Mengangkat Kedua Tangan saat Berdoa: Hukum, Adab, dan Caranya

Mengangkat Kedua Tangan saat Berdoa: Hukum, Adab, dan Caranya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 24 Des 2024 17:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi mengangkat tangan saat berdoa (Foto: Getty Images/Rifka Hayati)
Jakarta -

Ketika berdoa, muslim mengangkat kedua tangan dengan posisi ditengadahkan seraya menyampaikan permohonannya kepada Allah SWT. Gerakan ketika berdoa ini menjadi ciri khas tersendiri bagi umat Islam.

Namun, apa hukum mengangkat tangan ketika berdoa? Adakah dalil Al-Qur'an dan Al-Hadits yang melandasinya?

Hukum Mengangkat Tangan ketika Berdoa

Menukil dari Tashhih Ad-Du'a yang ditulis Bakr bin Abdullah Abu Zaid terjemahan Abdul Rosyad Shiddik, berdasarkan ijma' atau kesepakatan para ulama maka mengangkat kedua tangan termasuk adab dan hal-hal yang dianjurkan ketika berdoa. Namun ada pengecualian dalam hal ini, yaitu ketika salat Jumat seorang khatib khutbah Jumat dan jemaah dimakruhkan mengangkat kedua tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalil mengangkat tangan ketika berdoa termaktub dalam hadits dari Anas bin Malik RA,

"Bahwa Rasul SAW mengangkat kedua tangannya hingga aku melihat putih ketiaknya." (HR Bukhari)

ADVERTISEMENT

Kemudian, pada riwayat lain dari Salman Al-Farisi mengatakan Nabi SAW bersabda,

"Sesungguhnya Rabb kamu adalah pemalu dan mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya jika mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia kembalikan dalam keadaan kosong." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Adab Mengangkat Kedua Tangan ketika Berdoa

Masih dari sumber yang sama, terdapat beberapa adab yang dapat dipahami muslim ketika mengangkat tangan sewaktu berdoa. Hendaknya, muslim mengangkat tangan dalam posisi sejajar dengan bahu sambil menghimpun kedua tangannya dan bukan dipisahkan.

Bagian dalam telapak tangan menghadap ke arah langit, sementara bagian luarnya menghadap ke arah tanah. Setelah berdoa muslim juga diperbolehkan mengusap tangan ke wajah dengan posisi bagian punggung menghadap ke arah kiblat.

Adab yang tak kalah penting ketika mengangkat tangan saat berdoa yaitu kedua tangan harus bersih, suci, dan terbuka tanpa tertutup oleh sekat apa pun.

Cara Mengangkat Tangan ketika Berdoa

Syaikh Bakr bin Abdullah bin Zaid dalam karyanya menjelaskan tiga cara mengangkat tangan ketika berdoa. Antara lain sebagai berikut,

1. Tangan Diangkat Sejajar Pundak

Cara berdoa yang pertama yaitu menggunakan posisi secara umum atau biasa disebut al-mas'alah (meminta) serta lazim pula disebut ad-dua (doa). Dalam hal ini, hendaknya muslim berdoa dengan mengangkat kedua tangan lebih kurang sejajar pundak.

Bisa juga dengan mengumpulkan kedua tangan dan membentangkan telapak tangan ke arah langit, sementara punggung telapak tangan menghadap ke tanah. Selain itu, muslim juga bisa menutup kedua tangan ke wajah.

Umumnya, cara mengangkat tangan seperti ini dilakukan ketika qunut salat witir, meminta hujan, atau pada tempat-tempat yang disunnahkan dalam rangkaian ibadah haji.

2. Mengangkat Satu Jari Telunjuk dari Tangan Kanan

Selanjutnya cara mengangkat tangan ketika berdoa yang kedua dilakukan ketika memohon ampun atau disebut al-ikhlas dengan mengangkat satu jari telunjuk dari tangan kanan. Cara ini khusus dilakukan ketika zikir dan berdoa ketika berkhutbah, tasyahud ketika salat, berzikir, bertahmid, dan bertahlil di luar salat.

3. Mengangkat Kedua Tangan dengan Menjulurkan ke Arah Langit

Terakhir adalah mengangkat kedua tangan dengan menjulurkan ke arah langit. Dalam hal ini, tangan diarahkan ke langit hingga tampak putih ketiak atau sampai terlihat kedua lengannya.

Berdoa dengan posisi demikian khusus dalam keadaan yang sangat sulit dan penuh kecemasan. Sebagai contoh, ketika kemarau, tertimpa musibah, atau kondisi lain.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads