Syair Abu Nawas Al I'tiraf Lengkap: Arab, Latin dan Artinya

Syair Abu Nawas Al I'tiraf Lengkap: Arab, Latin dan Artinya

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 18 Okt 2025 09:00 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Ishaq
ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid
Jakarta -

Abu Nawas, atau nama lengkapnya Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, adalah seorang penyair dan tokoh sastra ternama dari era Dinasti Abbasiyah. Selain dikenal karena kecerdasan dan humor, Abu Nawas juga memiliki kedalaman spiritual yang tercermin dalam karya-karyanya.

Salah satu karya yang paling dikenal adalah syair berjudul Al I'tiraf, yang berarti "Pengakuan". Syair ini menggambarkan penyesalan mendalam atas dosa-dosa dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Dikutip dari buku Celupkan Hatimu ke Samudera Rindu-Nya: The Wisdom of Abu Nawas karya Ahmad Abu Nizar, syair Abu Nawas Al I'tiraf cukup populer di kalangan muslim Nusantara. Syair ini disenandungkan di masjid sebelum iqamat tiba, didendangkan di berbagai majelis taklim baik di kampung maupun di kota, bahkan syair ini menjadi lebih populer sejak dinyanyikan Sulis dan Hadad Alwi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunyi syair Abu Nawas Al I'tiraf

Berikut lirik dari syair Abu Nawas Al Iktiraf lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.

ADVERTISEMENT

Ψ₯ΩΩ„Ω‡ΩΩŠ Ω„ΩŽΨ³Ω’Ψͺُ Ω„ΩΩ„Ω’ΩΩΨ±Ω’Ψ―ΩŽΩˆΩ’Ψ³Ω Ψ£ΩŽΩ‡Ω’Ω„Ψ§Ω‹

Ilahi lastulil firdausi ahla

Ya Tuhanku, hamba tidak pantas menjadi penghuni surga

ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψ£ΩŽΩ‚Ω’ΩˆΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„Ω‰ΩŽ Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ§Ψ±Ω Ψ§Ω„Ψ¬ΩŽΨ­ΩΩŠΩ’Ω…Ω

Wala aqwa ala naril jahimi

Namun hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka

ΩΩŽΩ‡ΩŽΨ¨Ω’ Ω„ΩŠΩ ΨͺΩŽΩˆΩ’Ψ¨ΩŽΨ©Ω‹ ΩˆΩŽΨ§ΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω’ Ψ°ΩΩ†ΩΩˆΩ’Ψ¨ΩŠΩ

Fahab lii taubatan waghfir dzunubi

Maka berilah aku tobat (ampunan) dan ampunilah dosaku

فَΨ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ΩƒΩŽ غَافِرُ Ψ§Ω„Ψ°ΩŽΩ‘Ω†Ω’Ψ¨Ω Ψ§Ω„ΨΉΩŽΨΈΩΩŠΩ’Ω…

Fainnaka ghofiruz dzambil adzimi

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar

Ψ°ΩΩ†ΩΩˆΩ’Ψ¨ΩŠΩ مِثْلُ Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽΨ§Ψ―Ω Ψ§Ω„Ψ±ΩΩ‘Ω…ΩŽΨ§Ω„Ω

Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali

Dosaku bagaikan pasir di lautan

ΩΩŽΩ‡ΩŽΨ¨Ω’ Ω„ΩŠΩ ΨͺΩŽΩˆΩ’Ψ¨ΩŽΨ©Ω‹ ΩŠΩŽΨ§Ψ°Ψ§ΩŽΨ§Ω„Ψ¬ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΩ„Ω

Fa hablii taubatan yaa dzaal jalaali

Maka berilah aku tobat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan

ΩˆΩŽΨΉΩΩ…Ω’Ψ±ΩΩŠ Ω†ΩŽΨ§Ω‚ΩΨ΅ΩŒ فيِ كُلِّ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω

Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumin

Umurku ini setiap hari berkurang

ΩˆΩŽΨ°ΩŽΩ†Ω’Ψ¨ΩŠΩ زَئِدٌ ΩƒΩŽΩŠΩ’ΩΩŽ Ψ§Ψ­Ω’ΨͺΩΩ…ΩŽΨ§Ω„Ω

Wa dzambii zaa-idun kaifah timaali

Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya

Ψ₯ΩΩ„Ω‡ΩΩŠ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„ΨΉΩŽΨ§Ψ΅ΩΩŠ أَΨͺΩŽΨ§ΩƒΩŽ

Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka

Wahai, Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa telah datang kepada-Mu

مُقِرًّا Ψ¨ΩΨ§Ω„Ψ°ΩΩ‘Ω†ΩΩˆΩ’Ψ¨Ω ΩˆΩŽΩ‚ΩŽΨ―Ω’ Ψ―ΩŽΨΉΩŽΨ§ΩƒΩŽ

Muqirrom bidzdzunuubi wa qod da'aaka

Dengan mengakui segala dosa dan telah memohon kepada-Mu

فَΨ₯ِنْ ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω’ ΩΩŽΨ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ω„ΩΨ°ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ‡Ω’Ω„ΩŒ

Fain taghfir fa anta lidzaaka ahlun

Maka jika Engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni

فَΨ₯ِنْ ΨͺΩŽΨ·Ω’Ψ±ΩΨ―Ω’ ΩΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ω†ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩˆ Ψ³ΩΩˆΩŽΨ§ΩƒΩŽ

Fain tathrud faman narjuu siwaaka

Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads