Tulisan Asyhadu Alla Ilaha lllallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah Arab

Tulisan Asyhadu Alla Ilaha lllallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah Arab

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 28 Nov 2024 10:15 WIB
Ilustrasi orang sedang membaca Al-Quran
Foto: Unsplash/Rachid Oucharia
Jakarta -

Bacaan syahadat wajib dipahami setiap umat Islam. Bacaan dengan lafaz "Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" ini menjadi ikrar keislaman seseorang.

Untuk itu, sebagai umat Islam, wajib hukumnya memahami lebih dalam dan mengamalkan kalimat tersebut dengan baik dan benar. Simak bacaan "Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" tulisan Arab berikut agar tidak keliru saat menuliskannya.

Asyhadu Alla Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah Tulisan Arab

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asyhadu an lā ilāha illallāhu, wa asyhadu anna muhammadar rasūlullāh

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad itu utusan Allah."

ADVERTISEMENT

Menurut penjelasan dalam buku Fikih susunan Muhaemin Nur Idris, kalimat syahadat ini dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.

Syahadat tauhid adalah pengakuan seorang muslim bahwa tiada tuhan selain Allah SWT. Bacaan syahadat tauhid:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله

Arab latin: Asyhadu an lā ilāha illallāh

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."

Syahadat rasul adalah pengakuan seorang muslim bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Bacaan syahadat rasul:

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللَّهِ

Arab latin: Wa asyhadu anna muhammadar rasūlullāh

Artinya: "Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Makna Dua Kalimat Syahadat

Dalam buku Panduan Syahadat yang ditulis oleh Taufiqurrohman dijelaskan bahwa bagian pertama syahadat, "an laa ilaha illallah" bermakna "Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah SWT. "

Allah SWT berfirman dalam surah Ali-'Imran ayat 18,

شهد الله أنه لا إله إلا هو والملائكة وأولوا العلم قائماً بالقسط لا إله إلا هُوَ العزيز الحكيم

Artinya: "Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, (Allah) yang menegakkan keadilan. (Demikian pula) para malaikat dan orang berilmu. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."

Rukun syahadat yang pertama ini ada dua makna, yaitu:

Pertama, Nafyu (لا اله), yang berarti menafikan atau membantah atau segala bentuk penyembahan selain Allah SWT.

Kedua, Itsbat (إلا الله ) yang berarti menetapkan bahwa ibadah hanya diperuntukkan untuk Allah SWT semata, tanpa ada sekutu bagi-Nya.

Artinya, hanya Allah SWT yang berhak disembah, dan tidak ada yang layak disembah selain-Nya. Kalimat ini dikenal sebagai Kalimat tauhid, yang merupakan inti dari ajaran para nabi. tauhid adalah pokok utama yang didakwahkan oleh para nabi dan rasul kepada umat manusia, agar mereka mengucapkan dua kalimat syahadat dengan penuh keyakinan dalam hati.

Sedangkan, bagian kedua syahadat, "anna muhammadarrasulullah" yang bermakna "Muhammad adalah utusan Allah".

Dengan bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT, seseorang wajib meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang membawa wahyu-Nya, yaitu Al-Qur'an.

Selain itu, seorang muslim juga diwajibkan untuk mengamalkan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu dengan mentaati perintah beliau, menjauhi larangannya, dan beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan tuntunan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan beliau (sesuai dengan syariat Islam).

Setiap muslim diwajibkan untuk meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang harus dicontoh dan diikuti. Kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW harus diyakini sepenuhnya, karena beliau menerima wahyu dan petunjuk langsung dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kahfi ayat 110,

قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا ࣖ ١١٠

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.' Siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuhannya hendaklah melakukan amal saleh dan tidak menjadikan apa dan siapa pun sebagai sekutu dalam beribadah kepada Tuhannya."




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads