Ustaz Khalid Basalamah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian bangsa. Seruan ini disampaikan menyusul pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan hal serupa pasca demonstrasi yang berujung kericuhan baru-baru ini.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Khalid Basalamah menekankan pentingnya peran pemimpin dan masyarakat dalam menjaga stabilitas negara. Ia mengawali pesannya dengan mengapresiasi pidato Presiden Prabowo yang mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban dan kedamaian.
"Kami ingin punya andil untuk mempertahankan kemerdekaan kita, persatuan, dan kesatuan kita, sekaligus tentunya memberikan dukungan sepenuhnya atas pidato Bapak Presiden Bapak Prabowo hafidzahullah," kata Khalid, dikutip detikcom, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustadz Khalid Basalamah pun mengingatkan para pemimpin, baik di tingkat terkecil seperti RT hingga wakil rakyat, bahwa kepemimpinan adalah sebuah amanah besar. Ia mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW sebagai peringatan.
"Siapapun yang diberikan kepemimpinan oleh Allah untuk memimpin satu komunitas, kemudian dia tidak menjalankan tugasnya dengan baik, maka haram baginya bau surga."
Menurutnya, jika pemimpin menjalankan tugas dengan tulus, mereka akan mendapatkan pahala yang besar dan doa dari masyarakat. Sebaliknya, jika tidak, mereka akan menghadapi tuntutan berat di hari kiamat.
Hindari Aksi Anarkis
Di sisi lain, Ustadz Khalid juga menyerukan kepada seluruh masyarakat, terutama umat Muslim, untuk mengendalikan diri dan tidak melakukan aksi anarkis. Ia dengan tegas melarang perbuatan merusak fasilitas umum dan menjarah harta orang lain.
"Apa hubungannya fasilitas umum dengan orang-orang individu yang Anda tidak sukai? Tidak ada celah syar'inya," tegasnya.
Ia menjelaskan, jika seseorang mengucapkan kata-kata yang menyakiti, maka yang harus dituntut adalah pertanggungjawaban atas ucapannya, bukan dengan merusak properti atau menjarah harta. Perilaku anarkis, menurutnya, diharamkan dalam Islam.
Ustadz Khalid Basalamah mengajak semua pihak untuk kembali merapatkan barisan, saling merangkul di bawah Bhinneka Tunggal Ika, dan mendahulukan kedaulatan negara di atas kepentingan pribadi.
"Ini kenikmatan yang sangat besar, jangan sampai hilang dari kita. Bermula dari picuan-picuan kecil sebenarnya akan menjadi sesuatu yang besar kalau dibiarkan," tutur Khalid Basalamah.
"Maka, kita berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala, Semoga Allah menjaga Pak Presiden kita, Bapak Prabowo Hafidahullah Dan Wakil Presiden, kemudian para Menteri, para Pemimpin yang sudah memimpin Semoga Allah memberikan mereka hidayah, memberikan mereka petunjuk, Memberikan mereka ide-ide yang cemerlang justru untuk menjalankan tugas mereka Dan juga memberikan hak masyarakat dan mempertahankan kedaulatan negara kita," tutupnya.
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Turki Desak Negara Islam Kompak Boikot Israel di Sidang PBB