Hadits Nasihat Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, Apa Isinya?

Hadits Nasihat Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, Apa Isinya?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 14 Apr 2025 06:30 WIB
Silhouette muslim dua to Allah over mosque sunset background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Malaikat Jibril pernah memberi nasihat kepada Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam hadits. Seperti diketahui, Jibril sangat dekat kepada Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril. Selain itu, sang malaikat juga mendampingi Nabi Muhammad SAW ketika peristiwa Isra Miraj.

Hadits Nasihat Malaikat Jibril kepada Nabi SAW

Menukil buku Kepemimpinan Robbani oleh Harjo Susmoro disebutkan terkait hadits nasihat Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Ausath.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Sahl bin Sa'ad RA berkata,

"Jibril datang kepada Nabi SAW lalu berkata, "Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya."

ADVERTISEMENT

Kemudian dia berkata, "Wahai Muhammad! Kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk sholat malam). Dan keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia." (Hadits ini dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah)

Nasihat Malaikat Jibril Mengandung Tiga Pesan

Mengutip dari buku Khutbah Jumat Dilengkapi Khutbah Idul Fitri & Idul 'Adha oleh Abdul Latif Wabula, berikut tiga pesan yang terkandung dari nasihat Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW.

1. Ancaman dan Peringatan akan Kematian Setiap Manusia

Sebagian ulama sepakat bahwa kalimat 'Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati.' adalah ancaman sekaligus peringatan kepada manusia bahwa setiap manusia akan mati.

Tidak ada yang kekal di dunia ini selain Allah SWT. Setiap yang bernyawa akan mengalami kematian seperti disebutkan dalam surah Al Ankabut ayat 57,

كُلُّ Ω†ΩŽΩΩ’Ψ³Ω Ψ°ΩŽΨ§Ω“Ψ¦ΩΩ‚ΩŽΨ©Ω Ω±Ω„Ω’Ω…ΩŽΩˆΩ’Ψͺِ Ϋ– Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ ΨͺΩΨ±Ω’Ψ¬ΩŽΨΉΩΩˆΩ†ΩŽ

Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."

2. Orang yang Dicintai Pasti akan Pergi

Pesan lainnya yaitu dalam kalimat 'Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya.' Tidak ada larangan untuk mencintai yang dikehendaki dalam Islam.

Tetapi yang perlu diingat adalah orang yang dicintai pasti akan pergi. Oleh karenanya, manusia harus mencintai seseorang dengan sewajarnya dan jangan melebihi kecinntaan kepada Allah SWT.

3. Seluruh Perbuatan Baik dan Buruk Diberi Balasan

Terakhir adalah kalimat 'Berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.' Maksud dari kalimat ini adalah seluruh perbuatan baik dan buruk akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

Allah SWT berfirman dalam surah At Tin ayat 5-6,

Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ±ΩŽΨ―ΩŽΨ―Ω’Ω†ΩŽΩ°Ω‡Ω Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΩΩŽΩ„ΩŽ Ψ³ΩŽΩ°ΩΩΩ„ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ‘ΩŽΨ§Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΨ§ΫŸ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ…ΩΩ„ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω±Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ°Ω„ΩΨ­ΩŽΩ°Ψͺِ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±ΩŒ ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ±Ω Ω…ΩŽΩ…Ω’Ω†ΩΩˆΩ†Ω

Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya." (Surat At-Tin ayat 5-6)




(aeb/lus)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads