Tentara Israel mengebom "Menara Mekkah" di Kota Gaza dalam serangan terbarunya saat dunia berupaya mewujudkan perdamaian di daerah kantong tersebut. Gedung bertingkat seketika rata dengan tanah.
Dilansir kantor berita Anadolu, pengeboman itu terjadi pada Minggu (28/9/2025). Dalam tayangan video yang dibagikan, terlihat asap hitam tebal mengepul sesaat setelah bom meledak diikuti runtuhnya bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi mata menyebut pengeboman Menara Mekkah di Kota Gaza terjadi tak lama setelah militer Israel memerintahkan penduduk untuk mengungsi.
Menara Mekkah Tempat Pengungsi Palestina
Menara Mekkah adalah salah satu bangunan tertinggi di Gaza. Bangunan ini berdiri di lingkungan Rimal selatan, Kota Gaza.
Gedung 16 lantai ini merupakan tempat penampungan ratusan pengungsi keluarga Palestina. Di sekitarnya terdapat ratusan tenda yang menampung warga sipil telantar lainnya.
Juru bicara militer Israel, dilansir WAFA, sebelumnya mengancam akan menyerang Menara Mekkah dekat persimpangan Abu Mazen. Mereka mengklaim bangunan tersebut dan sekitarnya merupakan "infrastruktur teroris".
Menurut laporan Al-Jazeera, setidaknya 50 gedung bertingkat telah hancur akibat serangan Israel dalam beberapa minggu terakhir. Bangunan tempat tinggal ribuan orang kini rata dengan tanah.
Bombardir Menara Mekkah menambah rentetan serangan Israel di Gaza. Jurnalis Al Jazeera yang meliput wilayah Gaza, Hani Mahmoud, menggambarkan apa yang terjadi di Gaza sebagai "serangan besar-besaran" dan "tanpa henti".
"Serangan ini merupakan gabungan dari artileri berat, serangan drone, (dan) bom gempa yang dijatuhkan di suatu wilayah dan menghancurkan fondasi bangunan," ujarnya.
Berdasarkan sumber medis setempat, serangan pada Minggu (28/9/2025) sejak tengah malam hingga pukul 5 sore telah merenggut 41 nyawa.
Dalam 24 jam terakhir setidaknya 79 warga Palestina tewas di tangan Israel, dan 279 lainnya mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 meningkat menjadi 66.005 orang dan melukai 168.162 orang lainnya. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
Erdogan Sebut Kematian di Gaza Itu Genosida Total dan Hamas Bukan Teroris