Lebaran Idul Fitri 2026 menjadi momentum yang paling dinantikan oleh seluruh muslim di dunia, termasuk Indonesia. Idul Fitri berlangsung setelah muslim menjalani ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.
Penentuan jadwal puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri 2026 umumnya menggunakan sejumlah metode seperti hisab, rukyatul hilal ataupun ijtimak. Di Indonesia, tak jarang terjadi perbedaan penanggalan antara pemerintah dan organisasi Islam. Meski begitu, ada juga beberapa momen Ramadan dan lebaran Idul Fitri 2026 berlangsung secara serentak.
Muslim di Indonesia mayoritas berpatokan pada perhitungan yang dilakukan pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag RI), organisasi Islam Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lebaran Idul Fitri 2026 Versi Muhammadiyah
PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1447 H/2026 M jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Jadwal ini mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dirilis dalam situs resminya. Keputusan ini didasarkan dari hasil peninjauan ulang Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah terhadap data astronomis global dan validasi parameter KHGT.
Penetapan tersebut berbeda dengan kalender versi cetak yang dirilis sebelumnya yang menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 19 Februari 2026. Sementara itu, menurut Maklumat Muhammadiyah dan KHGT, 1 Syawal 1447 H atau lebaran Idul Fitri 2026 jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.
Diketahui, PP Muhammadiyah resmi menggunakan KHGT mulai tahun ini. Kalender ini menggantikan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sebelumnya dipedomani Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah, termasuk awal puasa dan Lebaran. Peluncuran KHGT dilakukan pada 25 Juni 2025 lalu.
2. Lebaran Idul Fitri 2026 Versi Nahdlatul Ulama
Berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan kapan awal puasa Ramadan 1447 H dan lebaran Idul Fitri 2026. Menurut penelusuran detikHikmah, hingga kini belum ada informasi yang disampaikan dari pihak NU terkait potensi penetapan Ramadan maupun Idul Fitri 2026.
Dilansir dari situs NU Jabar, NU menggunakan metode rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Hijriyah. Ini mengacu pada keputusan Musyawarah Nasional Alim Ulama NU dan Muktamar NU sejak 1954.
3. Lebaran Idul Fitri 2026 Versi Pemerintah
Pemerintah baru akan menetapkan awal Ramadan dan lebaran Idul Fitri 2026 setelah menggelar sidang isbat. Biasanya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada akhir Syaban, sementara sidang isbat lebaran atau 1 Syawal digelar pada akhir Ramadan.
Namun, diterangkan dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 bahwa libur Idul Fitri 2026 berlangsung pada Sabtu, 21 Maret 2026 dan Minggu, 22 Maret 2026. Kendati demikian, penanggalan tersebut bisa berubah jika hasil sidang isbat ternyata berbeda.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Erdogan Sebut Kematian di Gaza Itu Genosida Total dan Hamas Bukan Teroris
Batas Wilayah Palestina dan Israel Jika Tercapai Solusi Dua Negara