Sholawat al-Fatih: Sejarah, Lafaz dan Keutamaannya

Sholawat al-Fatih: Sejarah, Lafaz dan Keutamaannya

Indah Fitrah - detikHikmah
Sabtu, 13 Sep 2025 06:00 WIB
Young muslim woman praying in mosque while wearing prayer veil
Ilustrasi melantunkan sholawat al-Fatih. Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan mulia yang dianjurkan langsung oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an surah Al Ahzab ayat 56.

Allah SWT berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Salah satu sholawat yang cukup populer di kalangan muslim adalah Sholawat al-Fatih. Berikut penjelasan mengenai Sholawat al-Fatih, mulai dari sejarah, lafaz, hingga keutamaannya.

ADVERTISEMENT

Sejarah Sholawat al-Fatih

Berdasarkan buku Shalawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW karya Tuan Guru KH. Suhaidi Ghazali, M.Pd.I dan Dr. Shabri Shaleh Anwar, M.Pd.I, Sholawat al-Fatih disusun oleh Syekh Sayyid Muhammad Syamsuddin ibn Abil Hasan al-Bakri.

Sholawat ini kemudian dikenal luas sebagai salah satu ciri khas Tarekat Tijani. Walaupun memiliki keistimewaan tersendiri, para ulama menegaskan bahwa Sholawat al-Fatih tidak termasuk dalam Al-Qur'an. Syekh Ahmad Tijani juga tidak pernah menyebut sholawat ini sebagai bagian dari kitabullah, hadits qudsi, atau wahyu.

Dalam catatan sejarah, Syekh Ahmad bin Muhammad bin Asy-Syarif Al-Hasani At-Tijani, ketika berusia 46 tahun (tahun 1180-1196 H), berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam keadaan sadar, bukan dalam mimpi. Dari pertemuan itu beliau mendapatkan ijazah untuk mengamalkan Sholawat al-Fatih sekaligus penjelasan mengenai rahasia, faedah, serta tingkatan pahala bagi yang membacanya.

Lafaz Sholawat al-Fatih

Dikutip dari buku Suramnya Surga Indahnya Neraka karya Muhammad Syukron Maksum, lafaz Sholawat al-Fatih adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُعْلِقَ وَالْحَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Arab latin: Allahumma shalli wasallim wabârik 'alâ sayyidinâ Muhammadinil fâtihi limâ ughliqa walkhâtimi limâ sabaqa wannâshiril haqqi bil haqqi walhadî ilâ shirâtikal mustaqimi shallallahu 'alaihi wa'alâ âlihi wa ashhâbihî haqqa qadrihi wamiqdârihil 'adzimi

Artinya: "Ya Allah, limpahkan sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang haq dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga, dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."

Keutamaan dan Fadhilat Sholawat al-Fatih

Berdasarkan buku Shalawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW karya Tuan Guru KH. Suhaidi Ghazali, M.Pd.I, dan Dr. Shabri Shaleh Anwar, M.Pd.I, Sholawat al-Fatih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

1. Menghilangkan Kegelisahan

Sholawat al-Fatih dapat menjadi penenang hati ketika seseorang dilanda keresahan atau kesusahan.

2. Terlindung dari Api Neraka

Orang yang pernah membaca Sholawat al-Fatih sekali saja dalam hidupnya, insyaallah akan dijauhkan dari siksa neraka.

3. Pahala Berlipat Ganda

Membaca Sholawat al-Fatih sekali pahalanya setara dengan membaca sholawat 10.000 kali, bahkan ada riwayat yang menyebut setara dengan 600.000 kali.

4. Dimudahkan Urusan dan Rezeki

Amalan ini bisa menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan, seperti pelunasan hutang, urusan yang sulit, hingga kelapangan rezeki. Dianjurkan membacanya secara istiqamah, misalnya 100 kali pada tengah malam selama 40 hari, atau dibarengi dengan salat hajat dua rakaat, lalu menghadiahkan Al-Fatihah kepada para Nabi, wali, syuhada, ulama, dan kaum mukmin yang telah wafat sebelum membaca Shoawat al-Fatih.

5. Keberkahan setelah Salat Subuh

Siapa yang membacanya 21 kali setelah salat Subuh, Allah akan melapangkan rezekinya, meneguhkan hatinya agar sabar, serta melindungi dirinya dan keluarganya dari bala dan bencana.

6. Berjumpa dengan Rasulullah SAW

Barang siapa mengamalkannya 1000 kali pada malam Jumat, malam Kamis, atau malam Senin, maka ia akan mendapat anugerah berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya dianjurkan melaksanakan salat sunnah empat rakaat: pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Qadr, rakaat kedua surah Al-Kafirun, rakaat ketiga surah Al-Falaq, dan rakaat keempat surah An-Nas.

Wallahu a'lam.




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads