Bolehkah Pasangan Suami Istri Menonton Film Porno? Ini Penjelasannya

Tia Kamilla - detikHikmah
Selasa, 04 Nov 2025 12:30 WIB
Ilustrasi menonton TV bersama pasangan. Foto: Getty Images/EyeEm Mobile GmbH
Jakarta -

Dalam kehidupan rumah tangga, menjaga keintiman dan keharmonisan menjadi hal penting bagi setiap pasangan.

Suami istri juga mempunyai cara sendiri untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga, misalnya seperti jalan berdua, menginap di hotel ataupun menonton konten dewasa bersama pasangan.

Menonton film porno adalah hal yang dilarang dalam Islam. Melansir buku Mengembangkan Fikih Sosial KH. MA. Sahal Mahfudh: Elaborasi karya Jamal Ma`mur Asman, Islam melarang zina dan segala perbuatan yang mendekati zina, meskipun tidak semua sesuatu mendekati zina pasti akan melakukan zina dan sebaliknya.

Sesuatu yang mendekati zina banyak sekali, seperti melihat aurat orang lain yang bukan istrinya, berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi, dan melihat sesuatu yang merangsang nafsu birahi, atau menonton film porno.

Lalu, apakah dalam Islam diperbolehkan jika sepasang suami istri yang menonton film porno tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

Hukum Suami Istri Menonton Film Porno dalam Islam

Dikutip dari buku Fikih Ranjang Romantis karya Wafi Marzuqi Amma, menonton film porno yang dilakukan suami istri, salah satunya atau masing-masing mereka secara tersendiri, adalah perbuatan haram. Hal ini disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

لا يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ وَلَا الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ وَلَا يُفْضِي الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِي ثَوْبِ وَاحِدٍ وَلَا تُفْضِي الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةِ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ

Lā yanẓuru ar-rajulu ilā 'aurati ar-rajuli wa lā al-mar'atu ilā 'aurati al-mar'ah, wa lā yuḍfī ar-rajulu ilā ar-rajuli fī thawbin wāḥid, wa lā tuḍfī al-mar'atu ilā al-mar'ati fī ath-thawbi al-wāḥid

Artinya: "Lelaki tidak boleh melihat aurat lelaki. Wanita tidak boleh melihat aurat wanita. Lelaki tidak boleh tanpa busana dengan lelaki lain di satu selimut. Dan wanita tidak boleh tanpa busana dengan wanita lain di bawah satu selimut."

Dalam buku Ensiklopedia Fikih Wanita: Pembahasan Lengkap Fikih Wanita dalam Pandangan Empat Mazhab karya Agus Arifin juga dijelaskan bahwa, hukum menonton film porno bagi suami istri adalah haram melihat sesuatu (al-mandzur ilaihi) mahram dan selainnya, selain istri, jika menimbulkan syahwat.

Dalil Al-Qur'an tentang Kewajiban Menjaga Pandangan dalam Islam

Mengutip buku Ensiklopedia Al-Quran dan Hadis Per Tema; Bagian 4 Agama Islam karya Jumanta, Allah telah berfirman dalam surat An-Nur ayat 30 dan 31 tentang perintah agar Muslim menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan dan dapat menjerumuskan pada kemaksiatan. Berikut adalah ayat-ayatnya:

Surat An-Nur ayat 30 dan Artinya

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ

Qullil mu'minîna yaghudldlû min abshârihim wa yaḫfadhû furûjahum, dzâlika azkâ lahum, innallâha khabîrum bimâ yashna'ûn

Artinya: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang mereka perbuat."

Surat An-Nur ayat 31 dan Artinya

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Wa qul lil-mu'minâti yaghdludlna min abshârihinna wa yaḫfadhna furûjahunna wa lâ yubdîna zînatahunna illâ mâ dhahara min-hâ walyadlribna bikhumurihinna 'alâ juyûbihinna wa lâ yubdîna zînatahunna illâ libu'ûlatihinna au âbâ'ihinna au âbâ'i bu'ûlatihinna au abnâ'ihinna au abnâ'i bu'ûlatihinna au ikhwânihinna au banî ikhwânihinna au banî akhawâtihinna au nisâ'ihinna au mâ malakat aimânuhunna awittâbi'îna ghairi ulil-irbati minar-rijâli awith-thiflilladzîna lam yadh-harû 'alâ 'aurâtin-nisâ'i wa lâ yadlribna bi'arjulihinna liyu'lama mâ yukhfîna min zînatihinn, wa tûbû ilallâhi jamî'an ayyuhal-mu'minûna la'allakum tufliḫûn

Artinya: "Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah pula mereka tidak menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."

Dampak Negatif Menonton Film Porno untuk Rumah Tangga

Hasrat untuk berhubungan suami istri umumnya muncul dengan memandang pasangannya yang sah, bukan memandang aktivitas erotis orang lain.

Apabila pandangan tidak dijaga seperti yang terjadi ketika menonton film dewasa, maka nafsu syahwat terhadap lawan jenis dapat menguasai akal pikiran seseorang. Berikut beberapa dampak negatif menonton pornografi yang telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah:

1. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan

Di berbagai penelitian, menonton pornografi rentan mengalami depresi, gangguan kecemasan, dan berbagai masalah mental. Menurut Fisher dalam disertasi doktoralnya di University of Southampton, paparan awal terhadap konten seksual eksplisit berkaitan dengan masalah kesehatan mental dan menurunnya kepuasan hubungan.

2. Memicu Emosi Tidak Stabil dan Perilaku Seksual Berlebihan

Menonton film dewasa juga dapat menimbulkan emosi yang tidak terkendali, peningkatan fantasi seksual, dan kecenderungan meniru adegan dalam film.

Hal ini dijelaskan oleh Alexandraki dkk, dalam jurnal Current Psychiatric Reviews, yang menemukan bahwa konsumsi pornografi berkaitan dengan peningkatan perilaku seksual impulsif pada laki-laki.

3. Menurunkan Ketertarikan pada Pasangan

Studi di Amerika Serikat menyebutkan bahwa kebiasaan menonton pornografi dapat menurunkan ketertarikan suami pada istrinya. Bahkan, beberapa pria mengalami disfungsi ereksi akibat terbiasa terangsang oleh stimulasi visual ekstrem yang disajikan dalam pornografi.

Park dkk, dalam jurnal Behavioral Sciences menjelaskan bahwa konsumsi pornografi yang berkepanjangan dapat memicu gangguan fungsi seksual dan menurunkan kemampuan mempertahankan ereksi.

Fakta ini menguatkan kebenaran ajaran Islam yang melarang perbuatan menonton hal tak layak seperti yang ada dalam adegan film porno atau dewasa.



Simak Video "Video: Apakah Islam Bolehkan Suami Urus Rumah dan Istri yang Cari Nafkah?"

(lus/lus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork