- 5 Cara Menghindari Maksiat bagi Muslim 1. Tobat 2. Selektif dalam Bergaul 3. Banyak Mengerjakan Kebaikan dan Amal Saleh 4. Membaca Doa agar Hati Terjaga dari Maksiat 5. Menjaga Pandangan
- Dampak Negatif dari Berbuat Maksiat
- Kumpulan Doa agar Terhindar dari Maksiat 1. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Pertama 2. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Kedua 3. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Ketiga
Maksiat adalah perbuatan yang dilarang secara agama. Biasanya, maksiat dilakukan ketika iman seseorang melemah.
Menukil dari buku Kaifa Tatahammasu li Qiyal Al Lail oleh Abu Al Qa'qa' Muhammad ibn Shalih Ali Abdullah terjemahan Dewi Ariyanti, maksiat dan dosa adalah racun dan penyakit yang mematikan serta menyerang hati. Maksiat membuat hati condong kepada kemungkaran atau sikap-sikap permisif, jauh dari ketaatan dan kesalehan.
Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita menghindari perbuatan maksiat. Hati yang dipenuhi dosa dan maksiat akan sulit bermunajat kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 14,
ÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙØ¹Ùص٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙØ¹ÙØ¯ÙÙ ØÙدÙÙÙØ¯ÙÙÙ ÙÙØ¯ÙØ®ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø±Ùا Ø®ÙØ§ÙÙØ¯Ùا ÙÙÙÙÙÙØ§Û ÙÙÙÙÙÙ Ø¹ÙØ°Ùاؚ٠٠ÙÙÙÙÙÙÙÙ࣠Û١ـ
Artinya: "Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar batas-batas ketentuan-Nya, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam api neraka. (Dia) kekal di dalamnya. Baginya azab yang menghinakan."
Dengan menghindari perbuatan maksiat, maka hidup seseorang akan menjadi lebih berkah. Lalu, bagaimana cara menghindarinya?
5 Cara Menghindari Maksiat bagi Muslim
Dinukil dari buku Ketika Merasa Allah Tidak Adil oleh Aura Husna, berikut sejumlah cara menghindari maksiat bagi muslim.
1. Tobat
Cara yang pertama untuk menghindari maksiat adalah tobat. Dengan bertobat, maka muslim menyadari dosa yang dilakukan dan menyesali perbuatannya.
Bentuk tobat yang dianjurkan adalah tobat nasuha yang artinya tobat dengan sungguh-sungguh. Tobat nasuha dilakukan dengan penuh kesadaran tanpa dorongan selain dari diri sendiri.
2. Selektif dalam Bergaul
Selektif dalam bergaul juga menjadi salah satu cara menghindari maksiat. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita berteman dengan orang-orang yang baik.
Teman adalah orang yang paling mudah mempengaruhi sikap seseorang. Pergaulan yang kuat membuat seseorang nyaman hingga meniru atau mengikuti perilaku dari temannya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya. Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Banyak Mengerjakan Kebaikan dan Amal Saleh
Saat seseorang menghabiskan waktunya untuk berbuat kebaikan dan beramal saleh, maka keburukan sulit mendekati termasuk maksiat. Sebaliknya, jika ia sibuk bermaksiat dan lalai dalam mengerjakan amal saleh, kebaikan sulit untuk menghampirinya.
4. Membaca Doa agar Hati Terjaga dari Maksiat
Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa yang bisa dibaca muslim agar hatinya senantiasa berada dalam kebenaran dan kebaikan. Perlu dipahami, dengan berdoa maka muslim menghindari diri dari maksiat.
Ummu Salamah menjelaskan doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW dalam hal ini yaitu,
Ya mu qallibal qulub, tsabbit qalbi 'ala dinika
Artinya: "(Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)" (HR Tirmidzi)
5. Menjaga Pandangan
Cara lainnya agar muslim terhindar dari maksiat adalah menjaga pandangan dan pikiran. Pandangan dan pikiran yang terjaga akan mencegah muslim dari maksiat, khususnya yang timbul dari penglihatan.
Dampak Negatif dari Berbuat Maksiat
Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam buku Agar Selalu Dimudahkan-Nya susunan Muhammad Anwar Ibrahim menyebut sejumlah dampak negatif yang timbul dari perbuatan maksiat. Antara lain sebagai berikut:
- Ilmu dan kebenaran sulit masuk
- Rezekinya terhalang dan urusannya dipersulit
- Selalu merasa jauh dari Allah SWT
- Hatinya gelap
- Hati dan tubuhnya menjadi lemah
- Umurnya berkurang
- Menyebabkan maksiat lain datang
- Hati lemah secara perlahan
- Tak peka terhadap buruknya perbuatan dosa
- Menyebabkan kebinasaan
- Penyebab Allah SWT menghinakan hamba-Nya
- Menganggap remeh perbuatan dosa
- Merusak akal
- Menjadikan hati mati dan lalai
- Menghalangi doa para malaikat
Kumpulan Doa agar Terhindar dari Maksiat
Berikut kumpulan doa agar terhindar dari maksiat yang dikutip dari buku Ad Da'wa ad Dawa' oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyyah terjemahan Salim Bazemool.
1. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Pertama
اÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠إÙÙÙÙØ§ ÙÙØ³ÙØŠÙÙÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙÙØšÙة٠ÙÙØ¯ÙÙÙØ§Ù ÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ¹ÙÙÙØ°Ù ØšÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙ ÙØ¹ÙصÙÙÙØ©Ù ÙÙØ£ÙØ³ÙØšÙاؚÙÙÙØ§ ÙÙØ°ÙÙÙÙØ±ÙÙÙØ§ ØšÙØ§ÙØ®ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙ ÙÙØšÙÙÙ ÙÙØ¬ÙÙÙ Ù Ø®ÙØ·ÙØ±ÙØ§ØªÙÙÙØ§Ø ÙÙØ§ØÙÙ ÙÙÙÙ٠عÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ¬Ùاة٠٠ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙ ÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙÙÙÙÙÙØ±Ù ÙÙÙ Ø·ÙØ±Ùا؊ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§Ù ÙØÙ Ù ÙÙÙ ÙÙÙÙÙØšÙÙÙØ§ ØÙÙÙØ§ÙÙØ©Ù Ù ÙØ§ Ø§Ø¬ÙØªÙØšÙÙÙÙÙØ§ÙÙ Ù ÙÙÙÙÙØ§Ø ÙÙØ§Ø³ÙØªÙØšÙدÙÙÙÙÙØ§ ØšÙØ§ÙÙÙØ±ÙاÙÙØ©Ù ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙØ·ÙÙÙ ÙØ¹Ù ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙ ØšÙØ¶ÙدÙÙÙÙØ§
AllÄhumma innÄ nas'alukat taubata wa dawÄmahÄ, wa na'Å«dzu bika minal ma'shiyati wa asbÄbihÄ, wa dzakkirnÄ bil khaufi minka qabla hujÅ«mi khatharÄtihÄ, wahmilhu alÄn najÄti minhÄ wa minat tafakkuri fÄ« tharÄ'iqihÄ, wamhu min qulÅ«inÄ halÄwata majtabainÄhu minhÄ, wastabdilhÄ bil karÄhati lahÄ wat thama'I li mÄ huwa bi dhiddihÄ.
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat ."
2. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Kedua
Ø£ÙÙÙÙ Ù٠اØÙر٠ÙÙÙÙ ÙÙØ°ÙÙØ©Ù Ù ÙØ¹ÙصÙÙÙØªÙÙÙØ ÙÙØ§Ø±ÙزÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ°ÙÙØ©Ù Ø·ÙØ§Ø¹ÙتÙÙÙ
Allâhumma ahrimnî ladzdzata ma'shiyatika, warzuqnî ladzdzata thâ'atika.
Artinya: "Ya Allah, luputkan aku dari kelezatan maksiat kepada-Mu, dan berikanlah aku kelezatan untuk taat kepada-Mu."
3. Doa agar Terhindar dari Maksiat Versi Ketiga
اÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠إÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ¹ÙÙØ°Ù ØšÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙØ±ÙØ§ØªÙ Ø§ÙØ£ÙØ®ÙÙØ§ÙÙÙ ÙÙØ§ÙØ£ÙØ¹ÙÙ ÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ÙØ£ÙÙÙÙÙØ§Ø¡Ù
Allahumma inna a'udzubika min munkaraati akhlaaqi wal 'amaali wal ahwaa.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, perbuatan-perbuatan dan dari hawa nafsu yang mungkar." (HR Tirmidzi)
Wallahu a'lam.
(aeb/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan