- Kondisi Alam Kubur yang Dialami Manusia 1. Duduk di Atas Tumitnya hingga Matanya Berair 2. Merasakan Kantuk Terus Menerus 3. Tidak Dapat Bangun dari Kuburnya 4. Diberi Pilihan oleh Allah SWT
- Ada Penghuni Kubur yang Diazab dan Diberi Rahmat
- Doa agar Terhindar dari Siksa Kubur 1. Doa Pertama 2. Doa Kedua
Sebelum dibangkitkan, manusia berada di alam kubur dengan kondisi yang berbeda-beda. Dalam sejumlah hadits, kata kubur digunakan sebagai pengganti kata barzakh.
Menukil dari buku 'Alamul Barzakh Sual wa Jawab fii Dhau'i Al-Kitab wa As-Sunnah susunan Syaikh Hamid Az Zaini terjemahan Muhammad Misbah, sebagian besar orang yang meninggal dunia dimakamkan dalam kubur sehingga digunakan kata kubur. Selain itu, kubur dalam kondisi tersebut juga menjadi salah satu pemberhentian pertama di alam barzakh.
Lalu, seperti apa saja kondisi alam kubur yang akan dialami manusia? Berikut pembahasannya yang dikutip dari kitab Ad Durrah al-Fakhirah fi Kasyf 'Ulum al-Akhirah yang diterjemahkan Abu Hamida MZ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Alam Kubur yang Dialami Manusia
1. Duduk di Atas Tumitnya hingga Matanya Berair
Kondisi yang pertama adalah mereka duduk di atas tumitnya dengan mata berair. Badan mereka juga bengkak dan tubuhnya kembali menjadi tanah.
Mereka yang memiliki kondisi tersebut terus berkeliling di kerajaan malakut yang letaknya di bawah langit dunia.
2. Merasakan Kantuk Terus Menerus
Kondisi lainnya adalah orang tersebut merasakan kantuk terus menerus. Menurut Imam Al Ghazali, hal tersebut bahkan membuat seseorang tidak mengetahui apa yang dilakukannya. Orang dalam kondisi ini baru sadar ketika sangkakala pertama ditiup, lalu dia meninggal dunia setelahnya.
3. Tidak Dapat Bangun dari Kuburnya
Ada juga penghuni kubur yang tidak bisa bangun dari kuburnya kecuali dua atau tiga bulan saja. Orang dalam kondisi ini jiwanya akan dibawa terbang oleh burung menuju ke surga.
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
"Jika orang mukmin yang terbang bergantung pada pohon surga."
4. Diberi Pilihan oleh Allah SWT
Kondisi terakhir adalah diberi pilihan untuk mengelilingi bumi hingga kiamat atau ke langit ketujuh seperti Nabi Ibrahim AS. Kondisi seperti ini dialami oleh para nabi dan wali atau mereka yang dikehendaki Allah SWT.
Ada juga wali yang bergantung pada kebangkitan duniawi. Hal itu disebutkan dalam riwayat dari Abu Yazid bahwa ia menyantap hidangan di bawah 'Arsy.
Ada Penghuni Kubur yang Diazab dan Diberi Rahmat
Masih dari sumber yang sama, para penghuni kubur ada yang kena azab ada pula yang mendapat rahmat Allah SWT. Di antara mereka, ada yang mengetahui hari Jumat dan hari raya, ada yang dipukul dan disiksa sebagaimana diterangkan oleh Imam Al Ghazali. Penjelasan ini bersandar dari surah Al Mu'min ayat 46,
اŲŲŲŲŲØ§ØąŲ ŲŲØšŲØąŲØļŲŲŲŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲŲØ§ ØēŲØ¯ŲŲŲŲØ§ ŲŲŲØšŲØ´ŲŲŲŲØ§ ÛŲŲŲŲŲŲŲ Ų ØĒŲŲŲŲŲŲ Ų Ø§ŲØŗŲŲØ§ØšŲØŠŲ Û Ø§ŲØ¯ŲØŽŲŲŲŲŲŲØ§ Ø§Ų°ŲŲ ŲŲØąŲØšŲŲŲŲŲ Ø§ŲØ´ŲدŲŲ Ø§ŲŲØšŲØ°ŲØ§Ø¨Ų Ų¤ŲĻ
Artinya: "Neraka diperlihatkan kepada mereka (di alam barzakh) pada pagi dan petang. Pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan,) "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras azab!"
Kemudian, manusia juga akan mengalami siksa kubur. Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam Al-Maut wa 'Alam Al Barzakh terjemahan Badruddin dkk menjelaskan dalil siksa kubur merujuk pada surah At Taubah ayat 101,
ŲŲŲ ŲŲ ŲŲŲŲ ØŲŲŲŲŲŲŲŲ Ų Ų ŲŲŲŲ Ø§ŲŲØ§ŲØšŲØąŲØ§Ø¨Ų Ų ŲŲŲ°ŲŲŲŲŲŲŲŲ ÛŲŲŲ ŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲ ŲØ¯ŲŲŲŲŲØŠŲ Ų ŲØąŲدŲŲŲØ§ ØšŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲØ§ŲŲÛ ŲŲØ§ ØĒŲØšŲŲŲŲ ŲŲŲŲ ŲÛ ŲŲØŲŲŲ ŲŲØšŲŲŲŲ ŲŲŲŲ ŲÛ ØŗŲŲŲØšŲذŲŲØ¨ŲŲŲŲ Ų Ų ŲŲØąŲŲØĒŲŲŲŲŲ ØĢŲŲ ŲŲ ŲŲØąŲدŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲ°Ų ØšŲØ°ŲØ§Ø¨Ų ØšŲØ¸ŲŲŲŲ Ų Û ŲĄŲ ŲĄ
Artinya: "Di antara orang-orang Arab Badui yang (tinggal) di sekitarmu ada orang-orang munafik. (Demikian pula) di antara penduduk Madinah (ada juga orang-orang munafik), mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Engkau (Nabi Muhammad) tidak mengetahui mereka, tetapi Kami mengetahuinya. Mereka akan Kami siksa dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar." (QS At Taubah: 101)
Doa agar Terhindar dari Siksa Kubur
Mengutip dari Fiqhul Islam wa Adillatuhu susunan Wahbah Az Zuhaili terbitan Gema Insani, berikut doa agar terhindar siksa kubur yang dapat diamalkan muslim.
1. Doa Pertama
ØąŲØ¨ŲŲŲŲØ§ ØĸØĒŲŲŲØ§ ŲŲŲ Ø§ŲØ¯ŲŲŲŲŲŲØ§ ØŲØŗŲŲŲØŠŲ ŲŲŲŲŲ Ø§ŲØĸØŽŲØąŲØŠŲ ØŲØŗŲŲŲØŠŲ ŲŲŲŲŲŲØ§ ØšŲØ°ŲØ§Ø¨Ų Ø§ŲŲŲŲØ§ØąŲ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Doa Kedua
اŲŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ ØĨŲŲŲŲŲŲ ØŖŲØšŲŲŲØ°Ų بŲŲŲ Ų ŲŲŲ ØšŲØ°ŲØ§Ø¨Ų Ø§ŲŲŲŲØ¨ŲØąŲ ŲŲŲ ŲŲŲ ØšŲØ°ŲØ§Ø¨Ų Ø§ŲŲŲŲØ§ØąŲØŦŲŲŲŲŲŲŲ ŲØ ŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲØĒŲŲŲØŠŲ اŲŲŲ ŲØŲŲŲØ§ ŲŲØ§ŲŲŲ ŲŲ ŲØ§ØĒŲ ŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲØĒŲŲŲØŠŲ اŲŲŲ ŲØŗŲŲŲØŲ Ø§ŲØ¯ŲŲØŦŲŲØ§ŲŲ
Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjal
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya
Separuh dari Total Kematian Haji 2025 adalah Jemaah RI, Saudi Beri Teguran