AI dan Al-Qur'an: Mengungkap Kebenaran Ilmiah di Era Teknologi

AI dan Al-Qur'an: Mengungkap Kebenaran Ilmiah di Era Teknologi

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 19 Mar 2025 11:15 WIB
Menag Nasaruddin Umar dalam acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1446 H, di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (17/3/2025) malam.
Menag Nasaruddin Umar dalam acara Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan 1446 H. (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta -

Kemajuan teknologi semakin mengungkap kebenaran ilmiah dalam Al-Qur'an. Hal itu terjadi saat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin berkembang.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyebut Al-Qur'an menjadi pedoman utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan di era modern. Hal itu semakin memperkuat posisi Al-Qur'an sebagai kitab suci.

"Al-Qur'an tidak hanya memberi kepuasan bagi umat di masa Nabi. Saat ini, Al-Qur'an juga memberi kepuasan intelektual bagi masyarakat di era AI," ujar Nasaruddin Umar, dalam keterangan persnya, Selasa (18/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contohnya adalah hasil penelitian William Brown. Dalam temuannya, dedaunan yang mengeluarkan getaran, ketika direkam menggunakan AI menghasilkan pola bertuliskan "Allah."

"Temuan ini semakin menguatkan keyakinan bahwa seluruh alam semesta bertasbih kepada Allah sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an," kata Nasaruddin Umar.

ADVERTISEMENT

Menag juga menyoroti pentingnya menjaga harmoni dengan lingkungan. Ia menegaskan bahwa dalam konsep ekoteologi Islam, seluruh alam semesta merupakan saudara kembar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.

"Tidak ada benda mati di dunia ini. Semuanya bertasbih kepada-Nya," tutur Nasaruddin Umar.

Selain itu, Menag juga menyoroti pentingnya spirit cinta kasih dalam Al-Qur'an sebagai landasan untuk membangun kerukunan umat. Menurutnya, mayoritas Asmaul Husna yang disebutkan dalam Al-Qur'an mencerminkan sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

"Jika seluruh ayat Al-Qur'an diringkas menjadi satu kata, maka kata tersebut adalah cinta. Karena itu, Islam seharusnya diperkenalkan dengan kelembutan dan penuh kasih sayang," tegasnya.




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads