Masjid Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) punya daya tarik sendiri. Masjid yang berdiri di komplek kampus UIII, Cimanggis, Depok ini punya struktur megah dan mengusung konsep bangunan ramah lingkungan.
Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, UIII didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 29 Juni 2016 dengan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).
UIII yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok ini merupakan perguruan tinggi berskala internasional. Hadirnya kampus ini sejak 2021, telah dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia. Hal ini menjadi penting karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid Kampus UIII
Pembangunan UIII menggunakan tujuh prinsip, yaitu mempertahankan keindahan yang abadi, epistemic community, pedestrian environment, bicycle environment, futuristic, iconic, menjadi pusat peradaban, dan menyatu dengan alam.
Pembangunan kampus UIII dibagi menjadi tiga zona. Zona pertama terdiri atas gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung fakultas, infrastruktur kawasan, lanskap dan ruang terbuka hijau, serta Echo Sanctuary Park.
Masjid Kampus UIII masuk dalam zona pertama yang lokasinya bersebelahan dengan gedung rektorat UIII.
Merujuk laman Edge Building, bangunan Masjid Kampus UIII ini memiliki dua lantai dengan luas total 4.217,00 m2. Secara keseluruhan, area utama masjid memiliki kapasitas 1.880 jamaah.
Desain Bangunan yang Megah dan Ramah Lingkungan
![]() |
Dari kejauhan masjid ini terlihat berdiri kokoh, dilengkapi juga dengan sebuah menara yang menjulang tinggi. Bagian puncak menara terdapat ornamen berbentuk bulan sabit berwarna keemasan.
Masjid ini mengusung desain modern minimalis dan tidak dilengkapi dengan kubah. Seluruh bagian dinding luar masjid menggunakan material marmer berwarna abu-abu dengan corak alami khas batu marmer.
Hal yang juga mencolok dari masjid ini adalah tulisan Rahmatan Lil Alamin yang tercatat di hampir seluruh bagian dinding luar masjid. Tulisan yang artinya 'Kasih sayang bagi seluruh alam' ini tercetak dalam beberapa bentuk huruf.
Pada area utama, terhampar karpet yang didominasi warna biru dengan corak kombinasi warna kuning. Karpet yang cukup lembut dan tebal sehingga membuat jemaah nyaman melaksanakan sholat.
Konsep open space pada area utama masjid ini membuat masjid tampak luas. Jamaah laki-laki dapat beribadah di lantai 1. Sementara jemaah perempuan bisa beribadah di area khusus perempuan di lantai 1 dan 2.
Perlengkapan sholat seperti sarung dan mukena tersedia dalam kondisi bersih. Mushaf Al-Qur'an pun tersedia untuk jemaah yang ingin bertadarus di masjid.
Meskipun tanpa penerangan yang berlebih, di siang hari masjid ini tampak sangat terang karena mengandalkan cahaya matahari. Sementara di malam hari menggunakan sistem penerangan lampu hemat energi. Areanya juga sejuk meskipun tanpa pendingin udara.
Dari konsep ramah lingkungan ini, Gedung Masjid Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia telah memperoleh Sertifikasi Final EDGE Advanced dari Green Building Council of Indonesia.
detikHikmah sempat menyambangi masjid ini, Jumat (18/4/2025) selepas sholat Jumat. Sayangnya tidak ada petugas atau pengurus masjid yang berjaga, karena hari itu bertepatan dengan hari libur.
Menurut petugas keamanan yang kami temui, masjid kampus ini terbuka untuk umum dan bisa disambangi untuk ibadah 24 jam. Saat Ramadan 1446 H/2025 M, masjid ini juga menggelar berbagai kegiatan mulai dari kajian rutin, sholat tarawih, i'tikaf dan juga kegiatan sosial seperti bazar Ramadan.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi