Ternyata Banyak Nabi Lahir di Palestina, Ini Daftarnya

Ternyata Banyak Nabi Lahir di Palestina, Ini Daftarnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 12 Nov 2025 18:31 WIB
Palestinian flag and sky. Photo taken in the West Bank.
Bendera Palestina (Foto: Getty Images/iStockphoto/Joel Carillet)
Jakarta -

Banyak nabi dan rasul yang kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'an memiliki ikatan kuat dengan tanah Palestina. Faktanya, tidak sedikit dari mereka yang dilahirkan, tumbuh besar, berdakwah, hingga dimakamkan di negara tersebut.

Sebagai tanah kelahiran para nabi, tak heran jika Palestina mendapat tempat istimewa di hati para orang beriman. Al-Qur'an sendiri menjuluki Palestina sebagai tanah suci, seperti yang tercantum dalam surat Al-Ma'idah ayat 21.

قَوْمِ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْأَرْضَ ٱلْمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِى كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.

ADVERTISEMENT

Daftar 5 Nabi yang Lahir di Palestina

Lantas, siapa sajakah para nabi itu? Berikut daftarnya.

1. Nabi Ismail AS

Nabi Ismail AS lahir di wilayah Bi'ru Sab', Palestina, sekitar tahun 1911 hingga 1779 SM. Menurut buku Ibrahim: Bapak Para Nabi dan Kekasih Allah oleh Ali Muhammad Ash-Shallabi, Nabi Ismail adalah putra Nabi Ibrahim AS dengan Siti Hajar. Saat Nabi Ismail lahir, Nabi Ibrahim telah berusia 86 tahun.

Tanda kenabian sudah terlihat sejak beliau bayi, salah satunya adalah mukjizat keluarnya air zam-zam. Kala itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah SWT untuk meninggalkan anak dan istrinya di gurun pasir, menjauh dari Palestina.

Ketika mereka kehabisan persediaan air, Siti Hajar berlari mencari air, sementara Nabi Ismail menangis kehausan. Setelah hampir putus asa, Siti Hajar terkejut melihat mata air memancar dari tempat Nabi Ismail berbaring, tepat di ujung kaki putranya. Air itulah yang kini dikenal sebagai air zam-zam.

2. Nabi Ishaq AS

Nabi Ishaq AS lahir di daerah Kan'an, Palestina. Kelahirannya merupakan kabar gembira yang luar biasa bagi Nabi Ibrahim dan istrinya, Siti Sarah, yang kala itu telah berusia 90 tahun dan belum dikaruniai anak.

Mengutip buku The Golden Stories of Ibrahim, Nabi Kekasih Allah oleh Rizm Aizid, Ishaq merupakan anak yang dijanjikan Allah SWT dan menjadi jawaban atas doa-doa Nabi Ibrahim.

Nama "Ishaq" (Yishaq) dalam bahasa Yahudi berarti "tertawa" atau "tersenyum". Nama itu merujuk pada reaksi Siti Sarah yang tersenyum tidak percaya saat mendapat kabar gembira dari Malaikat Jibril tentang kehamilannya. Nabi Ishaq lahir 14 tahun setelah kelahiran Nabi Ismail AS.

3. Nabi Daud AS

Nabi Daud AS diketahui lahir dan tumbuh di Palestina. Mengutip buku Tafsir Qashasi Jilid III oleh Syofyan Hadi, beliau adalah keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim dan memiliki 12 saudara yang tinggal di kota Baitlehem, Palestina.

Kala itu, Bani Israel dipimpin oleh Raja Thalut. Ketika Raja Thalut berperang melawan bangsa Palestina yang dipimpin Jalut (Goliath), Nabi Daud yang masih sangat muda ikut serta.

Raja Jalut yang dikenal kuat dan kejam menantang duel, namun tak ada yang berani maju dari pasukan Bani Israel. Nabi Daud, yang sebetulnya tidak dibolehkan berada di barisan depan, lupa pesan ayahnya dan maju menerima tantangan itu. Dengan izin Allah, Nabi Daud mampu mengalahkan dan membunuh Jalut.

Atas jasanya, Nabi Daud kemudian dinikahkan dengan Mikyal, putri Raja Thalut, dan diangkat menjadi penasihat kerajaan.

4. Nabi Isa AS

Nabi Isa AS dilahirkan pada tahun 6 hingga 4 Sebelum Masehi (SM), ketika Herodes bertakhta di Palestina. Menurut buku Qashashul Anbiya oleh Ibnu Katsir, Nabi Isa dilahirkan di Betlehem, sebuah kota yang berada di dekat Baitul Maqdis, Palestina.

Kelahiran Nabi Isa AS membawa misi suci untuk mengembalikan Bani Israil ke jalan kebenaran, sesuai tuntunan Taurat yang telah diturunkan kepada Nabi Musa AS.

Menurut buku Tanah yang Dijanjikan: Milik Siapakah? oleh Zen Abdurrahman, lahirnya Nabi Isa merupakan mukjizat Allah SWT yang diberikan kepada Maryam, ibunya. Maryam, yang dikenal sebagai wanita shalihah dan terjaga dari maksiat, mengandung Nabi Isa AS tanpa seorang suami.

Seperti yang diceritakan dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 16-21, saat mengandung, Maryam pergi ke sebelah timur Baitul Maqdis. Beberapa hari setelah melahirkan dan kembali ke rumahnya, orang-orang mencemoohnya.

Namun, Allah SWT menunjukkan kuasa-Nya. Nabi Isa yang masih bayi ajaibnya bisa bicara dan membela ibunya, sehingga nama Maryam tetap bersih dari segala fitnah.

5. Nabi Yunus AS

Dalam Tafsir Al-Misbah, M. Quraish Shihab, dijelaskan bahwa Nabi Yunus lahir di Gats Aifar, Palestina. Beliau diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada penduduk Nainawi sekitar tahun ke-8 SM.

Setelah sekian lama berdakwah namun penduduk Nainawi enggan beriman, Nabi Yunus memutuskan pergi meninggalkan mereka dalam keadaan marah. Beliau bertolak ke sebuah pelabuhan di Palestina, kemudian melaut menuju kota Tasiyisy.

Dalam perjalanan di laut inilah badai melanda, dan Nabi Yunus harus melompat dari kapal. Beliau kemudian ditelan oleh ikan paus, namun selamat atas pertolongan Allah SWT.

Selain dilahirkan di Palestina, Nabi Yunus juga dimakamkan di Palestina. Tepatnya di desa Jaljum, antara Quds (Yerusalem) dan Al-Khalil.




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads