Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang agung dan sempurna. Di antara 99 nama tersebut, terdapat Ya Jabbar dan Ya Qahhar, dua sifat yang menunjukkan keagungan serta kekuasaan Allah dalam mengatur segala sesuatu di alam semesta.
Simak pembahasan makna dan keutamaan dzikir Ya Jabbar dan Ya Qahhar berikut ini.
Makna Ya Jabbar
Berdasarkan buku Melejitkan SQ dengan Prinsip 99 Asmaul Husna susunan Ahmad Taufik Nasution, kata Al Jabbar atau Ya Jabbar berasal dari akar kata ج-ب-ر, yang bermakna keagungan, ketinggian, dan keteguhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Al-Qur'an, sifat ini disebut sebagai salah satu nama Allah Ta'ala dan hanya muncul sekali, yaitu dalam Surah Al-Hasyr ayat 23. Namun, kata ini juga ditemukan delapan kali untuk menggambarkan sifat manusia yang sombong.
Dalam konteks manusia, kata ini selalu memiliki makna negatif. Oleh karena itu, para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai makna Al-Jabbar ketika disandangkan kepada Allah Ta'ala.
Sebagian ulama berpendapat bahwa Al-Jabbar menunjukkan keagungan dan ketinggian Allah yang tidak bisa dijangkau oleh makhluk-Nya. Sifat ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun yang bisa menandingi kebesaran-Nya.
Ada juga yang memahami Al-Jabbar sebagai Zat yang memperbaiki, menutupi, dan menjaga sesuatu agar tetap sesuai dengan keadaan aslinya.
Sifat Al-Jabbar ini dijelaskan dalam Surah Al-Hasyr ayat 23:
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Arab latin: Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), al-malikul-quddūsus-salāmul-mu'minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir(u), subḥānallāhi 'ammā yusyrikūn(a).
Artinya: Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Damai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Makna Ya Qahhar
Dari buku Sembuh Total dengan Wirid Asmaul Husna karya Rizem Aizid menjelaskan bahwa Al-Qahhar adalah salah satu Asmaul Husna yang bermakna Maha Perkasa.
Dalam hal ini, keperkasaan tersebut mengacu pada kuasa Allah SWT dalam menaklukkan dan memaksa segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya. Hanya Allah yang mampu menundukkan segala hal tanpa ada yang dapat menandingi-Nya.
Sifat Al-Qahhar juga dapat diartikan sebagai Maha Menundukkan. Allah-lah yang mengatur perjalanan siang dan malam, mengendalikan matahari, bulan, serta bintang. Semua makhluk berada di bawah kekuasaan-Nya, termasuk manusia. Tidak ada satu pun yang bisa menentang kehendak-Nya tanpa mengalami kekalahan dan kehinaan.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-An'am ayat 18,
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ
Arab latin: Wa huwal-qāhiru fauqa 'ibādih(ī), wa huwal-ḥakīmul-khabīr(u).
Artinya: Dialah Penguasa atas hamba-hamba-Nya, dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Keutamaan Dzikir Ya Jabbar dan Ya Qahhar
Dzikir Ya Jabbar dan Ya Qahhar memiliki banyak keutamaan. Merangkum dari arsip detikHikmah, berikut beberapa keutamaannya:
1. Mendapatkan Pertolongan dan Kekuatan
Mengingat dan menyebut Ya Jabbar dapat memberikan keteguhan hati serta kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
2. Meningkatkan Kesadaran akan Dosa
Mengamalkan Ya Qahhar membantu seseorang lebih sadar akan kesalahan yang pernah dilakukan, sehingga lebih mudah untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT.
3. Menjauhkan dari Kesombongan
Dzikir ini juga berperan dalam menundukkan hati agar tidak merasa lebih tinggi dari orang lain, terutama saat diberikan kemampuan untuk berbuat kebaikan.
4. Menanamkan Kedisiplinan dan Ketaatan
Dengan rutin membaca Ya Jabbar dan Ya Qahhar, seseorang akan lebih menghargai pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan perintah Allah serta menjaga hubungan baik dengan sesama.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi