Aksi Israel mencegah armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza dikecam banyak pihak, salah satunya oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. Menurutnya, tindakan Israel sudah termasuk kriminal dan melanggar hak asasi manusia.
Bahkan, lanjutnya, Israel sudah jelas melakukan ethnic cleansing dan genosida terhadap warga Palestina. Karenanya, ia mengajak seluruh pihak untuk mengucilkan Israel dan menyeret Benjamin Netanyahu ke pengadilan kriminal.
"Kita berharap agar masyarakat dunia secara bersama-sama mengucilkan Israel dari pergaulan dunia, dan menyeret Benyamin Netanyahu ke pengadilan kriminal atau ICC," tegasnya kepada wartawan, dilansir dari detikNews pada Minggu (5/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar Abbas juga menyebut Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai dalang dari seluruh tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.
"Karena Netanyahu dan Donald Trump adalah biang kerok dari semua tragedi kemanusiaan, yang diderita rakyat Palestina, terutama yang menimpa rakyat Gaza," sambungnya.
Waketum MUI itu mengaku sangat bersedih melihat nasib rakyat di Gaza yang mengenaskan.
"Hanya orang yang tidak punya hati nurani yang tidak sedih dan terenyuh melihat nasib rakyat Gaza, yang benar-benar mengenaskan," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Anwar Abbas juga meminta agar negara yang mendukung Palestina melakukan embargo terhadap Israel.
"Semestinya negara yang mendukung kemerdekaan Palestina bersikap tegas terhadap Israel, dengan melakukan embargo ekonomi. Bahkan kalau perlu mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel," jelasnya.
(aeb/lus)












































Komentar Terbanyak
Potret Keluarga Cendana Syukuran Gelar Pahlawan Nasional, Dihadiri Menag
Masjid Palestina Dibakar Pemukim Israel, Kecaman Dunia Menggema
Isi Resolusi PBB untuk Gaza yang Ditolak Hamas