Doa Innama Amruhu untuk Apa? Ini Tafsirnya

Doa Innama Amruhu untuk Apa? Ini Tafsirnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 28 Nov 2024 14:45 WIB
Muslim woman in a headscarf praying and a prayer beads in the background
Ilustrasi doa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sarbinaz Mustafina)
Jakarta -

Doa Innama Amruhu merupakan salah satu doa yang memiliki makna mendalam. Sering dipanjatkan oleh umat Islam dalam berbagai situasi.

Doa Innama Amruhu berasal dari potongan ayat Al-Qur'an, yaitu surah Yasin ayat 82. Doa ini mengingatkan kita akan kekuatan dan kuasa Allah dalam mengatur segala sesuatu.

Dengan mengucapkan doa ini, kita berharap untuk mendapatkan pertolongan dan kemudahan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Seiring dengan keyakinan akan kekuasaan-Nya, doa ini menjadi salah satu bentuk pengharapan dan penyerahan diri kepada Sang Pencipta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Innama Amruhu

Berikut ini adalah bacaan doa Innama Amruhu lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.

Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΩ…Ω’Ψ±ΩΩ‡Ω—Ω“ اِذَؒ اَرَادَ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ω€Ω‹Ω”Ψ§Ϋ– Ψ§ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩŽΩ‘Ω‚ΩΩˆΩ’Ω„ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω— كُنْ ΩΩŽΩŠΩŽΩƒΩΩˆΩ’Ω†Ω - 82

ADVERTISEMENT

Latin: Innamaa amruhuu idza arāda syai'an ay yaqūlalahū kun fayakūn(u).

Artinya: "Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka, jadilah (sesuatu) itu." (Yasin: 82)

Arti Doa Innama Amruhu

Dalam Tafsir Tahlili Kementerian Agama RI (Kemenag), dijelaskan bahwa surah Yasin ayat 82 menggambarkan betapa sederhana bagi Allah SWT untuk menciptakan atau menghendaki sesuatu terjadi.

Saat Allah SWT menghendaki terjadinya suatu hal, cukuplah Dia berfirman "Kun (jadilah)" maka jadilah sesuatu tersebut.

Hal ini menggambarkan betapa besar dan mutlaknya kekuasaan Allah. Ini menunjukkan bahwa tidak ada yang sulit bagi-Nya, karena segala sesuatu dapat terjadi hanya dengan satu perintah dari-Nya.

Ulama Ibnu Katsir di dalam kitab tafsirnya berkata, "Dia (Allah SWT) memerintahkan kepada sesuatu hanya dengan satu perintah, tidak perlu diulangi atau ditegaskan."

Dalam sebuah riwayat hadits yang diceritakan sahabat Abu Dzar, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: 'Hai hamba-hamba-Ku, seluruh kalian adalah berdosa kecuali orang yang Aku berikan 'afiat. Maka, minta ampunlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni kalian. Seluruh kalian adalah fakir kecuali orang yang Aku cukupi. Sesungguhnya Aku adalah Maha Pemurah, di mana tidak ada orang yang pemurah yang memberikan kemurahannya. Aku melakukan apa yang Aku kehendaki. Pemberian-Ku adalah al-Kalam dan siksaKu adalah al-Kalam. Jika Aku menghendaki sesuatu, Aku hanya mengatakan: 'Kun (Jadi)', maka jadilah.'" (HR Ahmad)

Mengutip buku Menggali Kandungan Makna Surat Yasin karya Abu Utsman Kharisman, segala sesuatu yang terwujud sesuai kehendak-Nya ini dalam ayat Al-Qur'an yang lain diibaratkan hanya seperti kedipan mata.

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al-Qamar ayat 50:

ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΩ…Ω’Ψ±ΩΩ†ΩŽΨ’ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ وَاحِدَةٌ ΩƒΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω’Ψ­Ω Ϋ’Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΨ΅ΩŽΨ± - 50

Artinya: "Perintah Kami (ketika menghendaki sesuatu) hanyalah (dengan perkataan) sekali saja seperti kejapan mata."

Doa Innama Amruhu ini menegaskan bahwa kekuasaan Allah SWT sangatlah mutlak, dan segala sesuatu dapat terwujud hanya dengan perintah-Nya yang sederhana, yaitu "Kun (jadilah)." Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki keyakinan dan tawakal kepada Allah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Selain itu, pemahaman tentang kekuatan firman Allah ini mendorong umat Islam untuk berserah diri dan berharap kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Dengan keyakinan bahwa Allah selalu mengatur segala sesuatu dengan baik, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh harapan.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads