Aksi pembakaran Al-Qur'an di Texas, Amerika Serikat mengundang kecaman dari banyak orang. Hal tersebut dilakukan oleh kandidat kongres dari Partai Republik Amerika Serikat yang bernama Valentina Gomez.
Dilansir dari situs Independent pada Kamis (28/8/2025), Valentina Gomez mencalonkan diri untuk Distrik ke-31 Texas pada 2026 mendatang. Ia mengunggah video pembakaran Al-Qur'an itu di media sosial X seraya menyebut akan mengakhiri Islam di wilayah Texas.
Baca juga: 7 Temuan Sains yang Sudah Diungkap Al-Qur'an |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku akan mengakhiri Islam di Texas, semoga Tuhan membantuku." tulis Valentina dalam unggahannya di akun X-nya @ValentinaForUSA, Selasa (26/8) kemarin.
Pembakaran Al-Qur'an itu ia lakukan demi iklan kampanyenya. Valentina meminta bantuan agar terpilih menjadi anggota kongres AS.
Video yang diunggah Valentina menuai kritik keras dari advokasi muslim, pemimpin politik, hingga pengguna media internet. Melalui video itu, terlihat Gomez mundur dan melepaskan tembakan ke arah Al-Qur'an.
"Amerika adalah negara Kristen, jadi para teroris Muslim ini bisa mencelakai 57 negara Muslim mana pun. Hanya ada satu Tuhan yang benar, yaitu Tuhan Israel," ungkapnya dalam video tersebut.
Aksi kontroversial yang dilakukan Gomez dalam menargetkan musim bukan pertama kalinya. Pada Mei 2025 lalu, ia juga menyerbu panggung di Texas Muslim Capitol Day, acara tahunan yang melibatkan masyarakat sipil di State Capitol.
Kala itu, Gomez meraih mikrofon sambil berteriak, "Islam tidak punya tempat di Texas. Bantu saya ke kongres agar kita bisa mengakhiri Islamisasi Amerika. Saya hanya takut kepada Tuhan!"
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat