Jodoh merupakan salah satu takdir Allah yang telah ditentukan bagi setiap manusia. Dalam perjalanan hidup, banyak yang bertanya-tanya tentang bagaimana mengenali tanda-tanda atau sinyal jodoh yang diberikan oleh Allah.
Jodoh menjadi bagian dari rencana hidup yang lebih besar, sekaligus teman hidup pemberi kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan hikmah-Nya, termasuk soal jodoh seperti tertera firman Allah dalam salah satu ayat Al-Quran.
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum: 21)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT telah menciptakan pasangan hidup yang cocok bagi setiap hamba-Nya, dan kehadiran jodoh sering kali ditandai dengan rasa tenteram dan kasih sayang yang tulus. Selain itu, hadits Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan tentang cara memilih dan mengenali jodoh yang baik. Rasulullah bersabda:
"Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)
6 Sinyal Jodoh dari Allah
Kita diajarkan untuk menjadikan agama sebagai landasan utama dalam memilih pasangan hidup, karena iman dan takwa akan menjadi penopang kebahagiaan rumah tangga. Ada beberapa sinyal jodoh yang ditunjukkan dari Allah, agar kita mendapat pendamping hidup yang terbaik sebagai berikut:
1. Berakhlak
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Prof KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan bahwa sebelum menikah kita perlu mempertimbangkan sosok pasangan yang berakhlak. Menjadi hal utama untuk dilihat akhlaknya terlebih dahulu, barulah kriteria atau selera seperti penampilan dan nyambung tidaknya saat mengobrol.
"Setiap orang pasti punya kekurangan, tapi yang penting akhlaknya baik, sesuai dengan kecocokan yang Anda cari. Boleh untuk memilih pasangan yang terbaik, tapi sesuai dengan kata Rasul bahwa yang punya agama itu harus didahulukan. Milih pasangan yang bener, berakhlak, karena kalau salah pilih maka akan dapat imam atau makmum yang salah," ucap Buya Yahya dalam akun YouTube Al Bahjah TV.
"Setelah itu dilihat lagi apa kekurangannya. Kalau milih pasangan itu melek matanya, pandanglah calon pasanganmu. Tapi kalau sudah menjadi pasanganmu, pilihlah dengan mata remang-remang, terimalah pasanganmu. Menikah itu harus dengan kriteria, jadi kalau sudah jadi pasanganmu ya maafkan kekurangannya, karena sudah bertanggung jawab di hadapan Allah," sambungnya.
2. Membuat Kagum
Anna Mutmainah dalam buku berjudul Baca Buku Ini Saat Engkau Ingin Menikah, menjelaskan ada beberapa sinyal kehadiran jodoh. Sinyal yang kuat akan muncul ketika seseorang menetapkan pada pilihan yang tepat. Pada sisi agama, yang akan mengantarkan pada kebahagiaan dunia akhirat, lalu kemuadian akan membuat muncul kekaguman.
"Seseorang dikatakan mencintai orang lain karena Allah. Ketika cinta itu muncul atas keindahan yang diberikan Allah, salah satunya berupa keinginan yang tinggi, sehingga membuat dirinya kagum atas diri orang itu. Begitu pun ketika seseorang itu tidak menyukai orang yang dikenalnya, maka rasa tidak suka itu muncul karena Allah pula," tulis buku tersebut.
3. Seiman Seagama
Umat Muslim tidak boleh mengharapkan cinta hingga ke pernikahan, dengan orang yang tidak seagama dengan dirinya. Islam menyarankan sikap saling menghormati atau toleransi antar umat beragama, namun hanya sebatas hubungan tertentu saja.
يَا أَيُهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka merjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al-Maidah 5: 51)
4. Sepadan dalam Kebaikan
Dalam buku berjudul Jodoh untuk Semua, sinyal jodoh nampak pada adanya kesamaan dalam kebaikan. Jika terlihat ada seseorang yang menurutmu baik, dan kamu yakin sudah menjadi orang baik, kemungkinan berjodoh akan terbuka lebar.
5. Merasa Tersambung
Merasa nyambung saat ngobrol atau mulai punya chemistry adalah salah satu sinyal. Mulai merasa tidak bisa berhenti memikirkan pasangan kita juga memperkuat adanya sambungan cinta tersebut.
Meski ada rasa cinta, menjaga etika pergaulan Islami harus dilakukan agar menjaga kemurnian rasa chemistry itu. Adapun etika pergaulan yang harus dilakukan yakni tidak berdua-duaan, tidak bergaul bebas, tidak bersentuhan, dan menjauhi komitmen-komitmen negatif.
Sebab jika dilanggar, chemistry tersebut bisa jadi talbüsu iblüis atau selimut iblis. Bila diikuti, justru akan membuat hubungan ke depan hancur. Wallaahu a'lam.
6. Identik dengan Cerminan Diri
Menukil dari buku Hukum Keluarga Islam di Indonesia oleh Ansari, jodoh identik dengan cerminan diri. Posisi jodoh tidaklah jauh dari aktivitas kita. Ketika kita dekat dengan aktivitas kebaikan, maka di situlah kita akan dipertemukan dengan sang jodoh yang membawa kebaikan pula.
Allah telah menuntut kita untuk memilih siapa jodoh kita sendiri. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Artinya: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (surat An Nur ayat 26)
Doa Meminta Jodoh yang Baik
Berikut doa meminta jodoh yang baik seperti dikutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap tulisan Ustaz H Amrin Ali Al-Kasyaf.
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنَ صَاحِباً لِي فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. اَللَّهُمَّ افتح لى حِكْمَةً وَانْشُرْ عَلَيَّ مِنْ خَزَائِنِي بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. رَبِّ إِنِّى لما أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ . حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ وَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
Arab latin: Rabbi hablii milladunka zaujan thayyiban wayakuuna shaahiban lii fiddiini wad dunyaa wal aakhirah. Allahummaf tahlii hikmatan wansyur 'alayya min khazaa-inii rahmatika yaa arhamar raahimiin. Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairim faqiirun. Hasbunallaah wani'mal wakiil ni'mal maula wani'man nashiir. Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yunin, waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa
Artinya: "Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat. Ya Allah, bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Wahai Tuhan, sungguh aku sangat fakir atas pemberian anugerah-Mu. Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Nah itulah tadi beberapa sinyal jodoh dari Allah, lengkap dengan hadits dan doanya. Semoga kita disegerakan untuk bisa bertemu dengan jodoh yang dapat mengantarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamin.
(aau/fds)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!