JATMAN Akan Lakukan Konsolidasi setelah Menerima SK Kepengurusan dari PBNU

JATMAN Akan Lakukan Konsolidasi setelah Menerima SK Kepengurusan dari PBNU

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 13 Feb 2025 19:15 WIB
Mudir Ali JATMAN, Prof. KH. Ali Masykur Musa.
Mudir 'Ali JATMAN, Prof. KH. Ali Masykur Musa (Foto: Hanif Hawari/detikcom)
Jakarta -

Jam'iyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) akan segera melakukan konsolidasi organisasi. Hal itu dilakukan usai Surat Keputusan (SK) Kepengurusan JATMAN masa khidmah 2025-2030 diresmikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Mudir 'Ali JATMAN, KH Ali Masykur Musa, menyebut langkah pertama yang akan dilakukan adalah restrukturisasi pada seluruh Idharah Wusto (pengurus wilayah) dan Idharah Syu'biyah (pengurus cabang). Tujuannya adalah untuk memastikan keabsahan organisasi di semua tingkatan.

"Semua Idharah Wusto dan Idharah Syu'biyah segera melakukan restrukturisasi yang mencerminkan keabsahan organisasi," kata Ali Masykur dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain restrukturisasi, JATMAN juga akan menegaskan loyalitas kepada PBNU sebagai badan otonom (banom) NU. Hal ini penting untuk menjaga kohesivitas dan kesamaan pandangan dalam berorganisasi.

"Mungkin ada pengurus yang sudah wafat atau masa khidmahnya sudah habis, maka kami akan segera melakukan musyawarah wilayah. Bagi yang belum pernah ada, akan dilakukan pembentukan," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

JATMAN juga akan berkoordinasi dengan pengurus wilayah NU untuk mendirikan Idharah Wusto dan Idharah Syu'biyah di masing-masing tingkatan.

Langkah kedua adalah konsolidasi program yang meliputi ekspansi amaliyah thariqah ke seluruh aspek kehidupan, termasuk kegiatan bernegara di tingkat nasional, provinsi, serta acara ulang tahun kabupaten atau kota.

"Istighosah-istighosah kita mohonkan kerja sama dengan JATMAN," tuturnya.

Konsolidasi program lainnya adalah memperbaiki infrastruktur pondok pesantren berbasis thariqah, termasuk rehabilitasi sanitasi dan fasilitas yang diperlukan bagi para santri pengamal thariqah.

"Jadi higienis, sanitasi-sanitasi yang menyangkut para santri pengamal Thariqah perlu dilakukan rehabilitasi," ungkapnya.

JATMAN juga akan merintis kegiatan ekonomi untuk memandirikan Jam'iyah Thariqah Mu'tabarah An-Nahdliyah.

"Ketiga program ini akan segera kami jalankan," tukas Ali.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads