Arti Bacaan Setelah Sholat Tarawih Subhanal Malikil Quddus

Arti Bacaan Setelah Sholat Tarawih Subhanal Malikil Quddus

Anindyadevi Aurellia - detikHikmah
Minggu, 09 Mar 2025 18:00 WIB
A Muslim man praying at home. A Muslim man sitting on prayer mat. Vector illustration.
Foto: Getty Images/fadfebrian
Jakarta -

Di bulan ramadan, salat tarawih menjadi salah satu ibadah yang bisa kita lakukan. Setelah salat tarawih, sunnah hukumnya melaksanakan salat witir.

Salat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil. Dalam melaksanakan rangkaian salat ganjil ini, penting bagi kita untuk tidak lupa membaca doa setelahnya.

Subhanal Malikil Quddus adalah wirid yang dibaca Rasulullah SAW setelah salat Witir. Beliau membacanya sebanyak tiga kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalil dan Hukum Membaca Bacaan Usai Salat Witir

Rasulullah SAW mengerjakan salat Witir setiap malam. Diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata:

"Tiap malam Rasulullah SAW melakukan salat Witir. Beliau mengakhiri witirnya sampai waktu sahur." (HR Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad)

ADVERTISEMENT

R. Syamsul dan M. Nielda dalam buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya menjelaskan, salat Witir merupakan salat sunah yang berbeda dengan salat sunah Tarawih. Salat Tarawih ini biasanya hanya dilaksanakan pada malam bulan Ramadan saja, sedangkan salat Witir ini boleh dilaksanakan setiap malam baik di bulan Ramadan di bulan-bulan yang lain.

Dilansir dari buku Panduan Shalat Lengkap karya Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qanthani dan Kumpulan Doa dari Al Quran & As Sunnah yang Shahih yang ditulis oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, dalam Kitab Al-Wafa karya Ibnul Jauzi dengan bersandar pada riwayat Sa'id bin Abdirrahman bin Abza dari bapaknya, dia berkata:

"Rasulullah SAW melakukan salat Witir dengan membaca surah al-A'la, surah Al-Kafirun, lalu membaca surah Al-Ikhlas. Dan jika beliau selesai Witir, beliau membaca "Subhanal Malikil Quddus (Mahasuci Dzat Yang Maha Merajai dan Dzat Yang Mahasuci) sebanyak tiga kali. Beliau mengeraskan suaranya pada bacaan ketiga." (HR Ahmad dan Al-Maqdisy dalam Kitab Al-Ahadits Al-Mukhtarah)

Subhanal Malikil Quddus artinya Maha Suci Dzat Yang Maha Merajai dan Dzat Yang Maha Suci. Diriwayatkan dari Abu Abdirrahman bin Abza, dia berkata:

"Ketika Rasulullah SAW salat Witir beliau membaca surah Al-A'la, Al-Kafirun, dan Al-Ikhlas. Jika salam, beliau membaca, 'Subhanal Malikil Quddus.' Beliau memperpanjang bacaan ketiga." (HR Ahmad dan Al-Maqdisy dalam kitab Al-Ahadits Al-Mukhtarah)

Bacaan Doa Setelah Salat Witir

Bacaan doa setelah salat witir atau Subhanal Malikil Quddus, terdapat tiga versi sebagai berikut dikutip dari buku Puasa Ramadhan Bagi Orang Sibuk karya Gus Arifin:

Doa Setelah Sholat Witir 1

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Arab-Latin: Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus.

Artinya: "Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci." (Nabi mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga)." (HR Abu Daud dan Ahmad)

Doa Setelah Sholat Witir 2

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Arab-Latin: Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Rabbil malaikati war ruuh.

Artinya: "Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci, Raja malaikat dan roh."

Doa Setelah Sholat Witir 3

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ

اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Arab-Latin: Subhana al-maliki al-Quddus, Subbuhun Quddusun Rabbuna wa Rabbul malaikati wa ar-Ruh, Subhanallah walhamdulillah wa la ilaaha illallah wallahu akbar wa la haula wa la Quwwata illa billahil 'aliyyil azim

Artinya: "Maha Suci bagi Penguasa yang Maha Kudus, Maha Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan roh. Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, tidak daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha luhur dan agung."

Keutamaan Bacaan Subhanal Malikil Quddus

Menurut sebuah riwayat yang termuat dalam Sunan At-Tirmidzi, bacaan Subhanal Malikil Quddus kelak akan menjadi saksi dan berbicara pada hari kiamat.

Dari Musa bin Hizam, Abd bin Humaid dan perawi yang lain, dari Muhammad bin Bisyr, dari Hani bin Utsman, dari ibunya, yaitu Humaidhah binti Yasir, dari neneknya Yusairah, ia termasuk orang-orang yang berhijrah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada para perempuan:

"Hendaklah kalian membaca tasbih, tahlil, dan taqdis (Subhanal Malikil Quddus), dan hitunglah semua itu dengan jari-jari kalian. Sebab, sesungguhnya ia akan menjadi saksi yang akan ditanya dan akan berbicara pada hari kiamat. Janganlah kalian lalai untuk berzikir karena jika kalian lalai darinya maka kalian melupakan rahmat Allah." (Shahih Abu Dawud; Misykaatul Mashaabiih, dan Silsilatul Ahaadiitsdh Dha'ifah)

Itulah bacaan doa setelah sholat witir yang bisa kita baca usai mengerjakan sholat ganjil tersebut. Semoga amalan kita diterima Allah SWT, aamiin.




(aau/fds)
Doa-doa di Bulan Ramadhan

Doa-doa di Bulan Ramadhan

33 konten
Bacaan doa-doa di bulan Ramadhan

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads