Hukum Aqiqah dengan Sapi, Apakah Boleh?

Hukum Aqiqah dengan Sapi, Apakah Boleh?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 08 Jun 2025 11:00 WIB
A Muslim woman is laying in a hospital bed. She is holding her newborn baby over her shoulder while he sleeps.
Ilustrasi ibu dan anak (Foto: Getty Images/FatCamera)
Jakarta -

Aqiqah merupakan sunnah yang dibebankan kepada orang tua untuk anaknya. Dalil pelaksanaan aqiqah mengacu pada hadits dari Rasulullah SAW.

Beliau bersabda,

"Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya, yang disembelih pada hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur rambutnya dan diberi nama (pada hari ketujuh tersebut)." (HR Bukhari)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menukil dari buku Modul Fikih Ibadah susunan Rosidin, pengertian aqiqah adalah membelah dan memotong. Sebutan ini merujuk pada pemotongan rambut bayi.

Umumnya, aqiqah dilaksanakan dengan menyembelih kambing. Lalu, bolehkah aqiqah menggunakan sapi?

ADVERTISEMENT

Bolehkah Aqiqah Menggunakan Sapi?

Masih dari sumber yang sama, ketentuan hewan ternak untuk aqiqah sama seperti kurban. Seseorang boleh menggunakan sapi untuk aqiqah.

Sapi disamakan dengan unta. Aqiqah dengan sapi bisa diperuntukkan bagi tujuh orang anak seperti mengacu pada hadits berikut,

"Kami berkurban bersama Rasulullah SAW pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang." (HR Muslim)

Turut dijelaskan dalam buku Fiqih Qurban & Aqiqah Menurut 4 Mazhab susunan Isnan Ansory, mayoritas ulama berpendapat boleh aqiqah dengan sapi atau unta. Namun, ada perbedaan pandangan terkait seekor sapi atau unta itu dapat mewakili sembelihan aqiqah atas lebih dari satu anak atau hanya mewakili satu anak saja.

Mazhab Syafi'i memiliki pandangan bahwa seekor unta atau sapi untuk aqiqah hukumnya sama seperti kurban yang berarti mewakili tujuh orang anak. Sedangkan, mazhab Maliki dan Hambali berpendapat seekor unta atau sapi meski sah untuk aqiqah, hanya dapat mewakili sembelihan aqiqah untuk satu anak tidak lebih.

Syarat Hewan Aqiqah

Syarat hewan aqiqah sama seperti hewan kurban, yaitu:

  1. Tidak cacat
  2. Sehat dan bebas dari penyakit
  3. Hewan yang disembelih cukup umur
  4. Termasuk hewan ternak

Kapan Waktu Pelaksanaan Aqiqah?

Waktu penyembelihan hewan aqiqah bisa dimulai pada hari ketujuh kelahiran anak apabila memungkinkan. Aqiqah juga bisa dilaksanakan pada hari keempat belas, kedua puluh satu atau kapan pun jika tidak berhalangan.

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Hewan aqiqah disembelih pada hari ketujuh, atau hari keempat belas, atau hari kedua puluh satu." (Hadits dinilai dhaif oleh Albani melalui Irwa' Al Ghalil)




(aeb/kri)

Hide Ads