Ketika seseorang berpuasa, maka ia harus menghindari segala sesuatu yang membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berkaitan dengan itu, ada beberapa perkara yang tidak membatalkan namun bisa mengurangi pahala puasa.
Hal tersebut harus dihindari agar puasa yang dijalankan oleh muslim tidak sia-sia. Apa saja perkara tersebut?
5 Perkara yang Mengurangi Pahala Puasa
Menukil dari Kitab Fikih Sehari-hari Mazhab Syafi'i oleh A R Shohibul Ulum, perkara yang dapat mengurangi pahala puasa seseorang adalah meninggalkan salat fardhu, berdusta, menggunjing, adu domba, jual beli yang diharamkan serta mubazir saat berbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bohong
Berbohong adalah perbuatan tercela yang sangat dibenci Allah SWT dan rasul-Nya. Berbohong disebut juga dengan berdusta yang artinya berkata tidak sesuai kenyataan secara sengaja padahal mengetahui yang sebenarnya.
Pada dasarnya, berbohong tidak boleh dilakukan dalam kondisi apa pun termasuk ketika puasa. Sebab, bohong menyebabkan kerugian dan bisa menjerumuskan seseorang ke dalam neraka.
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
"Jauhilah kedustaan karena kedustaan menyeret pada perbuatan-perbuatan fajir (menyimpang) dan perbuatan fajir menyeret menuju neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan menyengaja memilih berdusta hingga tercatat di sisi Allah sebagai tukang dusta." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Ghibah
Ghibah sama artinya dengan menggunjing. Menukil dari Al Bayyan fi Aafati Al Lisan oleh Aidh Abdullah Al Qarni terjemahan Abu Haidar dan Abu Fahmi, ghibah mengakibatkan banyak kerugian seperti putusnya ukhuwah, rusaknya kasih sayang, timbulnya permusuhan serta tersebarnya aib.
Larangan ghibah tercantum dalam surah Al Hujurat ayat 12,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
3. Adu Domba
Adu domba disebut juga dengan istilah namimah. Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Toto Adidarmo dan Mulyadi, menurut ijma' ulama hukum adu domba adalah haram.
Dalam sebuah hadits, adu domba dikatakan dapat membawa pelakunya jauh dari surga. Abu Hudzaifah mendengar Nabi SAW bersabda,
"Tidak akan masuk surga orang yang senang mengadu domba." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Sumpah Palsu
Diterangkan dalam Al Tadzhib fi Adillati Matn al Ghayah wa al Taqrib oleh Musthafa Dib Al Bugha terjemahan Toto Edidarmo, sumpah palsu dikenal dengan sebutan al yamin al ghamus karena dapat menenggelamkan pelakunya ke dalam neraka jika tidak bertobat.
Dari Abdullah bin Amr RA berkata Nabi SAW bersabda,
"Perbuatan yang termasuk dosa besar adalah mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang dan sumpah palsu." (HR Bukhari)
5. Memandang dengan Syahwat
Ketika seseorang berpuasa, ia harus menjaga dirinya dari hawa nafsu termasuk syahwat. Hendaknya, muslim menjaga pandangan seperti disebutkan dalam surah An Nur ayat 30,
قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ
Artinya: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang mereka perbuat."
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026