Susah Khusyuk Saat Sholat? Ini Tips agar Pikiran Tak ke Mana-mana

Susah Khusyuk Saat Sholat? Ini Tips agar Pikiran Tak ke Mana-mana

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 03 Nov 2025 12:00 WIB
Ilustrasi seorang laki-laki sedang sholat tahajud
Ilustrasi sholat. Foto: freepik/Freepik
Jakarta -

Khusyuk dalam sholat merupakan salah satu tanda keberuntungan bagi seorang mukmin. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu'minun ayat 1 dan 2:

قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ

Arab latin: Qad aflaḥal-mu'minūn(a). Allażīna hum fī ṣalātihim khāsyi'ūn(a).
Artinya: Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayat ini menegaskan bahwa keberuntungan seorang muslim berawal dari kehadiran hati ketika menghadap Allah SWT.

Namun pada kenyataannya, banyak orang yang merasa sulit menjaga konsentrasi ketika sholat. Pikiran kerap berkelana ke urusan dunia, sementara hati tidak benar-benar hadir. Untuk itu, perlu dipahami apa sebenarnya arti khusyuk dan bagaimana cara mencapainya.

ADVERTISEMENT

Makna Khusyuk Menurut Para Ulama

Dalam buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat dijelaskan bahwa secara bahasa, kata khusyuk berasal dari kata khasya'a yang bermakna as-sukun, yaitu tenang, dan at-tadzallul, yakni menunduk karena merasa hina di hadapan Allah SWT.

Hal ini juga tergambar dalam firman Allah SWT pada Surah Al-Ma'arij ayat 44:

خَاشِعَةً اَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗذٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ ࣖ

Arab latin: Khāsyi'atan abṣāruhum tarhaquhum żillah(tun), żālikal-yaumul-lażī kānū yū'adūn(a).

Artinya: Pandangan mereka tertunduk (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.

Menurut penjelasan Al-Qurthubi, khusyuk merupakan keadaan batin seseorang yang tampak pada anggota badannya berupa ketenangan serta kerendahan hati.

Sementara Qatadah menjelaskan:

"Khusyuk dalam hati ialah rasa takut dan menahan pandangan ketika sholat."

Hukum Khusyuk dalam Sholat

Masih mengutip dari buku yang sama, jumhur ulama bersepakat bahwa khusyuk tidak termasuk dalam rukun maupun kewajiban sholat. Hukum khusyuk adalah sunnah, sehingga sholat seseorang tetap sah meskipun tanpa kekhusyukan, meskipun tentu nilainya berkurang.

Hal ini ditegaskan oleh hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. Diceritakan bahwa suatu ketika Nabi SAW melihat seseorang memainkan jenggotnya ketika sholat. Maka beliau bersabda:

"Seandainya hatinya khusyuk, maka khusyuk pula anggota badannya." (HR. At-Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa kekhusyukan hati akan tercermin melalui gerakan dan sikap tubuh yang tenang saat sholat.

Tips agar Sholat Lebih Khusyuk

Berdasarkan buku 10 Menit Belajar Tips Sholat Khusyuk karya Muhammad Iqbal Al-Sinjawy, ada sepuluh cara yang dapat dilakukan agar sholat terasa lebih tenang dan penuh kesadaran.

1. Menyiapkan Diri sebelum Sholat

Sebelum berdiri menghadap Allah SWT, seseorang dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan beberapa hal, antara lain:

  • Bersiwak, lalu berwudhu dengan sempurna.
  • Membaca doa setelah wudhu.
  • Mendengarkan dan menjawab adzan.
  • Berdoa di antara adzan dan iqamah.
  • Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.
  • Berjalan menuju masjid dengan langkah tenang serta hati yang rendah.
  • Mengisi waktu sebelum sholat dengan dzikir atau membaca Al-Qur'an.

2. Bersikap Tenang dan Thuma'ninah

Thuma'ninah berarti melakukan gerakan sholat dengan tenang dan tidak terburu-buru. Setiap ruku', sujud, maupun duduk dilakukan dengan sempurna. Rasulullah SAW bersabda:

"Manusia paling buruk dalam mencuri adalah orang yang mencuri dalam sholatnya."

Para sahabat bertanya, "Bagaimana seseorang mencuri dalam sholatnya?"
Beliau menjawab: "(yaitu) tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya." (HR Al-Hakim dan Ahmad)

Ketenangan dalam setiap gerakan membantu seseorang lebih fokus dan tidak lalai dalam ibadah.

3. Mengingat Kematian Saat Sholat

Rasulullah SAW bersabda:

"Ingatlah kematian dalam sholatmu! Karena jika seseorang mengingat kematian dalam sholatnya, maka ia akan berusaha memperbaikinya. Dan sholatlah seperti sholatnya orang yang yakin bahwa ia tidak akan sholat lagi selain sholat itu." (HR Ahmad)

Dalam riwayat lain disebutkan:

"Bila engkau berdiri mengerjakan sholatmu, maka sholatlah seperti sholatnya orang yang akan meninggalkan dunia."

Kesadaran bahwa setiap sholat bisa menjadi yang terakhir membuat seseorang lebih sungguh-sungguh dalam menjalankannya.

4. Menyadari Sedang Bermunajat kepada Allah SWT

Ketika sholat, seseorang sedang berbicara langsung kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya seorang dari kalian apabila berdiri untuk sholat, maka ia sedang bermunajat kepada Tuhannya. Maka hendaklah ia memperhatikan bagaimana ia bermunajat pada-Nya."

Ingat bahwa setiap bacaan dan gerakan sholat selalu disaksikan oleh Allah SWT.

5. Sholat Menggunakan Sutrah

Sutrah adalah pembatas yang diletakkan di depan orang yang sholat agar pandangan tidak teralihkan dan tidak ada orang melintas di hadapan. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seorang dari kalian sholat, maka hendaklah ia sholat dengan menggunakan sutrah dan mendekat ke arah sutrah itu." (HR Abu Dawud)

Cara ini membantu menjaga pandangan agar tetap fokus ke tempat sujud.

6. Mengarahkan Pandangan ke Tempat Sujud

Pandangan sebaiknya tertuju pada tempat sujud, bukan ke arah lain. Dengan begitu, pikiran lebih tenang dan konsentrasi tidak mudah terpecah.

7. Beristi'adzah dari Gangguan Setan

Setan selalu berupaya mengganggu konsentrasi dalam ibadah. Karena itu, bacalah A'udzubillahiminasysyaithanirrajiim sebelum memulai sholat. Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Al-'Ash:

"Jika engkau merasakan gangguan itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah darinya, lalu meludahlah ke arah kirimu sebanyak tiga kali." (HR Muslim)

Amalan sederhana ini membantu mengusir gangguan yang muncul di tengah sholat.

8. Memilih Tempat Sholat yang Tepat

Tempat yang tenang akan membantu menghadirkan konsentrasi. Rasulullah SAW bersabda:

"Lonceng itu adalah seruling-seruling setan." (HR Muslim)

Hindari tempat yang bising agar hati bisa lebih tenang saat beribadah.

9. Menyingkirkan Hal yang Mengganggu Konsentrasi

Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah seorang dari kalian mengerjakan sholat saat makanan telah hadir dan ketika ia terdesak untuk buang air (besar atau kecil)." (HR Muslim)

Beliau juga menegaskan agar tidak sholat di tempat yang terlalu panas, karena panas yang menyengat merupakan jilatan api neraka.

Selain itu, hindari sajadah atau pakaian dengan corak mencolok. Rasulullah SAW pernah sholat di atas kain bergambar dan merasa terganggu olehnya. Setelah selesai, beliau bersabda:

"Bawalah kain ini kembali kepada Abu Jahm, lalu berikan kepadaku 'Anbajaniyah' (kain kasar tanpa hiasan), karena kain tadi telah melalaikanku dari sholatku." (HR Bukhari dan Muslim)

10. Melakukan Sujud Tilawah

Sujud Tilawah dapat menumbuhkan rasa taat kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Bila anak cucu Adam membaca ayat-ayat sajdah lalu ia bersujud, maka setan pun menyingkir sambil menangis, 'Celakalah aku! Anak Adam diperintahkan untuk sujud lalu ia bersujud dan memperoleh surga, sedangkan aku diperintahkan untuk sujud namun aku menolak, maka nerakalah bagiku.'" (HR Muslim)

Doa sujud tilawah berbunyi:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ

Arab latin: Sajada Wajhii lilladzii khalaqahu wa shawwarahû wa syaqqa sam'ahû wa basharahu bihaulihi wa guwwatihi fatabaarakal-laahu ahsanul khaaliqiin

Artinya: "Wajahku sujud kepada Dzat yang menciptakannya dan membuka pendengaran serta penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Mahamulia Allah dan sebaik-baik Dzat yang Maha Mencipta." (HR Bukhari dan Muslim)

Mencapai kekhusyukan memang tidak mudah, namun bisa diperoleh dengan latihan dan kemauan yang sungguh-sungguh. Dengan memahami hakikat sholat dan menerapkan sepuluh langkah ini, ibadah akan terasa lebih hidup dan hati menjadi lebih tenang saat berhadapan dengan Allah SWT.




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads