Mau Belajar Ilmu Makrifat? Ini Panduan dan Adab yang Harus Diketahui

Mau Belajar Ilmu Makrifat? Ini Panduan dan Adab yang Harus Diketahui

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 16 Nov 2025 17:00 WIB
Ilustrasi Muslim
Foto: Getty Images/towfiqu ahamed
Jakarta -

Ilmu makrifat erat kaitannya dengan spiritual. Secara umum, makrifat dimaknai perjalanan rohani seseorang dalam mengenal Tuhan lebih mendalam menggunakan hati.

Ilmu makrifat diartikan sebagai perjalanan spiritual yang mendalam. Pada prosesnya, muslim tak hanya mencari pengetahuan melainkan berusaha menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT hingga memahami tujuan penciptaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara etimologi makrifat merupakan pengetahuan yang berkaitan tentang tingkat penyerahan diri kepada Tuhan, hingga sampai ke tingkat yang paling kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diterangkan dalam buku Ikhlas Beramal untuk Hidup Berkualitas karya Ibnu Muhajir, Imam Al Ghazali mengartikan makrifat sebagai tujuan akhir yang harus dicapai manusia sekaligus kesempurnaan tertinggi yang di dalamnya terkandung kebahagiaan hakiki. Ilmu makrifat tak diperoleh melalui akal ala saintis atau filsuf, namun melalui hati.

ADVERTISEMENT

Turut dijelaskan dalam buku Agama dan Bayang-bayang Etis Syaikh Yusuf Al Makassari susunan Mustari Mustafa, makrifat jadi level tertinggi pengetahuan batin. Bukan hanya sekadar spiritual sesaat, makrifat merujuk pada sesuatu tentang keselarasan dengan Tuhan serta kebenaran.

Ahli makrifat adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menyaksikan, sifat, zat, dan perbuatan-Nya.

Panduan dan Adab Mencapai Ilmu Makrifat

Masih dari sumber yang sama, berikut panduan dan adab mencapai ilmu makrifat yang perlu dipahami muslim.

1. Memohon kepada Allah SWT

Pertama-tama, muslim harus memohon kepada Allah SWT agar bisa lebih dalam mengenal-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Jika sudah mencapai makrifat tertinggi, seseorang bisa melaksanakan syariat dalam bentuk tarekat hidup yang menjadikannya sebagai kekasih Allah sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim AS.

2. Gemar Mencari Ilmu

Agar muslim bisa mengenal Allah SWT lebih dekat, maka harus gemar mencari ilmu dan seakan-akan haus akan ilmu untuk diamalkan. Ini bisa dimulai dengan mencari tahu dan mempelajari apa yang dilarang, dibenci, dan dicintai Allah SWT.

Selain itu, Sang Khalik juga menganjurkan hamba-Nya bertanya dan belajar sesuatu dari ahlinya. Dengan begitu, mencari ilmu menjadi proses dalam mencapai makrifat.

3. Tidak Sombong atau Berbohong

Sifat sombong dan bohong harus dihilangkan jika ingin mencapai makrifat. Keduanya menjadi awal dari kesengsaraan batin sehingga seseorang akan gagal dalam menempuh jalan menuju makrifatullah.

4. Mengamalkan Ilmu yang Sudah Didapat

Ilmu yang sudah diperoleh seseorang harus diamalkan agar mencapai makrifat. Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan dalam keseharian, dan buatlah ketika membacanya seakan-akan sedang berdialog dengan Allah SWT.

Cara Meraih Ilmu Makrifat

Dinukil dari buku Makrifat dalam Al-Qur'an (Study Atas Tafsir Al-Azhar) oleh Nurbaety Mustahele, berikut sejumlah cara meraih ilmu makrifat tingkat tinggi.

1. Akal

Akal sangat diperlukan untuk mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi. Dengan begitu, seseorang bisa menentukan yang benar dan salah serta menjaga dirinya dari hawa nafsu.

2. Iman dan Takwa

Selain akal, iman dan takwa juga diperlukan dalam mencapai ilmu makrifat. Keduanya jadi landasan musim meraih ilmu makrifat tingkat tinggi.

3. Ibadah

Ibadah tak kalah penting bahkan menjadi cara utama seseorang mendapat ridha Allah SWT, khususnya dalam mencapai ilmu makrifat tertinggi. Dengan beribadah, muslim membuktikan dirinya selalu mengingat Allah SWT sebagaimana perintah-Nya.

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads