Sholat Ashar Berapa Rakaat? Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

Sholat Ashar Berapa Rakaat? Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

ilham fikriansyah - detikHikmah
Jumat, 22 Nov 2024 14:00 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi sholat. Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Jakarta -

Dalam ajaran Islam, seluruh umat muslim wajib menunaikan sholat fardhu. Mengenai kewajiban melaksanakan sholat fardhu, Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 43,

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Artinya: "Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, sholat fardhu terdiri dari lima waktu, yakni sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dalam artikel ini, detikHikmah akan fokus membahas tentang sholat Ashar.

Lantas, berapa jumlah rakaat dalam sholat Ashar? Lalu bagaimana bacaan niatnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Sholat Ashar Berapa Rakaat?

Mengutip buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq, sholat Ashar terdiri dari empat rakaat. Di dalam sholat Ashar terdapat dua kali tasyahud atau disebut juga at-Tahiyyat, yakni di awal dan akhir.

Waktu sholat Ashar dimulai saat bayang-bayang benda telah menjadi seperti bentuk aslinya dan berakhir ketika matahari tenggelam. Dengan begitu, waktu sholat Ashar dimulai sekitar pukul 15.00-18.00.

Meski memiliki waktu yang cukup lama, tetapi waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Ashar adalah di awal waktu. Jadi, lebih baik dikerjakan setelah adzan sholat Ashar telah berhenti berkumandang.

Keutamaan Sholat Ashar Tepat Waktu

Ada sejumlah keutamaan dari melaksanakan sholat Ashar tepat waktu. Menukil dari Kitab Shalatul Mu'min oleh Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani, Rasulullah SAW bersabda,

"Malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang hari datang bergantian kepada kalian. Mereka berkumpul pada waktu dikerjakannya salat Subuh dan salat Ashar. Malaikat yang semula berada pada kalian, lalu naik ke langit dan selanjutnya Rabb mereka menanyai mereka,--sementara Dia lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)--: 'Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?' Lalu para malaikat menjawab: 'Kami meninggalkan mereka, sedang mereka tengah mengerjakan salat dan kami mendatangi mereka, sedang mereka juga tengah mengerjakan sholat'." (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab Waktu Salat bab keutamaan salat Ashar. Lalu, Imam Bukhari juga meriwayatkan hadits lain dari Jabir yang berkata,

"Ketika kami bersama Nabi Muhammad SAW, pada suatu malam, beliau melihat bulan purnama. Beliau bersabda, 'Kalian akan melihat Tuhan sebagaimana kalian melihat bulan ini dan tanpa susah payah untuk melihat-Nya. Jika kalian mampu untuk tidak luput mengerjakan salat (Subuh) sebelum matahari terbit dan (Ashar) sebelum terbenam, maka laksanakanlah.' Lalu, Rasulullah SAW membaca ayat 'Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam'." (QS Qaf: 39)

Imam Syafi'i juga menegaskan dalam fatwa-fatwanya yang berkaitan dengan ibadah sebagaimana dikutip dari Asmaji Muchtar dalam buku Fatwa-Fatwa Imam Asy-Syafi'i. Menurutnya, sebaiknya sholat Ashar dikerjakan di awal waktu dan ia tidak menyukai apabila ditangguhkan.

"Barang siapa menangguhkan salat Ashar hingga bayangan sesuatu melewatinya sebanyak dua kali lipat seperti pada musim panas, telah luput baginya waktu pilihan dan orang itu tidak dikatakan telah luput waktu Ashar secara mutlak," jelasnya.

Bacaan Niat Sholat Ashar

Sebelum melaksanakan sholat Ashar diwajibkan membaca niat terlebih dahulu. Mengutip Buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El Sutha, berikut bacaan niatnya:

1. Niat Sholat Ashar Sendiri (Munfarid)

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an imaamanlillahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."

3. Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Demikian penjelasan tentang jumlah rakaat dalam sholat Ashar serta keutamaannya. Semoga bermanfaat!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads