Kapan 10 Muharram 1447 H? Ini Tanggal dan Keutamaannya

Kapan 10 Muharram 1447 H? Ini Tanggal dan Keutamaannya

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 28 Jun 2025 11:00 WIB
Kalender Muharram 1447 H.
ilustrasi kalender Muharram Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel
Jakarta -

Tanggal 10 Muharram merupakan hari yang istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW menyebut hari ini sebagai hari Asyura. Kapan 10 Muharram 1447 H?

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam. Di antara hari-hari dalam bulan ini, 10 Muharram atau yang dikenal sebagai hari Asyura menjadi momen istimewa yang dianjurkan untuk diisi dengan ibadah, terutama puasa sunnah.

Kapan 10 Muharram 1447 H?

Merujuk Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Muharram 1447 H bertepatan pada 27 Juni 2025. Dengan demikian, 10 Muharram 2025 jatuh pada tanggal 6 Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai acuan dalam menjalankan ibadah di bulan Muharram, berikut jadwal penanggalan mulai 1 sampai 10 Muharram 1447 H yang telah dikonversikan dalam kalender Masehi.

1 Muharram 1447 H : 27 Juni 2025
2 Muharram 1447 H : 28 Juni 2025
3 Muharram 1447 H : 29 Juni 2025
4 Muharram 1447 H : 30 Juni 2025
5 Muharram 1447 H : 1 Juli 2025
6 Muharram 1447 H : 2 Juli 2025
7 Muharram 1447 H : 3 Juli 2025
8 Muharram 1447 H : 4 Juli 2025
9 Muharram 1447 H : 5 Juli 2025
10 Muharram 1447 H : 6 Juli 2025

ADVERTISEMENT

Hari Asyura di Bulan Muharram

Dikutip dari buku Mukasyafatul Qulub, Menyingkap Tabir Hati untuk Mendekati Allah karya Imam al-Ghazali, hari Asyura berasal dari kata "'asyara" yang berarti sepuluh. Maka, Hari Asyura adalah hari ke-10 dalam bulan Muharram.

Hari ini memiliki banyak makna penting dalam sejarah Islam. Salah satu peristiwa besar yang diyakini terjadi pada hari ini adalah diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa pada tanggal 10 Muharram. Dalam sebuah hadits disebutkan:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki nilai penghapus dosa selama satu tahun sebelumnya.

Al Baihaqi meriwayatkan dalam Syu'ab al-Iman, "Barangsiapa yang melapangkan kerabat dan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah SWT melapangkan semua tahunnya."

Untuk membedakan diri dari kebiasaan orang Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk menambah puasa sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 9 Muharram, yang dikenal sebagai Puasa Tasu'a.

Maka umat Islam bisa mengerjakan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura pada tanggal berikut:

Puasa Tasu'a (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025
Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025

Doa 10 Muharram

Pada hari Asyura, setiap muslim dapat mengamalkan doa yang boleh dibaca 7 kali, namun lebih utama dibaca 70 kali. Berikut bacaan lengkapnya dalam tulisan Arab, latin dan artinya:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ. وَهُوَ
حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: "Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi kesemuanya."

Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani menyebutkan bahwa siapa saja yang membaca Doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya akan terjaga dari kematian spiritual. Sementara itu, menurut Sayyid Ali al-Ajhuri, orang yang rutin membaca kalimat hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashir akan dilindungi Allah SWT dari berbagai keburukan sepanjang tahun tersebut.




(dvs/erd)
Amalan Bulan Muharram

Amalan Bulan Muharram

80 konten
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa amalan yang dapat kita kerjakan seperti puasa tasua, asyura hingga puasa sunnah lain.

Hide Ads