- Ide Program Ramadan untuk Umum 1. Berbagi Takjil 2. Berdoa dan Zikir Bersama 3. Bersedekah 4. Itikaf di Masjid 5. Kajian Agama 6. Tadarus Al Qur'an
- Program Ramadan untuk Anak Sekolah 1. Mengadakan Kegiatan Keagamaan di Sekolah 2. Berbuka Puasa Bersama Sekaligus Menyantuni Anak Yatim 3. Wisata Religi ke Masjid-masjid Bersejarah
Bulan puasa tidak lama lagi. Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang menjadi pedoman Muhammadiyah, Ramadan 1446 H dimulai pada Sabtu 1 Maret 2025. Berbagai kegiatan untuk memeriahkan bulan puasa dan meningkatkan ibadah sudah bisa detikers persiapkan dari sekarang.
Ada banyak program kegiatan yang bisa dilakukan untuk membuat bulan puasa lebih bermakna. Selain menahan lapar dan dahaga, detikers juga bisa mengisi waktu dengan berbagai aktivitas bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an, mengikuti kajian agama, atau bahkan berbagi dengan sesama.
Ide Program Ramadan untuk Umum
Berikut program kegiatan Ramadan yang dapat dilakukan untuk memperbanyak pahala selama bulan puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berbagi Takjil
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, contohnya seperti membagikan takjil. Takjil biasanya berupa makanan atau minuman ringan, seperti kurma, kolak, atau teh manis, yang diberikan kepada orang-orang yang akan berbuka puasa. Meski sederhana, berbagi takjil memiliki keutamaan besar.
Dari buku Tebarkan Salam & Berilah Makan karya A.R. Shohibul Ulum menjelaskan bahwa memberi makanan untuk berbuka puasa akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
2. Berdoa dan Zikir Bersama
Berdoa dan zikir adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam, terutama di bulan Ramadan. Agar lebih bersemangat, detikers bisa mengadakan program doa dan zikir bersama di lingkungan masyarakat, keluarga, atau di kantor.
Menukil buku Panduan Ramadhan, Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah susunan Muhammad Abduh Tuasikal, menjelaskan bahwa bulan Ramadan adalah salah satu waktu mustajab untuk doa.
Hal tersebut berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
Artinya: "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do'a, akan dikabulkan." (HR Al Bazaar. Al Haisami dalam Majma' Az Zawaid mengatakan bahwa perawinya tsiqoh atau terpercaya)
3. Bersedekah
Selama bulan Ramadan, bersedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak pahala. Sedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyumbangkan uang, memberikan kebutuhan pokok (beras, minyak, gula), atau memberikan pakaian layak pakai kepada yang membutuhkan.
Bersedekah tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi yang bersedekah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطَايَا كَمَا يُطْفِىءُ الْمَاءُ النَّارَ
Artinya: "Sedekah itu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api." (HR Tirmidzi)
4. Itikaf di Masjid
Beritikaf di masjid selama bulan Ramadan, khususnya pada sepuluh hari terakhir memiliki banyak keberkahan. detikers bisa bekerja sama dengan pengurus masjid di lingkungan tempat tinggal untuk mengadakan program i'tikaf di masjid, atau mengikuti kegiatan i'tikaf bersama keluarga.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beritikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun 'alaih." (HR Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
5. Kajian Agama
Mengikuti kajian selama bulan puasa merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman agama sambil menjalankan ibadah puasa. Selain menambah ilmu tentang ajaran Islam, kajian juga membantu memperkuat ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, mengikuti kajian juga membuat kita mendapatkan relasi yang lebih luas dan mempererat hubungan dengan jamaah lainnya.
Tidak sekedar mengikuti kajian agama sebagai peserta, detikers juga bisa bertindak sebagai panitia pelaksana untuk mengadakan program kajian keagamaan bersama rekan kerja atau tetangga.
6. Tadarus Al Qur'an
Menurut buku Manajemen Diri Kunci Kebahagiaan, Kebaikan,dan Keindahan dalam Islam karya Ahmad Hosaini, memperbanyak membaca Al Qur'an saat bulan Ramadan tidak hanya dianjurkan, tetapi juga memiliki efek positif bagi kesejahteraan jiwa.
Dengan membaca Al Qur'an lebih sering, kita tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga energi dan kedamaian yang menguatkan hati.
Bahkan, salah satu orang yang dirindukan oleh surga, kata Nabi SAW, adalah orang yang banyak membaca Al Qur'an. Beliau bersabda,
"Surga rindu kepada empat orang, yaitu orang yang memperbanyak membaca Al Qur'an, orang yang pandai menjaga lisan dari berkata yang tidak baik, orang yang memberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadan." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
Selain dikerjakan sendiri, tadarus Al-Qur'an juga bisa dijadikan program bersama keluarga atau teman. detikers bisa menetapkan target tadarus harian dan saling menyemangati agar tetap konsisten mengerjakannya selama bulan Ramadan.
Program Ramadan untuk Anak Sekolah
Berikut ini beberapa program yang dapat dilakukan oleh anak-anak sekolah selama bulan Ramadan.
1. Mengadakan Kegiatan Keagamaan di Sekolah
Banyak sekolah yang mengadakan kegiatan keagamaan selama Ramadan, seperti pesantren kilat, lomba adzan, tilawah, serta ceramah singkat. Kegiatan-kegiatan tersebut membantu anak-anak sekolah untuk lebih mengenal ajaran agama dan memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam.
2. Berbuka Puasa Bersama Sekaligus Menyantuni Anak Yatim
Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah, setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu kegiatan positif untuk mengisi bulan suci ini adalah dengan menyantuni anak yatim.
Banyak sekolah-sekolah mengadakan kegiatan berbagi, seperti memberikan santunan, sembako, sekaligus mengajak mereka berbuka puasa bersama.
Program kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan pada anak pentingnya berbagi kepada yang lebih membutuhkan.
3. Wisata Religi ke Masjid-masjid Bersejarah
Sekolah bisa mengadakan kunjungan ke masjid-masjid bersejarah untuk memberikan anak-anak pengalaman belajar tentang arsitektur, sejarah, dan peran masjid dalam perkembangan Islam.
Mereka juga bisa merasakan suasana ibadah di masjid, seperti salat berjamaah. Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan anak-anak, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap masjid.
Baca juga: Marhaban Ya Ramadan Artinya Apa? |
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI