Apakah Patung Menghalangi Masuknya Malaikat ke Rumah? Ini Penjelasannya

Apakah Patung Menghalangi Masuknya Malaikat ke Rumah? Ini Penjelasannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 05 Okt 2025 17:12 WIB
Ilustrasi patung
Ilustrasi patung (Foto: Getty Images/iStockphoto/chaiyoot Wilipun)
Jakarta -

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa patung dapat menghalangi malaikat datang ke rumah. Bahkan, patung kerap kali dijadikan topik perdebatan dalam hukum Islam.

Dilansir dari buku Teori Hak, Harta, dan Istislahi serta Aplikasinya dalam Fikih Kontemporer oleh Fauzi, Yusuf Al Qardhawi menyebut tingkat keharaman patung akan meningkat apabila patung itu menggambarkan sosok yang diagungkan, seperti raja, nabi, atau Al-Masih, serta patung itu berbentuk objek sesembahan para penyembah berhala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Qardhawi menambahkan, bahwa Islam sangat memperhatikan pemeliharaan tauhid dan berusaha menutup rapat segala sesuatu yang berpotensi merusak akidah.

Oleh karena itu, hukum patung dalam ajaran Islam dianggap haram dan setiap muslim diwajibkan untuk menjauhinya, kecuali patung (boneka) yang digunakan untuk permainan anak-anak.

ADVERTISEMENT

Benarkah Patung Menghalangi Malaikat ke Rumah?

Patung menghalangi malaikat untuk masuk ke rumah muslim. Ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW dengan bunyi berikut,

"Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke rumah yang ada patung-patungnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Diterangkan dalam buku Al Halal wa Al Haram fi Al Islam susunan Yusuf Qardhawi terjemahan Wahid Ahmadi dkk, patung-patung yang berada di rumah menjadi sebab larinya malaikat. Padahal, malaikat menjadi lambang keridaan dan rahmat Allah SWT.

Menurut para ulama, alasan malaikat enggan memasuki rumah yang ada patungnya karena pemiliknya telah menyerupai orang-orang kafir. Mereka menggunakan dan mengagungkan gambar-gambar di rumahnya, karena itulah malaikat tidak senang.

Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Orang yang membuat patung, pada hari kiamat nanti akan dibebani untuk meniupkan ruh ke dalamnya, padahal ia tidak akan bisa meniupkannya." (HR Bukhari dan lainnya)

Menurut buku Rumah Muslim yang Ditakuti Setan karya Indah Permatasari, disebutkan bahwa malaikat enggan masuk ke dalam rumah yang terdapat patung atau gambar. Rasulullah SAW bersabda,

"Para malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar." (HR Muslim)

Gambar dan patung di sini maksudnya yang berbentuk makhluk bernyawa, seperti hewan dan manusia, bukan gambar batu, pohon dan semacamnya yang tak memiliki ruh. Apabila memiliki kepala, maka diperintahkan untuk dihapus karena kepala adalah inti sehingga gambar itu bisa dikatakan bernyawa.

Abdullah bin Abbas berkata,

"Yang dimaksud adalah patung/gambar bernyawa." (HR Bukhari)

Patung diharamkan karena telah menyerupai ciptaan Allah SWT. Pelarangan patung dalam Islam juga dianggap bisa merusak aqidah dan akhlak.

Patung yang Boleh Dibuat dalam Islam

Masih dari sumber yang sama, gambar atau patung yang diperbolehkan untuk dibuat adalah yang tidak memiliki nyawa. Sebagai contoh yaitu sungai, pepohonan, bintang, matahari, bulan, gunung-gunung, batu, laut, sungai dan pemandangan indah. Begitu pun dengan tempat-tempat suci seperti Kakbah, Madinah dan Masjidil Aqsa.

Selain itu, foto atau gambar pelaku kriminal seperti pembunuh, pencuri dan semacamnya boleh digambar untuk memudahkan penangkapan dan menegakkan hukum. Anak perempuan juga boleh bermain dengan boneka dari kain perca yang berbentuk bayi kecil dan mainan semacamnya.

Wallahu a'lam.




(aeb/lus)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads