Surat Al-Isra ayat 44 menegaskan tentang besarnya kekuasaan Allah SWT. Langit, bumi, dan semua makhluk yang ada di semesta ini bertasbih dan mengagungkan nama-Nya.
Al-Isra adalah surat ke-17 dalam Al-Qur'an. Surat Al-Isra terdiri dari 111 ayat, dan termasuk golongan surat Makkiyah.
Meskipun Allah SWT telah menunjukkan kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya yang nyata melalui hukum-hukum alam, seperti yang tercantum dalam surat Al-Isra ayat 44, sebagian kaum musyrikin tetap menduakan Allah SWT dengan menyembah tuhan-tuhan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Surat Al-Isra Ayat 44: Arab, Latin, dan Terjemahan
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
Arab latin: tusabbiḫu lahus-samâwâtus-sab'u wal-ardlu wa man fîhinn, wa im min syai'in illâ yusabbiḫu biḫamdihî wa lâkil lâ tafqahûna tasbîḫahum, innahû kâna ḫalîman ghafûrâ
Artinya: "Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya senantiasa bertasbih kepada Allah. Tidak ada sesuatu pun, kecuali senantiasa bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."
Tafsir Surat Al-Isra Ayat 44
Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, dalam surat Al-Isra ayat 44, Allah SWT mengungkapkan betapa luasnya kekuasaan-Nya dan betapa agungnya kerajaan-Nya. Semua langit yang tujuh, bumi, serta segala makhluk yang ada di dalamnya senantiasa bertasbih dan memuji-Nya, serta menjadi saksi atas keesaan-Nya.
Setiap makhluk, baik yang hidup maupun benda mati, tidak ada satu pun yang tidak bertasbih untuk memuji Allah SWT. Jika seseorang memperhatikan segala yang ada di sekitarnya, ia akan menyadari bahwa semua makhluk dan benda tunduk pada hukum Allah SWT yang tidak dapat dielakkan.
Mengutip Tafsir Al-Azhar Buya Hamka, beberapa filsuf berpendapat bahwa alam ini memiliki kehidupan layaknya manusia. Ada yang mengatakan bintang-bintang pun bernyawa, salah satu pandangan ini dikaitkan dengan mitologi kuno Yunani yang menyamakan dewa-dewa dengan bintang-bintang.
Namun, yang sejati adalah ilmu Allah SWT tentang semua ciptaan-Nya. Allah SWT Maha Mengetahui, sementara manusia hanya dapat membayangkan tentang hakikat alam semesta.
Contohnya, proses tumbuhnya pohon dari biji yang kecil, yang berkembang menjadi pohon besar dengan cabang dan buah. Ini juga dapat dianggap sebagai tasbih pohon terhadap Allah SWT, yaitu pengakuan akan kebesaran Allah SWT melalui proses yang terjadi sesuai dengan hukum-Nya.
Dalam firman-Nya ini, Allah SWT juga menjelaskan kaum musyrikin Makkah tidak mengetahui bahwa seluruh benda alam dan makhluk di dunia ini bertasbih memuji-Nya, karena mereka enggan mengakui keesaan Allah SWT. Bahkan, mereka menduakan Allah SWT dengan menyembah tuhan-tuhan lain.
Kaum musyrikin tidak mau melihat dan memikirkan ketundukan alam semesta dan segala makhluk di bumi kepada hukum-hukum alam sebagai tanda tasbih mereka kepada Allah SWT.
Sementara itu, yang dimaksud dengan "kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka" adalah sebagian besar manusia tidak memahami sunatullah atau hukum alam, yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang berilmu. Hanya orang yang berakal budi dan berpengetahuan yang bisa mengerti hukum alam dan dengan demikian juga bisa memahami tasbih yang dilakukan oleh benda-benda dan makhluk di langit dan bumi.
Meski demikian, Allah SWT tidak segera menurunkan azab atas kemusyrikan kaum musyrikin Makkah dan kelalaian mereka dalam memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya, karena sifat Maha Pengampun Allah SWT yang luas.
Salah satu bentuk kemahapengampunan-Nya adalah dengan membuka pintu tobat selebar-lebarnya bagi siapa saja yang memohon ampunan-Nya. Allah SWT tidak akan menghukum mereka atas dosa-dosa yang telah dilakukan, asalkan mereka bertaubat, menyesali perbuatan mereka dengan penyesalan yang tulus, benar-benar menghentikan kemusyrikan, kembali kepada agama tauhid, dan mengikuti petunjuk wahyu yang diturunkan kepada rasul-Nya.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi