Puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada 10 Muharram. Tahun ini, ada perbedaan pelaksanaan puasa Asyura dalam kalender Masehi antara Muhammadiyah dan pemerintah.
Hal tersebut terjadi karena perbedaan metode yang digunakan dalam penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah. PP Muhammadiyah mulai tahun ini menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomi, bukan rukyat seperti yang digunakan pemerintah dan Nahdlatul Ulama.
Jadwal Puasa Asyura 2025 Muhammadiyah: Sabtu, 5 Juli
Berdasarkan KHGT seperti dilansir situs Muhammadiyah, 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025. Dengan demikian puasa Asyura menurut Muhammadiyah dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa Asyura umumnya diikuti dengan puasa Tasua sehari sebelumnya atau 9 Muharram. Dengan demikian, jadwal puasa Tasua dan Asyura 2025 menurut Muhammadiyah jatuh pada:
- Puasa Tasua 9 Muharram: Jumat, 4 Juli 2025
- Puasa Asyura 10 Muharram: Sabtu, 5 Juli 2025
Dalil Puasa Asyura
Dalil puasa Asyura bersandar pada sejumlah hadits. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya berpuasa pada hari Asyura, termasuk sehari sebelumnya (hari Tasua).
Di antara hadits yang menjadi sandaran puasa Asyura adalah riwayat Sayyidah Aisyah RA, sebagai berikut,
ΨΉΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ¦ΩΨ΄ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨ΄ΩΨ§ ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ ΨͺΩΨ΅ΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ§Ψ΄ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ«ΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΩ ΩΨ±Ω Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΨ΅ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩ ΨΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΆΩ Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΩΩΨ΅ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω [Ω ΨͺΩΩ ΨΉΩΩΩ]
Artinya: "Dari Aisyah RA, bahwa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliah biasa berpuasa pada hari Asyura. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk berpuasa pada hari tersebut hingga diwajibkannya puasa Ramadan. Setelah itu, Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa yang ingin berpuasa pada hari Asyura, silakan berpuasa, dan barang siapa yang tidak ingin, silakan berbuka." (Muttafaq 'Alaih)
Menurut penjelasan Muhammadiyah dalam situsnya, hadits tersebut menunjukkan pelaksanaan puasa Asyura sudah dikenal sejak zaman jahiliah yang kemudian disyariatkan Rasulullah SAW. Pensyariatan puasa Asyura terjadi sebelum turun kewajiban puasa Ramadan.
Puasa Asyura memiliki keutamaan tersendiri. Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW pernah ditanya keutamaan puasa hari Asyura. Beliau menjawab puasa tersebut menghapus dosa setahun yang lalu. Berikut bunyi haditsnya,
ΩΩΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨ΩΩ ΩΩΨͺΩΨ§Ψ―ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΨ¦ΩΩΩ ΨΉΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ§Ψ΄ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ‘ΩΨ ΩΩΩΩΨ§ΩΩ: Β«ΩΩΩΩΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΨ§ΨΆΩΩΩΨ©Ω Ψ±ΩΩΩΨ§ΩΩ Ω ΩΨ³ΩΩΩΩ Ω.
Artinya: Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, "Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Adapun terkait puasa Tasua, Rasulullah SAW belum sempat melaksanakannya, tetapi beliau bersabda,
ΩΩΨ¦ΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ₯ΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ¨ΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ΅ΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ψ³ΩΨΉΩ Ψ±ΩΩΩΨ§ΩΩ Ω Ψ³ΩΩ .
Artinya: "Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram." (HR Muslim)
Puasa Tasua dan Asyura kemudian menjadi ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal