu Basyar, suatu hari, datang seorang lelaki dari Anshar, seorang pengemis yang sudah kehabisan cara untuk memenuhi kebutuhannya. Ia menghadap Rasulullah SAW dan meminta bantuan. Alih-alih langsung memberikan sesuatu, Rasulullah SAW bertanya dengan lembut,
"Apakah engkau memiliki sesuatu di rumah?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lelaki itu menjawab bahwa ia hanya memiliki pakaian sederhana yang sehari-hari ia kenakan dan sebuah cangkir. Rasulullah SAW meminta keduanya untuk dibawa. Setelah barang itu diserahkan, Rasulullah SAW menawarkan kepada para sahabat,
"Siapa yang ingin membeli barang-barang ini?"
Satu sahabat menawar satu dirham, namun Rasulullah SAW kembali menawarkan hingga akhirnya ada sahabat lain yang membeli dengan harga dua dirham. Dua dirham yang terkumpul itu diserahkan kepada pengemis tersebut, dengan arahan yang sangat terarah yakni satu dirham untuk membeli makanan bagi keluarganya, dan satu dirham lainnya untuk membeli kapak.
Setelah memiliki kapak, Rasulullah SAW memberi instruksi, "Pergilah, carilah kayu sebanyak mungkin lalu juallah. Selama dua minggu ini, jangan datang kepadaku dulu."
Rasulullah bahkan memberikan sedikit uang tambahan sebagai ongkos perjalanan.
Dua pekan kemudian, lelaki itu datang kembali. Ia tampak lebih percaya diri, membawa penghasilan sepuluh dirham dari hasil usahanya menjual kayu bakar. Melihat hal itu, Rasulullah memintanya menggunakan uang itu untuk membeli pakaian dan kebutuhan keluarga. Kemudian beliau memberikan pesan,
"Ini lebih baik bagimu. Meminta-minta akan meninggalkan noda di wajahmu kelak di akhirat. Seseorang tidak pantas meminta-minta kecuali dalam tiga keadaan, kemiskinan yang sangat, utang yang tak mampu dibayar, atau penyakit yang menghalangi seseorang untuk bekerja." (HR. Abu Daud)
Wallahu a'lam.
(dvs/dvs)












































Komentar Terbanyak
Profil Lengkap Gus Yahya, Ketum PBNU yang Diminta Mundur oleh Rais Aam
Isi Resolusi PBB untuk Gaza yang Ditolak Hamas
Dukung Gerakan Boikot Produk Afiliasi Israel, MUI Ajak Beli Produk dalam Negeri