Sholawat Ilmi Syaikhona, Amalkan agar Dimudahkan Menerima Pelajaran

Sholawat Ilmi Syaikhona, Amalkan agar Dimudahkan Menerima Pelajaran

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 29 Jul 2025 17:00 WIB
Muslim boy reads the quran in mosque islamic concept
ilustrasi mengamalkan Sholawat Ilmi Foto: Getty Images/wichianduangsri
Jakarta -

Dalam Islam, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Salah satu bentuk sholawat yang cukup dikenal di kalangan pelajar, santri, dan para penuntut ilmu adalah Sholawat Ilmi.

Dilansir dari laman NU Online, sholawat Ilmi atau dikenal juga dengan sebutan Sholawat Ilmi Syaikhona Kholil Bangkalan adalah syair pujian kepada Rasulullah SAW yang diciptakan oleh Syaikhona Kholil Bangkalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholawat ini memiliki makna mendalam dan diyakini mengandung doa agar diberikan ilmu yang bermanfaat, mudah memahami pelajaran, dan diberkahi dalam proses menuntut ilmu.

Sholawat Ilmi Syaikhona

Berikut bacaan lengkap sholawat Ilmi Syaikhona dalam tulisan Arab, latin dan artinya:

ADVERTISEMENT

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَجْعَلُنَا بِهَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَتَحْشُرُنَا بِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ فِي دُنْيَانَا وَأُخْرَانَا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Arab latin: Allâhumma shalli 'ala Sayyidinâ Muhammadin shalâtan taj'alunâ bihâ min ahlil 'ilmi dhâhiran wa bâthinan wa tahsyurunâ bi'ibâdikas shâlihîna fî dunyânâ wa ukhrânâ wa 'alâ alihî wa shahbihi wa sallim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas tuan kami Nabi Muhammad saw, rahmat yang dengannya Engkau jadikan kami menjadi bagian dari ahli ilmu lahir dan batin, Engkau kumpulkan kami dengan hamba-hamba-Mu yang saleh di dunia dan akhirat, dan (limpahkanlah juga) untuk keluarga Nabi saw, para sahabat, dan limpahkanlah salam (atas mereka semua)."

Keutamaan Membaca Sholawat Ilmi Syaikhona

Disebutkan dalam kitab Râtib Syaikhona Kholil oleh Tim Lajnah Turats 'Ilmu, sholawat syaikhona atau sholawat ilmu adalah salah satu bentuk sholawat yang sarat dengan doa dan harapan agar Allah SWT memberikan ilmu yang bermanfaat, membuka hati untuk memahami pelajaran, dan menjadikan ilmu sebagai jalan menuju keberkahan dunia dan akhirat.

وَأَوْصَى بَعْضُ الْمَشَايِخِ قِرَائَتَهَا قَبْلَ الدَّرْسِ مُنْفَرِدًا أَوْ جَمَاعَةً. قَالُوْا: يُرْجَى نَفْعُهَا لِحُصُوْلِ الْعِلْمِ النَّافِعِ وَالْفُتُوْحِ، وَالْحَشْرِ مَعَ عِبَادِ اللهِ الصَّالحِيْنَ فِي الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Artinya: "Telah berwasiat sebagian guru untuk membacanya (Sholawat Ilmu) sebelum pelajaran, baik sendiri maupun secara bersama. Mereka berkata: dengan manfaatnya, diharapkan bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan futuh (terbukanya hati), serta akan dikumpulkan bersama hamba-hamba Allah yang saleh di dunia dan akhirat." (Râtib Syaikhona Kholil, hal. 15, Darul Khalil)

Berikut beberapa keutamaan Sholawat Ilmu menurut para ulama dan keterangan dalam kitab:

1. Mendapatkan Ilmu yang Bermanfaat

Sholawat ini diyakini mampu membuka hati dan pikiran seseorang sehingga lebih mudah dalam memahami pelajaran dan mendalami ilmu agama.

2. Dibukakan Pintu Futuh

Kata "futuh" dalam konteks ini merujuk pada terbukanya keberkahan dan pemahaman mendalam terhadap ilmu. Sebuah bentuk pencerahan spiritual yang membuat seseorang merasa mudah dalam belajar dan meresapi makna ilmu.

3. Dikumpulkan Bersama Hamba-Hamba Saleh

Faedah lainnya adalah harapan agar kelak digolongkan bersama orang-orang saleh baik di dunia maupun di akhirat, suatu maqam (kedudukan) yang sangat mulia dalam Islam.

Waktu dan Cara Membaca Sholawat Ilmu

Sholawat Ilmi dianjurkan untuk dibaca sebelum pelajaran dimulai, baik dilakukan secara individual maupun berjamaah. Namun, tidak terbatas pada waktu tersebut, sholawat ini juga bisa dijadikan wirid rutin dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Râtib Syaikhona Kholil disebutkan ada tiga cara membaca Sholawat Ilmu bagi yang ingin mengamalkannya secara istiqamah:

وَلِمَنْ أَرَادَ أَنْ يَتَّخِذَهَا وِرْدًا فَلَهُ ثَلَاثُ كَيْفِيَّاتٍ
(1) إِمَّا أَنْ يَقْرَأَهَا بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ مِنْ غَيْرِ عَدَدٍ مُعَيَّنٍ
(2) وَإِمَّا أَنْ يَقْرَأَهَا سَبْعًا بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ
(3) وَإِمَّا أَنْ يَقْرَأَهَا سَبْعًا لَيْلًا

Artinya: "Bagi orang yang hendak menjadikan Sholawat Ilmu sebagai wirid, maka bisa dilakukan dengan tiga cara:
(1) dibaca setelah shalat maktubah tanpa jumlah tertentu;
(2) dibaca tujuh kali setelah shalat maktubah;
(3) dibaca tujuh kali di waktu malam."
(Râtib Syaikhona Kholil, hal. 15)

Mengamalkan Sholawat Ilmi bisa menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, baik sebelum belajar, setelah sholat, atau sebagai wirid malam. Bagi para pelajar, santri, maupun siapa saja yang mendambakan ilmu yang bermanfaat, sholawat ini adalah amalan ringan dengan faedah yang luar biasa.

Wallahu a'lam.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads