5 Cara Menghindari Maksiat agar Hidup Lebih Berkah

5 Cara Menghindari Maksiat agar Hidup Lebih Berkah

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 26 Sep 2025 18:31 WIB
Doa Nabi Yusuf agar Terhindar dari Maksiat
Foto: Fuad Hasim/detikcom
Jakarta -

Maksiat adalah perbuatan yang dilarang secara agama. Biasanya, maksiat dilakukan ketika iman seseorang melemah.

Menukil dari buku Kaifa Tatahammasu li Qiyal Al Lail oleh Abu Al Qa'qa' Muhammad ibn Shalih Ali Abdullah terjemahan Dewi Ariyanti, maksiat dan dosa adalah racun dan penyakit yang mematikan serta menyerang hati. Maksiat membuat hati condong kepada kemungkaran atau sikap-sikap permisif, jauh dari ketaatan dan kesalehan.

Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita menghindari perbuatan maksiat. Hati yang dipenuhi dosa dan maksiat akan sulit bermunajat kepada Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 14,

وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَتَعَدَّ حُدُوْدَهٗ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيْهَاۖ وَلَهٗ عَذَاٌؚ مُّهِيْنٌࣖ ۝١ـ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar batas-batas ketentuan-Nya, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam api neraka. (Dia) kekal di dalamnya. Baginya azab yang menghinakan."

Dengan menghindari perbuatan maksiat, maka hidup seseorang akan menjadi lebih berkah. Lalu, bagaimana cara menghindarinya?

5 Cara Menghindari Maksiat bagi Muslim

Dinukil dari buku Ketika Merasa Allah Tidak Adil oleh Aura Husna, berikut sejumlah cara menghindari maksiat bagi muslim.

1. Tobat

Cara yang pertama untuk menghindari maksiat adalah tobat. Dengan bertobat, maka muslim menyadari dosa yang dilakukan dan menyesali perbuatannya.

Bentuk tobat yang dianjurkan adalah tobat nasuha yang artinya tobat dengan sungguh-sungguh. Tobat nasuha dilakukan dengan penuh kesadaran tanpa dorongan selain dari diri sendiri.

2. Selektif dalam Bergaul

Selektif dalam bergaul juga menjadi salah satu cara menghindari maksiat. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita berteman dengan orang-orang yang baik.

Teman adalah orang yang paling mudah mempengaruhi sikap seseorang. Pergaulan yang kuat membuat seseorang nyaman hingga meniru atau mengikuti perilaku dari temannya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya. Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Banyak Mengerjakan Kebaikan dan Amal Saleh

Saat seseorang menghabiskan waktunya untuk berbuat kebaikan dan beramal saleh, maka keburukan sulit mendekati termasuk maksiat. Sebaliknya, jika ia sibuk bermaksiat dan lalai dalam mengerjakan amal saleh, kebaikan sulit untuk menghampirinya.

4. Membaca Doa agar Hati Terjaga dari Maksiat

Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa yang bisa dibaca muslim agar hatinya senantiasa berada dalam kebenaran dan kebaikan. Perlu dipahami, dengan berdoa maka muslim menghindari diri dari maksiat.

Ummu Salamah menjelaskan doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW dalam hal ini yaitu,

Ya mu qallibal qulub, tsabbit qalbi 'ala dinika

Artinya: "(Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)" (HR Tirmidzi)

5. Menjaga Pandangan

Cara lainnya agar muslim terhindar dari maksiat adalah menjaga pandangan dan pikiran. Pandangan dan pikiran yang terjaga akan mencegah muslim dari maksiat, khususnya yang timbul dari penglihatan.

Dampak Negatif dari Berbuat Maksiat

Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam buku Agar Selalu Dimudahkan-Nya susunan Muhammad Anwar Ibrahim menyebut sejumlah dampak negatif yang timbul dari perbuatan maksiat. Antara lain sebagai berikut:

  1. Ilmu dan kebenaran sulit masuk
  2. Rezekinya terhalang dan urusannya dipersulit
  3. Selalu merasa jauh dari Allah SWT
  4. Hatinya gelap
  5. Hati dan tubuhnya menjadi lemah
  6. Umurnya berkurang
  7. Menyebabkan maksiat lain datang
  8. Hati lemah secara perlahan
  9. Tak peka terhadap buruknya perbuatan dosa
  10. Menyebabkan kebinasaan
  11. Penyebab Allah SWT menghinakan hamba-Nya
  12. Menganggap remeh perbuatan dosa
  13. Merusak akal
  14. Menjadikan hati mati dan lalai
  15. Menghalangi doa para malaikat

Kumpulan Doa agar Terhindar dari Maksiat

Berikut kumpulan doa agar terhindar dari maksiat yang dikutip dari buku Ad Da'wa ad Dawa' oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyyah terjemahan Salim Bazemool.

1. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Pertama

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْ؊َلُكَ التَوَؚْةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ ؚِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسَؚْاؚِهَا وَذَكِّرْنَا ؚِالخَوْفِ مِنْكَ قَؚْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَا؊ِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوؚِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتََؚيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَؚْدِلْهَا ؚِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ ؚِضِدِّهَا

Allāhumma innā nas'alukat taubata wa dawāmahā, wa na'ūdzu bika minal ma'shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi minka qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā'iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama'I li mā huwa bi dhiddihā.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat ."

2. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Kedua

أللهمَّ احْرمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ

Allâhumma ahrimnî ladzdzata ma'shiyatika, warzuqnî ladzdzata thâ'atika.

Artinya: "Ya Allah, luputkan aku dari kelezatan maksiat kepada-Mu, dan berikanlah aku kelezatan untuk taat kepada-Mu."

3. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Ketiga

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ ؚِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ

Allahumma inna a'udzubika min munkaraati akhlaaqi wal 'amaali wal ahwaa.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, perbuatan-perbuatan dan dari hawa nafsu yang mungkar." (HR Tirmidzi)

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads